Part || Dua

27 1 0
                                    

Joseon 1388
01:12 siang

Perjalanan dari kuil yg ada di sisi utara kerjaan melewati beberapa perkampungan dan sungai yg panjang membuat sang putri bungsu kerjaan Joseon kelelahan dan tertidur di dalam tandu hingga ia tidak menyadari jika dia sudah tiba di istana.

"Gongju mama... kita sudah tiba di istana." Ucap pelayan itu dengan tubuh membungkuk. Selang beberapa Menit semua pelayan tidak mendengar sautan dari sang putri ataupun tak melihat sang putri keluar dari dalam tandu.

"Gongju mama.."
Panggilnya lagi tapi juga tidak ada balasan dari sang putri.  Sang pelayan pun berinisiatif untuk membuka kain tandu untuk memeriksa keadaan sang putri.

Srrk..! Kain penutup tandu itu tiba tiba terbuka mengagetkan si pelayan dan spontal si pelayan ini membungkukkan badannya pertanda rasa hormat pada sang putri raja.

"Pelayan. Saya mau istirahat,
Saya tidak mau ada yg mengganggu saya hingga istirahat saya selesai."

"Ye... Gongju mama.."

Sang putri pun berjalan menuju kediamannya di ikuti sejumlah pelayan, mentri dan penjaga. Sesampainya di dalam kamar, sang putri di kagetkan dengan sosok pria di dalam kamar itu.

"Seja jeoha...[putra mahkota]" sang putri pun membungkukkan badannya melihat putra mahkota alias kakak nya berada di dalam kediamannya saat ini.

"Bagaimana perjalanan ke kuil?"

"Berjalan dengan lancar 'jeoha'.
Ada perlu apa 'Jeoha' menemui ku?"

"Apa kah harus selalu ada hal penting jika kakak menemui adik nya." Celetuk sang putra mahkota.

Putri pun menunduk merasa bersalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Putri pun menunduk merasa bersalah. Kemudian sang putra mahkota tersenyum dan meminta adiknya itu duduk di hadapannya.

"Duduk lah. Ada hal yg ingin ku bicarakan pada mu, Gongju jen"

Yang mulia putri Kim Jennie pun duduk di hadapan Yang mulia putra mahkota Do kyung-soo.

Sang putra mahkota mengela nafas pelan. "Apa kamu sudah menemui wangbi mama..[ibu ratu]."

"Bamba belum sempat menemui wangbi mama, Jeoha.. jika hamba boleh tau ada hal apa hingga hamba harus menemui Wangbi mama?"

Lagi lagi putra mahkota menghela nafas beratnya membuat sang putri penasaran.

"Pernikahan mu" tutur Putra mahkota.

"APA?" Tuan putri pun menaikkan nada suara nya membuat sang putra mahkota kaget.

"Ma_maafkan hamba yang mulia" Tutur putri jen lagi. "Tapi, hamba tidak mau menikah. Hyung bantu aku..." Sambungnya lagi dengan mimik wajah memelas.


================================

Kediaman Wangbi mama
2:20 pm

"Mama... ini aku Gongju jen." Sang putri pun masuk ke dalam kediaman ibu ratu kemudian di susul oleh putra mahkota.
Kedatangan kedua anaknya itu membuat ibu ratu heran.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KEMBALIKAN AKU KE ASALKU! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang