Cinta Luar Biasa bag 2

770 99 38
                                    



"Kong, Apa kita beri tahu saja pada Sing siapa dia sebenarnya...?"

Pertanyaan dari orang yang sangat ia cintai itu membuat aktifitas tangan jahilnya terhenti sesaat, seolah berpikir sejenak lalu melanjutkan aktifitasnya kembali mengusap punggung mulus sang istri setelah aktifitas melelahkan mereka.


"Eeeuum...lebih baik biarkan saja, mungkin sebentar lagi Sing akan tau siapa dia sebenarnya."


"Terakhir kali, Sing membentaknya di hadapan banyak orang. Kong, Aku takut dia mulai menyerah..."

Pelukan dari sang istri mengerat....
Kongpob paham mati apa yang istrinya ini rasakan...

Kegelisahan... kegundahan... kekhawatiran yang tercetak jelas dari wajahnya bukan hal mudah untuk dialihkan.

"Yakinlah semua akan baik-baik saja phi....jika memang anak bodoh itu masih belum bisa mengenalinya....Kong pastikan senjatanya tak bisa berfungsi lagi...hahaha"

Plak..

Pukulan telak di kepala Kongpob didapat dari sang istri

"Dia anakmu kalau kau lupa Kong..."

"Gimana kalau kita buat adik untuk Singto...phi Arthit pasti mau kan...heemmm"

Bisikan kalimat seduktif ditelinga Arthit membuat ia meremang dan memerah...

Dan percintaan kedua orang tua itu berlanjut lagi dan lagi...

.
.
.



Waktu pertama kali....
Kulihat dirimu hadir...
Rasa hati ini inginkan dirimu....

Hati tenang mendengar
Suara indah menyapa
Geloranya hati ini tak kusangka
Rasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untukmu

Ya.....saat pertama kali memandang mata hitamnya yang terlihat tajam bak mata elang yang siap untuk memangsa korbannya...

Debaran aneh menelusup kedalam relung jiwa....
Memporak-porandakan degup jantung yang berdetak semakin tak beraturan...

Tatapan yang terlihat mengintimidasi itu menelisik semua karyawan yang berada dihadapannya...

Memberi perintah dengan suara dingin juga aura tegasnya...

Diakhiri dengan senyum kecil yang terlihat mempesona...

Dan disanalah kuyakini bahwa aku telah jatuh cinta padanya...

Untuk kesekian kalinya.... Lagi.

Pada seorang bintang yang tak mungkin bisa ku gapai....

Hanya bisa kunikmati dari kejauhan, dengan pengandaian akan memilikinya...

Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Tulus padamu

Rasa cinta yang murni....

Rasa cinta yang hadir kembali setelah sekian lama terpisah....

Rasa cinta yang hanya mampu tuk dipendam....

Rasa yang tak pernah lekang dimakan waktu...

Walau kenyataannya....

Untuk berada dekat dengannya pun sungguh sangatlah sulit...
Berusaha memendam rasa yang dimiliki seorang diri...

Cinta Luar BiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang