PERTEMUAN (2)

84 11 0
                                    


"Sedang apa kamu di sini" ucap laki laki yang menatap tajam itu padaku degan berkata dingin
"Ee... emmm... itu..." ucapku terbata bata karena takut sekali padanya
lalu ada seseorang yang memangil nama laki laki itu degan keras
yang membuat dia mundur satu langkah dari ku
"Kak changbin!! Kak?...oh..Rupanya kau di situ" ucapnya yang langsung mendekati kami dan dia berkata lagi "kalian sedang apa?...(Melirik ku) kamu ?..Kak kamu ada apa dengan dia!?" Ucapnya yang pertamanya heran menjadi marah
aku pun tak tau apa yang terjadi pada dia
seakan dia tau aku.

Hyunjin pov

"hey ! Hyunjin! Ayo kita keluar istana" ucap temanku
"Ayo!" Ucapku yang ingin keluar bersama temanku
lalu ada ibu Pembantu yang sebenarnya itu ibu dari temanku sangmin,ibu itu berkata
"sangmin! Sini kamu!" Ucap nya bermuka marah
"ada apa ibu?" Ucap sangmin
"Kamu ini,kenapa tak sopan seperti itu pada yang mulia pangeran" ucap ibu sangmin yang penuh penekanan, aku pun mendekati mereka
"buk biarkan dia seperti itu karena aku yang menyuruhnya"ucapku dengan sopan
"tapi yang mulia.....baiklah Jika ia keterlaluan pada anda,anda bisa menghukumnya, saya sebagai ibunya menerima hukuman dari anda" ucapnya yang sangat menghargaiku sebagai pangeran terhormat
"baik buk akan saya laksanakan bila ia seperti itu, baik saya dan anak anda izin untuk ke luar istana, apakah anda mengizinkannya ?" Ucapku yang meminta izin pada ibu sangmin
"baik yang mulia pangeran silahkan" ucap ibu sangmin
"ayo sangmin!" Ucapku mengajaknya

                                 ***

lalu aku meminta penjaga gerbang istana untuk membukakan gerbang untukku
tetapi ia tak menuruti perintahku karena sang ratu lia melarang hyunjin keluar gerbang dikarnakan ada pesta di istana
aku pun bingung jika sang ratu sudah seperti itu
lalu ada rencana yang aku buat untuk keluar dari istana tuk menemui teman yang lainnya
aku berencana untuk menerobos benteng istana dan keluar istana, walau sangmin takut, tapi ia setuju saja bila ada aku di sisinya
lalu aku berhasil mendaki tembok benteng istana dan menemui kedua temanku yaitu woojin,dan felix
lalu mereka mengajakku ke kota
namun,di saat perjalanan di jembatan istana aku terhentikan oleh seseorang yang mirip degan mendiang tunaganku
Seakan dia terlahir kembali dan aku melihatnya lagi
tetapi dia Seketika aku dan dia bertatapan beberapa detik
serasa aku ingin menghentikan waktu agar bisa terus melihatnya
namun ia memalingkan pandagannya dariku
yang membuatku berubah pikiran tuk kembali berada di istana.
"Sangmin,woojin,felix!" Ucapku pada mereka
"ada apa ?"ucap woojin
"sepertinya aku tidak akan ikut kalian aku ada urusan penting yang ku lupakan di istana,maka itu aku harus kembali ke istana" ucapku yang sebenarnya ingin melihat wanita itu berada di istana nanti malam
"apa?! Padahal kami sudah sangat mengharapkan mu ber main bersama kami" ucap sangmin yang mungkin sedikit kecewa.
lalu felix berkata

"sudahlah biarkan hyunjin ke istana kembali bagaimana pun kita tidak berhak melarang dia,yang semestinya kita menghormatinya karena ia pangeran, kalian juga harus tau diri kalian, dan kalian harus sadar bahwa kalian itu berhadapan degan pangeran orang terhormat, jadi jangan lah kalian melarang hyunjin untuk kemana yang ia inginkan, aku pun terserah ia bila kemana mana pun aku tetap terima"ucap felix yang sangat sopan dan dewasa

"baiklah kami terima kamu mau kemana pun juga" ucap sangmin yang sudah tak kecewa,setelah ku bersiap siap untuk mendatangi Pesta kerajaan,tak kusangka sang ratu lia menghampiri ku kedalam kamar dan berkata
" ada apa ini nak?, kau berkata tak mau menghadiri pesta, tetapi mengapa kau sudah memakai baju kerajaan ?" Ucap nya yang membuatku bingung berbicara apa
"emm..saya hanya penasaran saja dengan pesta itu karena saya belum pernah menghadiri pesta kerajaan" ucapku agar ia percaya pada kehadiranku dalam pesta
"Ku kira kamu sudah membuka hati mu dan mulai mencari gadis yang cocok" ucap sang ratu lia yang mengira aku menghadiri pesta.

                             ***

Malam sudah tiba pesta sudah di laksanakan aku sedang melihat lihat dimana gadis itu yang ku kira ia adalah putri kerajaan
lalu tak sengaja aku melihat kak changbin dan mencoba tuk menghampirinya
Saat aku berjalan di atas tangga tuk kebawah dan ia pergi ke area Taman pinggir istana pesta
aku pun segera tuk mengikuti ia
dan aku kehilangan jejak ia aku berteriak memanggil namanya setelah tau ia berada di samping jendela istana aku pun menghampirinya
sebelumnya aku melihat ia dengan wanita yang ku kira ia sedang berkencan
setelah ku dekati ternyata wanita itu adalah wanita yang ada di kereta kuda itu yang kulihat tadi sore di jembatan istana
aku terkejut dan kesal kak changbin tidak berkata ia mengetahui sang gadis itu
lalu aku menariknya dan berbicara degannya apa yang terjadi
"Kak,kau tak berkata padaku bahwa kau mengencani wanita itu?" Ucapku yang penuh penekanan
"apa? Aku mengencani wanita itu ?, ada apa denganmu?,ku juga tau bagaimana aku memilih wanita kan?" Ucap kak changbin
"lalu?,kenapa kau berdua bersamanya di sini" ucapku yang makin marah
"kau ini kenapa?, aku ke sini mengira dia adalah mata mata kerajaan musuh karena melihat di arah jendela, kenapa kamu marah...? ...ohh,, aku tau,,kalau di lihat lihat lagi dia sangat mirip degan mendiang tunangan mu itu",
setelah ku sadar dan meminta maaf pada kakak bahwa aku memarahinya
aku sudah tidak melihat gadis itu mungkin dia kabur karena takut di marahi oleh kak changbin

Akan aku cari dimana pun kamu berada...

DREAM || Skz-ItzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang