DREAM || Skz-Itzy

kaka?

*pagi hari jam 07:00
"Kaka?"
"Mau kemana kamu nak?"
"Ibu, yeji aku sedang ada urusan selama 3 hari aku janji akan pulang tepat waktu
Untuk urusannya aku belum bisa bilang kepada kalian berdua...
Aku minta maaf yaa..."
"Oh anakku tentu saja silahkan kau mau kemanapun asal itu hal baik dan kau kembali selamat nak"
"Iya kak aku dan ibu mengizin kan mu"
"Terimakasih yeji, ibu
Baiklah aku mau berangkat dulu"
"Hati hati nak"
"Jaga diri kaka yaa..."
"Baik ibu,yeji"
Hemm aku di tinggal kaka...
Aku pasti sendiri
"Sayang kamu pasti kesepian yaa.."
"(Menangguk)"
"Kamu coba bersama ryujin dan mencoba menjalin kembali pertemanan kalian dulu"
"Ahh ibu benar... Aku lupa kepada ryujin
Baiklah aku akan menemuinya...
Aku pergi ke rumah ryujin ya bu"
"Hati hati ya nak"

Aku pergi ke rumah ryujin untuk berbincang dan mempererat pertemanan...
Sebenarnya aku juga ingin menunjukan taman itu kepada ryujin...
Aku juga ingin bertanya kepadanya apakah dia pernah mengetahui keberadaan taman itu sebelumnya...
Tiba tiba aku melihat ryujin di depan rumah
Seakan dia sedang pergi dari rumah
"Ryujin!!!"
"Yeji?"
"Ryujin kamu mau kemana?"
"Aku hanya ingin mencari udara segar"
"Kamu ikut aku saja...
Akan ku tunjukan sesuatu yang indah"
"Wahh!! Benarkah!?"
Dia sangat bahagia saat aku ingin membuat kejutan untuk dia
"Ayo ikut aku(menggenggam tangan ryujin)"
Kami berlari lari kecil karena aku tidak sabar menunjukan taman itu kepada ryujin
Raut muka ryujin pun sangat bahagia
Melihat dia seperti itu aku juga bahagia
Sampai lah kami di depan jalan taman
"Liat lah ini ryujin"
"Wahhh gila ini benar benar taman paling indah yang pernah ku lihat"
"Jadi kau tidak tau keberadaan taman ini sebelumnya?"
"Aku sama sekali tidak tahu...
Aku sangat heran dan terkejut sangat di sayangkan aku tidak mengetahui sebelumnya... Wahh"
"Ini adalah tempat di mana aku sedang sedih"
"Oh yah? Ngomong ngomong dari mana kau tau tempat ini?"
"Ada suara indah yang mengundangku ketempat seindah ini"
"Wahh siapa itu?"
"Haa rahasia hehe"
"Ah main rahasia rahasia deh"
"Hehe hayo kita masuk"
Kami pun masuk kedalam taman
"Wahh!!! yeji kau sangat hebat bisa menemukan tempat ini...
Di sini sangat sejuk..."
"Iya aku sangat beruntung sekali"
"Kita petik bunga saja bagaimana?"
"Ide yang bagus..
Kamu memetik bunga di area sana dan aku ke area itu...."
"Ok..."
Aku dan ryujin memetik bunga di area berbeda,karena jenis bunga di sini sangat banyak aku dan ryujin ingin mengumpulkan seluruh jenis bunga yang ada di taman ini
"Waa aku baru kali ini memetik bunga di taman ini... Bunga di sini sangat indah sekali.."
Sedang asik asik nya memetik bunga ada suara yang meminta tolong...
Karena aku sangat takut terjadi apa apa dengan yang meminta tolong aku meninggal kan bunga petikanku dan berlari ke arah suara itu...

*Di kerajaan Yi-En
"Selamat datang anak ku"
"Salam kepada yang mulia raja mark tuan...
Terimakasih telah menyambut kedatanganku"
"Sayang bolehkah aku memelukmu"
"Tentu saja ibunda ratu sana..."
(Ratu sana memeluk pangeran leeknow)
"Sayang aku sangat merindukanmu kini kau telah kembali...
Apakah rasa sakitmu telah pudar?"
"Lumayan ibunda..."
"Mari anakku kita makan bersama"
"Ayo sayang"
"Baik yang mulia raja dan ratu"
"Ibunda!!(suara yang mulia putri yuna)"
"Yuna? (Putri Yuna melirik ke arah pangeran leeknow)
Ayo kita makan bersama dengan kakamu yang baru saja datang"
"Ngk!!"
"Yuna!"
Ucap ratu sana
"Yuna jaga sikapmu terhadap kakamu"
Ucap raja tuan mark
"Aku benci dengan kaka!!!"
Lalu yuna pergi dengan muka kesal
"Ada apa dengan anak itu sebenarnya?! Membuatku semakin kesal saja dengan tingkahnya yang kekanak-kanakan!!"
"Ayah handa ,Sudahlah memang aku yang salah selama ini"
"Ada masalah apa sayang katakan kepada ibu"
"Mari kita duduk dulu"
Pangeran leeknow telah mengatakan apa yang sebenarnya terjadi antara dia dan adiknya bertengkar..
"Seperti itu....
Aku tau bahwa yuna sangat menyukai pangeran changbin....
Karena itu dia sangat marah kepadaku yang memperlakukan changbin semena mena dan dia merasa malu aku sebagai kakanya"
"Tidak sayang kamu juga ada benarnya kamu melakukan itu demi yuna bukan demi orang lain..."
"Apakah kamu sudah berbaikan dengan sang pangeran"
"Sudah ayah handa,saya ke sini atas permintaan saya sendiri ingin memberikan permohonan maaf dengan datang ke istana Yi-En"
"Oh ternyata seperti itu...
Mungkin yuna akan mengerti jika pangeran changbin yang menjelaskannya"
"Kau benar bagaimana jika pangeran leeknow berbicara kepada pangeran changbin untuk membujuk yuna?
Bagaimana sayang?"
"Baiklah ibunda ratu akan aku lakukan demi yuna"

