Cinta Luar Biasa bag 5

694 83 42
                                    

*Ternyata....jatuh cinta sendirian membuatku kewalahan, itulah sebabnya aku memilih untuk berhenti mengejar.






3 tahun kemudian.





Seorang pria duduk disebuah taman dipinggir sungai Han yang menjadi salah satu icon Kota Seoul, Sungai yang memilik panjang 514 km itu bermuara ke Laut Kuning, jadi tak heran disepanjang sungai akan ditemukan banyaknya jembatan, serta taman-taman cantik diberbagai titik yang dilewatinya.


Menatap kearah matahari tenggelam ditemani segelas kopi yang baru saja ia beli disebuah foodtruck yang berada tak jauh dari taman, memandang dengan pandangan kosong.


Hanya sebuah nama juga seulas senyum dari sebuah photo yang mampir dalam benaknya, yang selalu bertengger di hati terdalam tanpa bisa terganti meski waktu sudah berlalu...



Kemana pun ia berusaha mencari, nyatanya selama ini ia tak menemukan keberadaannya. Ia benar-benar kehilangannya lagi untuk kesekian kalinya.



Selalu terbayang bagaimana ia memperlakukan sosok itu dengan kasarnya, mencaci maki serta menghina bahkan sampai melakukan sesuatu yang entah bagaimana ia menyebutnya...



Bayangan terakhir kalinya ia melakukan kelakuan bejat yang membuat sang Daddy mampu memukulnya telak diwajah karna amaran Daddy bukanlah hal biasa.



Daddy adalah sosok yang tenang walau memiliki aura mengintimidasi namun takkan pernah melayangkan tangannya barang mencubit sekalipun, namun...karna kelakuannya yang telah menyakiti seseorang dalam lindungannya pergi lagi...daddy tak sanggup menahan amarah hingga pertengkaran antara dirinya dengan daddy beberapa saat lalu terjadi.



Ia menyesal...sungguh sangat menyesali kenyataan yang ada.



Bahwa ia menyakiti hati dan fisik orang yang selalu ia cari selama ini....



Terlintas lagi dibenaknya bagaimana ia benar-benar terpuruk dalam pusaran kegelapan setelah semua terkuak, setelah kejadian malam itu mampir dalam ingatannya, bagaimana kejamnya ia mencuri ciuman bahkan melakukan hal itu terhadapnya, yang berusaha mati-matian menolaknya.



Masih sangat segar dalam ingatannya dua bola mata yang mengeluarkan air mata dengan isakan tangis mengiringi...



Hari itu, hari dimana ia mengetahui rahasia yang selama ini ditutup rapat oleh Daddy dan Papa...


Dimana Godt sang sahabat tau bahwa orang yang selalu ia caci maki adalah orang yang selalu ia cari sejak kecil....



Hari dimana seharusnya ia bahagia dengan kenyataan bahwa ia menemukan miliknya, namun nyatanya itu adalah hari dimana ia dan keluarga kehilangannya lagi....



Dan yang membuat ia sangat menyesali semua yang terjadi adalah, bahwa sosok itulah penyemangatnya selama ini, selama ia berdiri menjadi seorang sosok dewasa yang mengemban beban berat sebuah perusahaan besar, sosok itulah yang selalu menemaninya dipagi hari membuat ia tersenyum merekah menjalani hari yang berat....



Bahwa nyatanya...ia lah sosok pengagum rahasia itu, yang selalu menghadirkan segelas kopi nikmat dimeja kerjanya dengan membawa kemanisan yang mampu membuat ia tenang dikala resah...



Huft



Menghela nafas berat, sesaat rasa sesal itu hadir kembali, selalu seperti itu selama ini.


"Minum kopimu Sing, kopinya sudah mulai dingin." ucap seseorang yang tidak ia sadari sudah duduk disisinya.


"ai Godt, apa yang kau lakukan disini..?"



Cinta Luar BiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang