Hanya untukmu

40 6 1
                                    

Author pov
Hyunjin pulang ke kerajaan..
Hyunjin melihat kakanya sedang duduk si sofa melirik hyunjin
"Kakak!! Apa yang kau katakan kepada para pangeran huh?!!! Kau berbohong kan?!!"
"Kau tidak tau itu demi kau!!"
"Karna perkataan kaka,lee know semakin benci terhadapku!!!"
"Kau tau tidak peraturan rapat yang di adakan  barusan huh?!!!...aku berbohong itu hanya untuk mu!!! Kau mau di asingkan sebagai musuh semua kerajaan ?!!!!..."
"....(terdiam)"
"Aku tidak mau melepaskan kau begitu saja...kalah dari penyerahan tahta tanpa pertandingan...aku tidak mau aku menang dengan cara ini!!! Aku mau kau dan aku bertanding di arena...
Dan aku juga mana mau membuang adik ku ke pengasingan menjadi musuh semua kerajaan!!!"
Setelah menjelaskan kepada hyunjin changbin langsung pergi...
"Arghhhh!!! Kenapa aku begitu bodoh!!!(memukul kepala sendiri)
Aku harus meminta maaf kepadanya..."

*Esok hari
Changbin pov
"Kak!!"
Aku mendengar seperti suara hyunjin
(Melirik dengan mata dinginnya)
Aku meliriknya dengan merasakan rasa kesal di hati
Entah kenapa setelah aku meliriknya dia seperti takut...

Hyunjin pov
Ya ampun di saat kak changbin sedang marah atmosfer nya semakin menekan ku saja.... Matanya pun seperti menusuk diriku
Huuuhh....memang karisma kaka tidak terkalahkan...mungkin ini di turunkan oleh ayah kepadanya..
"(Menundukan kepala)"
"(Kembali ke posisi awal)Kenapa?"
"Maaf kan aku kak! Aku memang telah salah paham dan tidak sopan kepada kaka, tolong hukum aku saja..."
"Yakin kau ingin aku hukum?!"
"Aku yakin!...
Kak aku punya hadiah untuk kaka"
"Hadiah?"
"Iya...aku hadiahkan pedang ini untuk kaka (menyerahkan pedang)"
"Lumayan...kau membuatnya?"
"Tidak..aku meminta tukang untuk membuatkan yang terbaik untuk mu"
"Bukannya di sekolah kerajaan di ajarkan juga membuat pedang?"
"Ahhh..hee aku sangat tidak pandai kak..."
aku  lupa aku jarang sekali masuk kelas membuat pedang
"Aku sangat pandai membuat pedang,dan adik ku tidak?"
"Ahh..aku kurang mempelajarinya kak...hehe"
"Kalau begitu hukumanmu latihan pedang denganku"
".....(muka khawatir)...."
Mati aku,kak changbin selalu pandai dengan taktik...bagaimana aku membuat kesalahan kecil,dan membuat pedang kaka menembus tubuhku....aduhhh
"Bagaimana??....."
"Ba..baiklah kak"

                              ****



Yeji pov
Aku sangat kesal terhadap kaka,ia mengganggu kebersamaan ku dan Sungmin
Aku kan baru mempunyai kekasih....
Aku harus berbicara apa kepadanya?...
Aku sangat malu melihat kaka ku cemburu kepada adiknya huh...
"Yeji!..."
Ahh..suara kaka?...kenapa dia memangilku...
"Yeji..?"
Aku tidak mau menjawabnya!!! Aku kesal padanya!!!
"Apa kau masih marah terhadapku?"
"Humph!!(membuang muka)"
"(Berlutut)kakak minta maaf..kaka salah kamu boleh marahi kaka kamu boleh memukul kakamu ini..."
Kenapa dia harus berlutut?...aku jadi merasa tidak enak padanya...
"Berdiri!..."
"Kau memaafkan ku?"
"Tak baik berlutut kepada yang lebih muda..."
"Kau benar tidak marah?"
"Iyahhh asal ada satu sarat!"
"Apa?"
"Jangan ganggu hubunganku bersama Sungmin!"
"Sungmin?"
"Iya dia kekasihku yang kau marahi kemarin!"
"..../gila anak ini udah berbohong lagi!/...."
"Terima tidak?"
"Ah..iya aku akan terima saratnya"
"Oke kalau begitu bagus(senyum)"
"Teruslah tersenyum, jika tidak muka mu akan terlihat tua"
"Apa kau bilang?!!!"
"Haaha tidak (lari..)"
"Yak kaka!!!!! Sini kau!!!(mengejar)"
Suasana kembali bahagia
Aku sangat lega aku bisa berbaikan dengan kaka...
(Yeji dan lee know saling berkejaran di halaman depan)

Lee know pov
Apapun akan ku terima saratnya hanya untukmu,agar kau bisa berbahagia....
Tapi aku takut jika kau mengetahui segalanya kau akan sangat tersakiti...


