"wah wah wah apaan tuh rame rame?"-tanya gue ke aki karena gue baru datang dan ada aki dekat pintu kelas
"apa apaan si lisa tu?! plagiat bgt dia!"-kata aki dengan raut muka kesal
"lah kenapa?"-tanya gue
"itu....kemaren lo liatkan gue bawa field notes yang keluaran terbaru,yang covernya dari kayu itu *gue mengangguk, nah sekarang si lisa bawa itu juga! dan lo tau apa yang dibilangnya?' ini mahal bgt belum ada yang jual ini diindonesia, bokap gue aja belinya ditempat produksinya langsung,tapi salahnya ini gak 50 pertama... karna bokap gue terlambat sampai disana'"-kata aki seperti menirukan nada lisa
"trus apa salahnya?"-tanya gue
"woey ngapain berdua diluar? masih pagi!"-teriak seseorang-raina dan dibelakangnya ada aya,aina dan sheila
"nih si aki kesel ama lisa,lanjut"-kata gue
"masalahnya tu ya,dia beli yang ada warnanya,punya gue yang natural warna kayu asli,tadi pagi waktu gue datang dia nanya field notes gue warna apa,trus gue jawab kayu asli,eh dibilangnya'ih kayu asli tu? berarti warna coklat? ih apaan tuh warna coklat warna katrok,mending punya gue lagi,warna pink!' trus gue juga muak waktu dia nanyain berapa jumlah notes gue yang kayak gini,gue jawab dua eh dia malah cerocos"
"'ih duanyo tu? gue punya lima!, satu buat putra satu buat khalis dan tiga buat gue! tapi karna mereka masih sd gitu jadi pasti gak ngerti guna notes mahal kayak gini,jadi... yah buat gue semua'"-kata aki menirukan gaya ngomong lisa
"ah gue denger itu tadi"-kata aina
"sombong kali dia, dikiranya bagus apa punya notes yang covernya kayu kyk gt? orang yang penting tu isinya kayak apalah dia tadi tu ,kayak gak pandai pamer"-kata sheila
"tah iya!"-kata aki
"we..... cerita gak ngajak ngajak ee.... ngomong apaan sih? ni aki menang banyak bgt ya"-kata lisa yang sudah berada disamping raina bersama dyah
"apaan sih ganggu aja!"-kata aki kemudian dia masuk kedalam kelas
"kenapa sih dia? wuuu! sensi! pms!!!!"-teriak lisa
"eh tau gak? kemaren si raina berdiri tepat dibelakangnya si ff,salting bgt dia kemaren. trus coba coba nyinjit buat samain tinggi dia tapi gak bisa bisa karna si ff terlalu tinggi,pokoknya si raina udah kayak lidi aja dibelakang si ff"-kata aya yang kalo gue tebak sih embernya lagi bocor
"dasar ember!"-kata raina sambil menginjak kaki aya
"duh mereka kan udah tau lo suka sama siapa. tau ndak waktu si ff kyk apalah gitu pokoknya si ff ada ngeliat kebelakang gt,dan tau gk reaksinya raina? *kami mengeleng, kayak patung berdiri tegak lurus sambil mata melotot untung si ff gak ngeliat,lagian gue kasihan liat si raina,kyknya si ff gak kenal lagi sama dia"-kata aya sambil menepuk pundak raina tapi ditepis langsung oleh raina
"sabar ya na"-kata dyah
teeeeeet......-bel masuk berbunyi
kami semua tidak langsung masuk kedalam kelas,kami malah duduk bersama sama diteras kelas yang tak nampak oleh guru dibawah karena ada dinding pembatas agar tidak jatuh.
"guysss.... ih kalian udah nonton belum yang kemaren gue kirim? aduuuh... si mimi peri tambah lama tambah cucok deh"-kata trevis yang tibatiba datang dan duduk bergabung
"belum males ah nonton yang begituan ,gak guna"-kata gue
"gue udah,anjir ngakak bgt itu hidungnya pake apa sih sampai bisa kembang selebar itu?"-kata aina
"gue juga udah njir! kasihan gue sama sehun padahal dia gak kenal juga sama si miper,tapi malah diejek ejek sama miper,huuuu hiks hiks sehun oppa"-kata sheila
KAMU SEDANG MEMBACA
udah mirror?
Teen FictionDAMN! YOUR NOT MY FRIEND! siapa pun pasti akan tertipu dengan sifat sok polosnya itu tetapi siapa sangka ternyata dia seorang pembohong nan munafik kelas kakap