Dan semenjak kejadian kemarin jieun tidak lagi melakukan kebiasaannya. Ya, jieun itu suka tidur dimana pun tempat nya asalkan ia nyaman.
Dikolong jembatan pun tak apa, asalkan jieun bisa tidur. Mungkin.
Wajar saja jika jieun di juluki wanita setengah lelaki oleh adik kandungnya jihyun. Toh, memang benar faktanya kalau jieun itu sering sekali tidur kebablasan entah diluar rumah, tempat bekerja bahkan ditoilet pun ia sempat tertidur. lucu sekali bukan.
Tapi jieun tetap cantik jieun kan wanita? Iyakan, jangan ada yg berani berkata jieun seperti lelaki karena jika jieun sudah berdandan tamatlah riwayatmu. ia pun pekerja keras, hanya saja setelah ia merantau ke kota orang jieun belum mendapat pekerjaan.
Karena ini hari minggu, sulli juga libur bekerja. Ia sempat ingin menanyakan suatu hal pada jieun tapi diurungkan niatnya, karena kemarin ia bekerja dan kelelahan. maka sulli ingin berbicara hari ini pada jieun.
Tepat saat itu juga jieun muncul di hadapan nya.
" jieun, kemarilah " tanya sulli
" ya ada apa ? " jawab jieun
" saat kau datang kesini, maksudku, di seoul apa tujuan mu. Seperti nya aku baru melihat mu. Hmm? "
" oh iya, aku datang ke seoul untuk mencari pekerjaan dan aku dari jeju "
" jeju?" Seperti menimbang perkataannya "hmm begitu, baiklah jika itu tujuan mu maka besok kau boleh mencari kerja. Tapi aku juga belum bisa membantu mu mendapatkan pekerjaan, karena di seoul sulit sekali-"
ucapannya tergantung karena sempat berpikir. Lalu sulli melanjutkan nya lagi "mengenai tempat tinggal kau boleh tinggal disini selama yg kau mau, tidak usah merasa aku direpotkan itu tidak masalah untukku. Kau paham kan ".Lalu jieun hanya mengangguk tanda setuju.
sebelum jieun pergi mandi ia sempat berucap pada sulli " sulli, aku ingin jalan-jalan keluar, kau tidak apa-apa kan aku tinggal. Aku bosan dirumah itupun jika kau mengijinkan. "
" tidak. Pergilah jika kau bosan dirumah. Lagi pula aku sedang libur, tapi ingat jangan terlalu jauh kau masih orang baru disini. "
" baiklah " balas jieun mengakhiri pembicaraan.
***
Saat itu juga jungkook sedang bersiap-siap untuk keluar rumah. Ia juga sama hal nya pembosan. Mumpung ini hari libur jadi Menurutnya lebih baik menghabiskan waktu bermain dibanding hanya berdiam diri di rumah. Atau ia biasa bermain ps bersama mingyu itupun jika lelaki bersurai coklat itu sedang ada waktu luang.
" sudah tampan jungkook. Kau terlihat keren hanya dengan pakaian mu seperti ini " pujinya sendiri didepan cermin
Seperti itulah jungkook terlalu percaya diri. Memang sih tampan, ramah, tidak lupa ia juga seorang yg pecicilan sekali. Jungkook hanya mengenakan lengan panjang warna hitam serta celana hitam juga masker putih
Pada saat ia ingin keluar kamar, ibu nya hwang yena sudah berdiri di ambang pintu memperhatikan putra semata wayang nya.
" putra ibu yg tampan. kau mau kemana jungkook, sudah rapi saja? "
" aku hanya ingin keluar bu, aku bosan dirumah. Pikiran ku penat sekali aku butuh udara segar "
" diluar masih dingin, ini masih musim salju. Lebih baik kita sarapan dulu. Ayoo " ajak ibu nya
" hmm, yaa aku tahu bu. Tidak, aku tidak lapar nanti saja. Lagi pula ini sudah agak siang " jawab jungkook
Baru saja ibu nya akan berbicara kembali tapi jungkook sudah melesat pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Friendship
FanfictionBagaimana mungkin seorang lee jieun, wanita tomboy yang sulit didekati pria bisa bersahabat dengan seorang yg pecicilan seperti jeon jungkook, mengingat akan watak dan sifat keduanya memang cocok jika dipersatukan, tapi percaya takdir bukan? Karena...