                             ****


Changbin pov
"Sudah kak!! Aku mengaku kalah hosh hosh(kecapekan)"
"Segini saja kekuatanmu...aku tidak mau tau ksu harus bisa setara denganku!!"
"Baik kak"
Bagaimana dia akan mengalahkan ku di pertandingan nanti jika taktik dia dalam menyerang masih kurang
"Aku pergi dulu"
Aku pergi dari halaman latihan dan memasuki lorong kerajaan untuk pergi ke kamar tidurku namun aku bertemu dengan adik keduaku
"Salam yang mulia pangeran kesatu"
"Salam juga kepada pangeran ketiga,sedang apa kau di sini?"
"Saya ingin bertemu dengan pangeran hyunjin,karena saya kurang berinteraksi dengannya yang membuat saya selalu canggung saat betemu begitu juga dengan anda saya selalu cangung saat bertemu"
"Kalau begitu besok mari kita minum teh bersama"
"Dengan senang hati saya menerima ajakan anda"
"Saya pamit dulu"
"Silahkan yang mulia pangeran changbin"
Memang anak yang paling sopan
Kesopanan ia sangat jauh di atas hyunjin
Dan di atas ku pula
Sepertinya jika dia tinggal bersama kami sejak keci mungkin ia tidak akan sesopan itu
Ahh....sudahlah
Setelah aku sampai di depan kamar aku membuka pintu dan menutupnya namun setelah berbalik ada suara
"Hey!!! Jangan lari kau!!!!"
Tiba tiba aku mendengar suara prajurit berteriak seperti sedang mengejar seseorang...
Saat aku membuka pintu kamar aku melihat wanita itu sedang nenekuk lutut dan menusap keringat sepertinya dia yang di kejar prajurit itu..
"Hosh hosh haah jalan buntu..."
Tak berfikir lama aku langsung menariknya untuk masuk kedalam kamar
"Hey!!!..."
"Hah?..(di tarik)"
"(Menutup pintu)"
Aku menikam dia dan membekapnya agar dia tidak bersuara jika dia bersuara maka prajurit akan tau..
"Hummm"
"Shuutt...kau jangan berbicara jika tidak ingin di tangkap(berbisik)"
*Suara dari luar
"Yak!!! Kau tadi lihatkan dia melewati lorong ini?"
"Iya aku melihatnya namun dia hilang padahal ini buntu"
"Di sini hanya ada satu ruangan yaitu ruangan itu (menunjuk ke kamar changbin)"
"Yak! Kau sudah gila huh.... Ruangan itu adalah ruangan calon putra mahkota!!!"
"Tapi apa salahnya kita bertanya kepadanya..."

Tok tok tok
(Membuka pintu)
"..(melirik dengan pandangan yang tajam).."
"..ee..paa..pa..nge..rrr...aann eee..."
"Bicara yang benar!!!"
"Ahh....saya tidak jadi maafkan saya telah lancang saya permisi...."
"Kau di keluarkan!!!!"
"Ah! Mengapa pangeran?!"
"Sikapmu sangat tidak sopan!..(menutup pintu)"

*Pembicaraan prajurit
"Yak sudah ku bilang kau jangan coba coba tidak sopan terhadapnya...mana keberanian mu tadi mengapa kau mendadak gagap di depannya?"
"Yak!! Tatapan pangeran itu membuatku tidak bisa berkata kata ....."
"Sudahku duga yang mulia pangeran changbin mempunyai karisma yang sangat dingin membuat seseorang tidak bisa berkutik di hadapannya"
"Dia memang pantas menjadi Raja ia sangat pandai dalam segala hal dan karismanya sangat mirip dengan Ayahnya yang mulia Raja bangchan"
"Ayo kita kembali berjaga..."

                              ****



Aku menarik ia ke tembok dan memberinya pertanyaan
"Sedang apa kau di sini?!"
"Ka..kau mengapa menyelamatkan ku?!"
"Kau sangat pandai mengalihkan pertanyaan"
"Ah...aku sedang mencari .....mencari Sungmin!"
"Sungmin?"
"Iya dia..."
"Yang aku tau dia pergi kerumahnya dan aku belum melihatnya hari ini...."
"Aa...begitu ya?..."
"Tidak kah kita terlalu dekat?"
"(Menjauh)"
"Aku bertanya mengapa kau menyelamatkan ku?"
"Karena..."
"Yang mulia kak changbin?!!"
"Ah itu suara sungmin?!!"
"Sungmin?"
Apa?...apa hyunjin meminjam nama sungmin? Hanya untuk dekat dengan yeji?
Bagaimana ini jika dia tau aku berada dengan yeji di dalam kamar dia akan salah paham....





apa hyunjin meminjam nama sungmin? Hanya untuk dekat dengan yeji?Bagaimana ini jika dia tau aku berada dengan yeji di dalam kamar dia akan salah paham

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ayoo gimana ini siapakah yang tercyduk 🤔?😂
Intinya kalian harus nunggu jika ingin tau wkwkwk😅😆
See you next day!!!!!

DREAM || Skz-ItzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang