"woey!"-teriak seseorang dibelakang kami, reflek aja kami semua kaget untung gak sampai bikin gaduh dan ngundang perhatian
"woey, anjir kaget gua"-kata aina
kami pun melihat siapa yang iseng banget ini, ternyata si raina dengan sheila di belakangnya.
"hehehe....sorry"-kata raina sambil cengir cengir tanpa ada raut berdosa
"lagian kalian ngapain sih ngalangin jalan?"-tanya sheila
"kita lagi nggosip tauk!"-kata gue
"nggosip?, gosip paan?"-tanya raina sama sheila
"itu lho, tentang yang kita bicarain kemaren"-kata aya kode kodean ama sheila
"oooh"
"siapa sih? gue ya?"-tanya raina
"ya gak lah!"-kata kami
"ini lho, kami lagi bicarain si dyah"-kata aina
"oh si anjing?"-kata raina
"shut! diam aja!"-kata kami berbarengan
"oh iya, gue sama aya kemaren dapat nama samaran buat dia"-kata sheila
"oh ya? apa?"-tanya lisa
"anzenk!"-kata sheila dan aya berbarengan
"anzenk?"
"iya, itu tu bahasa halus dari yang disebutin raina tadi, jadi kita gak kedengaran seperti lagi ngumpat"-kata aya
"iya, ini nih idenya si aya. tumben bat dia ada gunanya,plak!"-kata sheila dan dihadiahi pukulan dari aya
"heh gue ini otak dari kalian semua!"-kata aya
"iya iya semerdeka lo de..."-kata aina terpotong karna ada yang bergabung dengan kami, dan ternyata kak fari
"disini ada yang namanya aina fitriani?"-tanya kak fari
wah, keknya hari ini hari keberuntunganya si aina deh
"ini kak"-kata aya cepat
emang deh aya kita yang the best
"oh lo?, ini buku lo ketinggalan diperpus"-kata kak fari
"eh i-iya makasih kak"-kata aina natap kak fari gak sampe lima detik udah langsung dialihkan pandanganya kebawah
dasar_- padahal kesempatan bagus tadi-batin gue
"yaudah, besok besok ni hati hati ya!"-kata kak fari kemudian pergi
setelah kak fari sedikit jauh dari jarak kami, langsung aja kami heboh
"uanjir lo mimpi apa tadi malam?! kok sampe disamperin doi???!"-teriak lisa
"woey lo gimana sih?! tadi tu kesempatan emas buat lo! kenapa cuman say thanks doang?! ajak ngobrol bentar kek!"-kata gue gemas
"iya bener kata mila! sumpah gue gatal liat lo tadi kek gitu"-kata sheila
"gue gk mau tau pokoknya besok lo harus ntraktir kak fari! bilang buat berterima kasih"-kata gue
langsung aja aina natap gue dengan tatapan gak percaya
"gak ah! gak gak gak mau!"-kata aina
"kita gak mau tau! kapan lagi lo bisa dapat kesempatan modus berkali kali lipat kek gini?"-kata aya
"iya, dan juga gue lihat akhir akhir ini kak rai makin kegatelan deketin kak fari"-kata raina
"serius? kak rai yang pembimbing kita waktu camping?"-tanya gue dan sheila gak percaya

KAMU SEDANG MEMBACA
udah mirror?
Teen FictionDAMN! YOUR NOT MY FRIEND! siapa pun pasti akan tertipu dengan sifat sok polosnya itu tetapi siapa sangka ternyata dia seorang pembohong nan munafik kelas kakap