Part 3

64 6 0
                                    

Tania bingung sendiri dengan pertanyaan yang dilontarkan rey kepadanya pasalnya tania sendiri yang tidak bisa membohongi perasaan suka nya terhadap rey, namun tania gengsi mengucapkan itu semua sampai-sampai dia harus rela berbohong.

"Dari siapa?" Tanya rey

"Kepo deh lo." Jawab tania

"Ya gue berhak-berhak aja nanyain hal itu ke elo." Ujarnya

"Ah gak penting." Kata tania yang sedari tadi ngobrol sementara ia memandangi kearah kaca. (Mungkin tania gengsi ya wkwk)

Setelah terjadi perdebatan yang menurut rey tidak terlalu penting juga, ia memilih mendengarkan musik melalui hedseat, dan selama 2 jam perjalanan akhirnya mereka sampai di tempat pelatihan.

"Akhirnya nyampe juga." Ucap rey sambil membawa barang-barangnya

"Rey!!" Teriak mamat dan fajar

"Iya bentar." Jawab rey, lalu pergi menyusul kedua sahabatnya tersebut

"Gimana perjalanan tadi seru gak?" Tanya mamat

"Lumayan." Jawabnya

"Eh ngomong-ngomong lo sebangku sama siapa?" Tanya fajar

"Lo berdua tuh tingkat kepo nya melebihi netizen-netizen diluar sana deh!" Jawab rey dengan nada ketus

"Sans aja kali bro, lu kaya orang lagi pms tau gak marah-marah gak jelas." Ucap mamat

"Gue sebangku sama tania." Tiba-tiba rey menjawabnya sendiri

"HAH!!" Jawab mamat dan fajar bersamaan

"Biasa aja kali." Jawab dengan nada santai

"Gak ini gak biasa buat gue." Kata mamat

"Iya nih gak biasa nya lo sama cewe, secara kan lo super anti perempuan." Ujar fajar seolah-olah tak percaya dengan perkataan rey

"Kalian dikasih tau malah gak percaya." Ujarnya

"Rey udah dewasa ya haha." Kata mamat

"Pepet terus rey jangan dikasih kendor." Ucap fajar

"Suuut ah berisik, disuruh kumpul tuh sama panitia." Ujar rey kepada kedua sahabatnya

Semua peserta pelatihan kumpul karena akan ada pengarahan dari panitia.

"Baik semuanya, alhamdulillah kita semua sudah sampai di tempat tujuan. Jika ada perlu tanyakan terlebih dahulu ke pihak panitia, ingat peraturan yang panitia buat dan jaga kesehatan kalian." Kata seorang panitia

"Iya siap ka." Jawab semua peserta

"Sekarang agenda kegiatan kalian yaitu membuat tenda untuk tempat kalian beristirahat nanti, waktu nya hanya 1 jam dimulai dari sekarang." Suruh salah satu panitia

"Siap laksanakan." Jawab semua peserta

Semua peserta sedang membuat tendanya masing-masing lain hal nya dengan Tania, dia bingung bagaimana memasangkan tenda tersebut dikarenakan dia tidak pernah memasangkan tenda sebelumnya. Rey yang melihat tania sedang kebingungan dia langsung menghampirinya.

"Apakah perlu bantuan?". Tanya rey

"Emm.. tidak perlu aku bisa sendiri ko, lagian kamu juga harus memasang tenda kan?". Jawab tania

"Udah santai aja, kamu pasti bingung kan?sini biar aku bantu." Ucap Rey

"Makasih ya sebelumnya, aku jadi ngerepotin." Kata tania

"Sans aja kali." Jawab rey

Setelah semua peserta memasangkan tenda, panitia menyuruh semua peserta mencari kayu bakar Dan tanpa diduga rey dan tania satu kelompok.

"Kenapa juga sih harus satu kelompok sama dia, kan jadi canggung." Batin Tania

"Tania yuk kita cari kayu bakar nantinya takut kesorean." Ajak rey

Namun tidak ada jawaban dari tania, dia malah Molohok kenceng wkwkwk (bengong)

"Hey?". Kata rey

"E..eehh iya rey maaf ya jadi bengong aku." Jawab tania

"Yaudah yu brangkat." Ajak Rey

Maaf update nya lama, jangan lupa vote dan coment ya:)

REYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang