Bab 24

21 5 12
                                    

"woey!"-teriak seseorang dibelakang kami, reflek aja kami semua kaget untung gak sampai bikin gaduh dan ngundang perhatian

"woey, anjir kaget gua"-kata aina

kami pun melihat siapa yang iseng banget ini, ternyata si raina dengan sheila di belakangnya.

"hehehe....sorry"-kata raina sambil cengir cengir tanpa ada raut berdosa

"lagian kalian ngapain sih ngalangin jalan?"-tanya sheila

"kita lagi nggosip tauk!"-kata gue

"nggosip?, gosip paan?"-tanya raina sama sheila

"itu lho, tentang yang kita bicarain kemaren"-kata aya kode kodean ama sheila

"oooh"

"siapa sih? gue ya?"-tanya raina

"ya gak lah!"-kata kami

"ini lho, kami lagi bicarain si dyah"-kata aina

"oh si anjing?"-kata raina

"shut! diam aja!"-kata kami berbarengan

"oh iya, gue sama aya kemaren dapat nama samaran buat dia"-kata sheila

"oh ya? apa?"-tanya lisa

"anzenk!"-kata sheila dan aya berbarengan

"anzenk?"

"iya, itu tu bahasa halus dari yang disebutin raina tadi, jadi kita gak kedengaran seperti lagi ngumpat"-kata aya

"iya, ini nih idenya si aya. tumben bat dia ada gunanya,plak!"-kata sheila dan dihadiahi pukulan dari aya

"heh gue ini otak dari kalian semua!"-kata aya

"iya iya semerdeka lo de..."-kata aina terpotong karna ada yang bergabung dengan kami, dan ternyata kak fari

"disini ada yang namanya aina fitriani?"-tanya kak fari

wah, keknya hari ini hari keberuntunganya si aina deh

"ini kak"-kata aya cepat

emang deh aya kita yang the best

"oh lo?, ini buku lo ketinggalan diperpus"-kata kak fari

"eh i-iya makasih kak"-kata aina natap kak fari gak sampe lima detik udah langsung dialihkan pandanganya kebawah 

dasar_- padahal kesempatan bagus tadi-batin gue

"yaudah, besok besok ni hati hati ya!"-kata kak fari kemudian pergi

setelah kak fari sedikit jauh dari jarak kami, langsung aja kami heboh

"uanjir lo mimpi apa tadi malam?! kok sampe disamperin doi???!"-teriak lisa

"woey lo gimana sih?! tadi tu kesempatan emas buat lo! kenapa cuman say thanks doang?! ajak ngobrol bentar kek!"-kata gue gemas

"iya bener kata mila! sumpah gue gatal liat lo tadi kek gitu"-kata sheila

"gue gk mau tau pokoknya besok lo harus ntraktir kak fari! bilang buat berterima kasih"-kata gue

langsung aja aina natap gue dengan tatapan gak percaya

"gak ah! gak gak gak mau!"-kata aina

"kita gak mau tau! kapan lagi lo bisa dapat kesempatan modus berkali kali lipat kek gini?"-kata aya

"iya, dan juga gue lihat akhir akhir ini kak rai makin kegatelan deketin kak fari"-kata raina

"serius? kak rai yang pembimbing kita waktu camping?"-tanya gue dan sheila gak percaya

udah mirror?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang