Prolog

258 27 4
                                    

Pagi sejuk nan cerah bernuansa kebahagiaan bagi perempuan berparas cantik berkulit sawo matang sedang duduk di depan cermin rias sambil menyisir rambut hitamnya yang tidak terlalu panjang. Perempuan yang mengenakan pakaian putih abu-abu dengan badge name yang bernamakan Amanda Maroline.

Setelah selesai bersiap bersiap Amanda beranjak dari tempat duduk nya dan berjalan mengambil benda pipih nya yang berada di nakas. terlihat lah lima panggilan tidak terjawab dari Keyna.

"Pasti udah nyampe ni anak". Batin Amanda sembari berjalan keluar kamar menuju ke lantai bawah. Terlihat lah Keyna yang sudah berada di ruang makan sambil memakan roti nya bak seperti rumah nya sendiri.

"Lama banget lo". ujar Keyna dengan wajah kesal

Namun Amanda tidak memperdulikan ucapan sahabatnya tersebut, jika diladeni terus maka tidak akan selesai . Ia memilih duduk disebelah Keyna untuk sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat ke SMA Kejayaan, sekolah mereka.

Amanda melirik sahabat nya satu itu. Keyna Clarance perempuan berparas manis namun tidak dengan ucapan nya yang pahit dan selalu asal ceplos. Keyna adalah sahabat sebangku Amanda dari SMP hingga sekarang, perempuan dengan tingkah laku pecicilan, cerewet dan otaknya juga tidak terlalu pintar sehingga terlalu mudah untuk di kibulin namun jangan salah kalau sudah soal cinta dan ghibah otaknya lancar seperti air mengalir, maka oleh itu Keyna dijuluki dengan sebutan miss lambe di sekolah nya.

"Lo kesini cuman numpang makan apa mau berangkat sekolah bareng?". Tanya Amanda yang tak habis pikir melihat Keyna yang terus mengunyah tidak berhenti.

"Dua dua nya". balasnya dengan memasang raut wajah tak berdosanya.

Amanda beranjak pergi dengan raut wajah kesal  meninggalkan Keyna dan berpamitan kepada Mama. "Ma, aku berangkat dulu ya". Ujar Amanda sembari menyalami tangan Mamanya.

"Iya nak, belajar yang bener ya". balas Mama dengan lengkungan manis di sudut bibir nya dan mengacak acak puncak kepala Amanda. Namun tidak dengan Keyna yang masih santai makan.

"Gue tinggal lo key!" teriak Amanda yang berasal dari luar, sontak membuat Keyna keselek dan langsung lari keluar.

***

Selama di perjalanan Amanda hanya menatap lurus jalanan Jakarta yang tidak pernah sepi sambil mendengarkan alunan musik dari radio mobil. Tidak dengan Keyna, yang sibuk menyetir sambil bernyanyi dengan suara cempreng nya mengikuti alunan musik.

"Man" panggil Keyna

"Hm?" Jawab Amanda berdeham

"Amanda" panggilnya lagi

"Apasih Key?" Jawab Amanda malas

"Lo gak niatan pacaran gitu?" Entah darimana asal mulanya Keyna menanyakan hal tersebut, hal yang tidak penting bagi Amanda

"gak" jawab Amanda singkat

"Kenapa?"

"Belum nemu jodoh gue" jawab Amanda masuk akal.

"Selalu gitu lo" kesal Keyna mendengar jawaban dari sahabat nya yang memang tidak begitu penting bagi Amanda, yang terpenting darinya adalah belajar dan sukses.

Laju mobil terhenti tepat di parkiran mobil yang sudah tersedia di SMA Kejayaan dimana mereka bersekolah. Pagi ini suasana terlihat ramai sekali, siswa siswi yang baru datang langsung masuk kedalam lingkungan sekolah. semua orang bertebaran disini, Amanda terlihat risih dengan keadaan seperti ini, ia tidak terlalu suka dengan keramaian. namun keceriaan dari para siswa siswi yang menduduki kelas X membuat semangat Amanda mulai bertambah. Amanda turun dari mobil sembari menunggu Keyna yang masih sibuk mengunci mobilnya. "Ramai banget ya" Keyna yang melihat keadaan sekolahnya dan tidak lupa pula ia mengintrogasi wajah wajah adik kelas.

Secret Admirer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang