03°

54 3 0
                                    

Entah kenapa rindu ini selalu membelenggu.
Seperti kobaran api yang besar, yang sangat sulit untuk dipadamkan. Membakar disetiap detiknya. Bahkan melumpuhkan seluruh kinerja otakku!
Hingga sebuah pertanyaan terlintas didalam benak...

Akankah sang rembulan merindukan sang bintang?


Happy reading :')


***

"Kenapa lo diem? Takut? Kalau lo mikir gue mau gangguin lo, lo salah besar."

Aluna masih belum mempercayai ucapan orang yang berada dihadapan nya.

"Ck, lo anggap aja, gue orang yang paling waras diantara teman-teman gue yang gila itu."

"Huh?"

"Gilaa! Segitu kriminalnnya muka gue sampai-sampai lo takut begitu. Serius, gue gak punya niat jahat kali ini." Ucap seseorang berusaha meyakinkan kepada gadis dihadapannya bahwa ia tidak mempunyai maksud apapun. Tulus.

"Kali ini?" Aluna bertanya dengan menyipitkan matanya curiga.

"Iya, kemungkinan lain kali. Hahaha."
Ujarnya dengan terpingkal-pingkal.

Padahal menurut Aluna, tidak ada yang lucu untuk ditertawakan. Sepertinya Aluna harus meralat ucapan lelaki itu yang menganggap bahwa dirinya yang paling waras. Nyatanya, tidak ada bedanya, Bung!

Ia menatap gadis di hadapannya
dengan kikuk ketika ia menangkap pandangan Aluna yang seolah-olah menganggap bahwa dirinya tidak jauh beda dengan wabah.

"Nama gue, Navarro. Navarro erryzall." Varro mencoba memperkenalkan dirinya dengan memasang wajah imut yang ia buat-buat untuk sedikit mengusir rasa takut gadis di hadapannya. Mungkin saja, ketika ia memperkenalkan diri, gadis itu bisa luluh karena melihat wajahnya yang sangat menggemaskan, pikirnya.

Bisa jadikan?

***

"Alu, dimana motor kamu? Perasaan, Ayah gak liat motor kamu di garasi."

Aluna membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di bibirnya dengan tissue. "Oh, Alu tinggal tadi disekolah."

Saat ini, Aluna beserta keluarganya sedang makan malam bersama dirumahnya. Menurutnya, ini adalah momen yang paling berharga. Karena ayahnya sangat jarang berada dirumah, berpergian keluar kota bahkan negeri untuk sebuah pekerjaan. Tetapi, bukan berarti ia menjadi anak broken home.

Tidak.

Karena Ayahnya selalu menyempatkan untuk pulang dan lebih mengutamakan keluarganya. Keluarga adalah segalanya, ujarnya.

Bundanya pun tidak kalah perhatiannya. Selalu mendukungnya. Dan ia sangat mensyukuri karena telah diberi orang tua yang begitu menyayanginya.

"Kok ditinggal sayang? Apa ada masalah? Kenapa gak menghubungi Ayah-Bunda?" Bunda Aluna bertanya dengan sorot mata yang menatap cemas kearah anak gadisnya.

"Masalah di ban doang kok, karena jarak sekolah sama bengkel jauh, jadinya Alu tinggal deh. Baterai ponsel Alu juga habis, jadi gak bisa ngehubungi siapa-siapa heheh. Gak apa-apa 'kan, Bun, Yah?" Aluna tersenyum, mencoba menunjukkan kepada kedua orang tuanya bahwa dirinya baik-baik saja. Dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

"Iya gak apa-apa, tapi lain kali harus menghubungi orang rumah ya, biar kita semua gak cemas. Kamu 'kan bisa pinjam ponsel teman kamu."

"Iya, lain kali pasti Alu kabarin, Bun."
Lagi-lagi Aluna berusaha meyakinkan Orang tuanya bahwa dirinya tidak apa-apa.

"Oh iya, kamu tadi pulang naik apa, sayang?" Ayah Aluna baru bertanya ketika dirinya mengingat, dengan apa putrinya pulang. Sama siapa?

Aluna gugup seketika mendapat pertanyaan seperti itu dari Ayahnya. Mana mungkin dirinya bilang kalau tadi ia diantar oleh seorang laki-laki.

Ayahnya memang tidak pernah mempermasalahkan anaknya berteman dengan lawan jenis. Tapi tetap saja kan ia takut. Selalu ada batasan bagi seorang Ayah untuk pergaulan anak gadisnya. Apa lagi dengan seorang lelaki.

Belum lagi kakak laki-lakinya yang super duper menyebalkan itu. Bisa diledek habis habisan Aluna kalau tau ia tadi pulang bersama laki-laki.

Huftt~~

Baru saja Aluna ingin menyahut pertanyaan yang tadi dilontarkan Ayahnya. Ketika ada sebuah notifikasi di ponselnya dari sebuah App dengan perpaduan beberapa warna membentuk ikon camera tersebut mencoba menghentikannya.

2 new notifications.

navybinara_ started following you.

1 message request.

Whatt? Apa lagi ini?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Whatt? Apa lagi ini?

***

Navy Binara

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Navy Binara.

Navarro Eryzall

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Navarro Eryzall.



Maaf kalau ada typo huhuh..

Sincerely,
Syafiqa

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 04, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

UnderstoodWhere stories live. Discover now