Yuna pov
Huh aku sangat kesal kenapa kaka datang lagi ke istana setelah membuatku benci padanya..
Sekarang apa yang harus aku lakukan di luar istana..
Aku tidak mau kembali ke istana lagi jika ada kak leeknow
Ahh aku tau bagaimana aku pergi ke kota kerajaan jiyoung...
Banyak putri raja berkata di sana pakaiannya sangat indah,mahal,dan yang pastinya berkualitas tinggi
Baiklah aku akan pergi kesana dengan 1 prajurit pribadiku
"Prajurit Han!!"
"Siap!!"
"Aku ingin pergi ke kota kerajaan jiyoung sekarang,siapkan kereta kudanya"
"Siap yang mulia putri yuna"
(Menyiapkan kereta kencana)
Setelah kereta kencana siap aku menaikinya
Di perjalanan sangat berjalan dengan lancar
Aku sengaja melaju ke arah hutan,hutan itu sangat dekat dengan kota kerajaan jiyoung
Maka keretaku melaju ke jalan itu
Setelah ada di ujung hutan kereta ku terjebak di jalan lumpur prajurit peribadiku han terus mengangkatnya namun kereta terlalu berat
Sepertinya harus satu orang lagi pasti bisa membantu roda ini tidak tenggelam ke dalam lumpur
Aku tidak bisa meninggalkan kereta kuda ini di hutan karena di dalam kereta ini ada uang yang akan ku pakai
Aku mencoba membantu perajuritku han
"Han biarkan aku membantu"
"Jangan yang mulia putri,biar saya saja.."
"Tidak ayo kita dorong bersama"
"Bagaimana jika gaun yang mulia putri kotor?"
"Tak apa aku bisa membelinya sudah ini"
"Baiklah jika yang mulia putri memaksa"
Aku dan prajurit han berusaha untuk mendorong kereta lebih kuat tetapi tetap tidak ada pergerakan
Saat itu aku tidak sengaja terpeleset ke dalam lumpur,dan aku masuk ke dalam lumpur itu
"Yang mulia!! Yang mulia maafkan saya tidak mencegah anda untuk mendorong kereta kuda"
"Sudah tidak apa apa,cepat bantu aku keluar dari lumpur ini"
Tapi anehnya aku merasa aku seperti tertarik
Ke dalam,lumpur ini seakan hidup dan menyerap ku kedalam
Apa jangan jangan ini lumpur hisap??
"Perajurit han!! Ini lumpur hisap
Kau sendiri tidak akan bisa menarik ku ke atas.."
"Lantas saya harus bagai mana yang mulia putri?"
"Cepat cari pertolongan...
Jika kau cepat maka aku akan tertolong
Jika kau lambat... Sudah aku tidak akan bertemu lagi dengan mu selamanya"
"Baik yang mulia putri akan saya cari pertolongan"
Aku menyuruh prajurit han untuk mencari pertolongan karna hutan ini tidak jauh dengan rumah rumah masyarakat
Dan aku yakin han akan bisa menolongku..

(Prajurit han berlari)
"Tolong !!!! Tolong!!!"
(Seseorang keluar dari semak semak)
"Ada apa!!?"
"Aaa!!! Kau membuatku terkejut!!"
"Ah maaf... Kenapa kau meminta tolong ada apa?"
"Yang mulia putri dari kerajaan ku terjebak dalam lumpur hisap..."
"Biar ku bantu"
"Tidak... Kau tidak akan bisa aku saja yang sangat kuat tidak bisa
Bagaimana seorang wanita sepertimu bisa?!"
"Kau tidak tau yaa jika menarik seseorang dalam lumpur harus ada trik nya!!!"
"Trik?"
"Ayolah cepat!!!"
Mereka menuju tempat di mana putri yuna terjebak dalam lumpur hisap
"Han!!"
"Yang mulia putri dia yang akan membantumu"
"Ka..ka..?"

"Biar aku bantu kau naik
Jangan khawatir tenangkan dirimu dan pejamkan matamu
Lalu ulurkan tanganmu"

"Baiklah..."