Cinta Luar Biasa bag 1

1.5K 114 53
                                    



"Kopi cappuccino lagi...?"

Alis hitam tebalnya sedikit terangkat melihat secangkir kopi kesukaannya yang saat ini berada diatas meja kerjanya masih mengepulkan sedikit uap.

Ia memang penyuka kopi, tapi ia tak pernah mendapatkan kopi seenak ini kecuali Papa-nya lah pembuat kopi itu.

Awalnya ia bingung dan takut untuk meminumnya karna bisa sajakan ada orang jahat yang tak menginginkan dirinya berada diposisinya saat ini.

Ia adalah Singto Prachaya Suthiluck, anak dari seorang Kongpob Suthiluck dan Arthit Suthiluck yang memiliki KP Corp, tapi setelah sang sekertaris mencicipi sedikit rasa kopi itu dan semua aman, iapun berani meminumnya. dan hasilnya...kopi itu selalu ada diatas mejanya setiap pagi.

Selalu seperti ini sejak dibulan pertama ia menggantikan sang Daddy untuk menduduki posisi Direktur.

Bukankah ada cctv...??

Yupz...CCTV sudah pernah di cek untuk mengetahui siapa gerangan sang pembuat dan pengantar kopi enak itu tapi sepertinya orang itu mengetahui titik-titik setiap kamera di perusahaannya sehingga dengan mudah wajahnya selalu tertutup kamera cctv.

Dan beberapa sekertaris bahkan security sudah pernah mencoba untuk mencari tahu keberadaan orang itu, hanya saja sepertinya ia sadar, dan setelah acara 'mari cari tau siapa sipembuat kopi' ...kopi enak itupun raib dari meja kerjanya...

Merasa kehilangan kopi kesukaannya yang sudah beberapa waktu menemani paginya, iapun menghentikan pencarian.

Dan ternyata pada keesokan harinya, Singto mendapati Kopi kesukaannya kembali dimeja kerjanya, Ia dengan senang hati segera menyesap Kopi Cappucino itu dengan senyum merekah menghiasi wajah tampannya.

Ia menyadari bahwa sang pembuat dan pemberi kopi adalah pekerja diperusahaannya.

Tapi selama kopi itu tidak beracun, ia tak mempermasalahkannya...

Apakah suatu saat ia bisa bertatap muka langsung dengan si pembuat kopi..??

Bagaimana rupanya..?

Cantikkah..?

Maniskah..?

Ia lebih menyukai wajah imut seperti Papanya...hehe😂😂

Ia pekerja disinikah..? dibagian apa..?

Apa ia menyukainya sehingga setiap pagi selalu menyiapkan kopi panas untuknya..?

Seperti Papa yang menyiapkan Kopi untuk Daddy walau sudah ada pembantu yang siap melayani mereka.

1 tahun berlalu, sampai saat ini pun ia tak pernah mengetahui siapa sosok pembuat kopi se-enak ini selain buatan Papa.

Aah....ia merindukan Papanya....

Entah apa yang para orang tua itu lakukan sekarang, ia tau bahwa Daddy mesumnya akan memonopoli sang istri hanya untuk dirinya sendiri dan melakukan hal mesum lainnya dikamar...

Jadi ia tak heran mengapa diusia yang masih terbilang belumlah cukup tua sang Daddy sudah melengserkan diri dari posisi yang saat ini ia duduki.



Tok
Tok
Tok


Sebuah ketukan dipintu membuyarkan lamunan indahnya tentang Papa dan Daddy mesumnya.

😌😌

Menghela nafas dengan kasar

"Masuk..."

Cinta Luar BiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang