Part 5

50 3 0
                                    

Selama 2 hari pelatihan dibandung, akhirnya waktu pulang telah tiba. Semua peserta sedang membereskan dan mempersiapkan untuk pulang nanti.

"Semuanya kalau sudah beres-beres, langsung masuk ke bus masing-masing ya." Kata salah satu panitia

"Siap ka." Jawab semua peserta

Rey dan tania masuk berbarengan ke dalam bus dikarenakan mereka duduk berselebelahan.

"Tan?" Tanya rey

"Iya?" Jawab tania

"Nanti kita kapan-kapan belajar main musik bareng ya, suara kamu bagus loh." Kata rey

Rey bilang kita?gak salah kan?apakah rey sudah benar-benar luluh oleh tania

"Bisa aja kamu, boleh sih nanti kabarin aku aja."

"Gimana mau ngabarin, nomor telpon kamu aja aku gak punya."

"Ya terus?"

"Kamu gak mau gitu ngasih no kamu ke aku?kalo gak mau sih ya gak papa!" Kata rey

"Aku belum juga jawab."

Rey hanya ber-oh ria.

"Yaudah sini mana ponsel kamu?" Tanya tania

Rey menyodorkan ponselnya kepada renata tanpa berkata.

"Nih udah aku save, gak usah ngambekkan deh."

"Siapa juga yang ngambek."

"Yaudah ayo ke bus, orang-orang udah pada nungguin loh."

Selama 2 jam perjalanan pulang, tibalah mereka disekolah dan langsung pulang ke rumah masing-masing. Tapi tidak untuk tania pasalnya dia harus menunggu angkutan umum untuk pulang.

"Tania?". Teriak rey yang sedang membawa motor

"Eh rey, kamu belum pulang?" Tanya balik tania

"Yaelah ni anak gue nanya, malah nanya balik. Lu pulang sama siapa?"

"Aku lagi nungguin angkutan umum, paling bentar lagi juga dateng ko."

"Ck! Kelamaan mending ikut bareng gue aja kan rumah kita searah juga."

"Gak ngerepotin nih?."

"Udah sans aja."

Sehabis mengantarkan tania pulang, akhirnya rey sampai juga dirumahnya

"Assalamualaikum?"

"Waalaikumsalam, eh anak mama baru pulang." Jawab mama

"Iya dong." Kata rey sambil bersalaman

"Gimana 2 hari dibandung nya? Dapat pacar dong? "

"Pacar?mama ngebet punya menantu apa gimana orang aku pengen fokus dulu sama sekolah."

"Ya kalo kamu punya sih mama boleh-boleh aja asal jangan berlebihan, lagian kan seumuran kamu lagi masa puber-puber nya." Kata mama

"Topik pembicaraan apa ini? Nanti kita bahas ini lagi ya ma aku cape, datang-datang ditanya begituan."

Keesokan harinya semua siswa-siswi SMK CEMPAKA sekolah seperti biasa, dan hari ini tepat hari senin dimana seluruh siswa/i mengikuti upacara bendera.

"Rey lu barisan depan, kan lu tinggi." Kata fajar

"Resiko orang tinggi gini banget ya, harus berdiri paling depan. Semoga aku juga semakin didepan dihati dia." Jawab rey

"Apa gue gak salah denger, seorang rey sudah mulai bucin." Fajar hanya terkekeh pelan

REYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang