Chapter 6

7 4 5
                                    

Pagi hari ini, Eunseo telah sampai di sekolahan pukul 7 pagi. Ia pun berjalan terpincang pincang menuju kelasnya.

Di akan memasuki kelas, ia melihat sahabat sahabat nya yang sudah sibuk dengan kegiatan masing masing di dalam kelas. Ada Haera dan Heeji yang sibuk dengan handphone nya dan juga ada Somi yang sibuk tenggelam dalam dunia mimpi.

Eunseo pun masuk ke kelas dan langsung menuju tempat duduk nya yang berada di sebelah Woojin. Terlihat sudah ada Woojin disana namun Woojin yang awalnya sibuk dengan handphone nya, sekarang beralih melihat ke arah Eunseo yang jalan terpincang pincang.

Haera dan Heeji pun turut melihat Eunseo yang berjalan terpincang pincang pun menghampiri Eunseo.

"Eunseo, lo kenapa? Kaki lo makin parah ya luka nya?" tanya Heeji.

"Engga, gue gapapa kok gaes. Tenang aja. Udah sana balik ke tempat kalian" jawab Eunseo.

"Lo serius Seo? Serius gapapa?" tanya Haera karena sedikit tidak percaya akan jawaban Eunseo tadi.

"Iya. Gue gapapa. Serius. Dah sana ah" jawab Eunseo. Lalu Haera dan Heeji pun kembali ke tempat duduk mereka.

'Serius si Eunseo gapapa? Keliatannya dia kayak gak bener bener baik baik aja' batin Woojin.

Saat jam istirahat tiba, seluruh siswa pastilah berbahagia karena mereka terbebas dari suramnya jam pelajaran meski untuk sementara saja, terkadang ada yang merasa bahagia karena ingin mencicipi makan siang dan segera bergegas menuju kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat jam istirahat tiba, seluruh siswa pastilah berbahagia karena mereka terbebas dari suramnya jam pelajaran meski untuk sementara saja, terkadang ada yang merasa bahagia karena ingin mencicipi makan siang dan segera bergegas menuju kantin.

Namun berbeda dengan seorang siswi yang justru sama sekali tidak bahagia akan jam istirahat. Ia adalah Jiheon. Karena ia sangat yakin ia akan ditemui oleh Eunseo dan juga geng nya. Karena kemarin Eunseo yang menyuruhnya mencuci baju seragam nya itu dan mengatakan harus selesai hari ini.

Terlihat seorang siswi berjalan melewati lorong lorong sekolah bersama ketiga sahabatnya menuju ke kelas 10C. Ia adalah Eunseo dan juga gengnya.

Setelah sampai di kelas 10C, Eunseo pun mencari seseorang yang ingin ditemuinya. Ia adalah Jiheon. Orang yang ia suruh mencuci baju seragam nya. Rencana Eunseo menemui Jiheon pastinya untuk mengambil baju seragam nya.

Namun sepertinya rencana itu malah membawa keributan dikelas itu.


Woojin pov

"Ini Mark kemana? Gak ke kantin dia?" tanya seorang laki-laki bernama Woojin kepada para sahabatnya.

"Mark? Gak tau deh" jawab Jihoon, salah satu sahabat Woojin.

"Coba cari ke kelas nya aja" usul Yohan.

"Oke deh" ucap Woojin.

Woojin pov end

Saat perjalanan mereka menuju ke kelas Mark, kelas 10A. Mereka mendengar keributan di kelas 10C yang membuat mereka memutuskan untuk ke kelas itu dahulu untuk melihat apa yang terjadi.

Brakkk

Brukkk

"ARGKKK"

"Udah berapa kali gue bilang! Jangan pernah bahas dia di depan gue!" teriak seseorang di kelas itu.

Terlihat beberapa orang yang sepertinya sahabat dari orang yang berteriak tadi menahan si orang itu agar tidak menyerang lagi orang yang ada di hadapan nya sekarang.

"LO EGOIS EUNSEO. LO REBUT DIA DARI GUE. LO PUNYA SEGALANYA. HARTA, KUASA, DAN LO REBUT ORANG YANG GUE SAYANG. DAN SETELAH LO BERHASIL DAPETIN DIA, LO BUNUH DIA!" teriak orang yang ada di hadapan Eunseo saat ini. Ya. Orang yg tadi berteriak adalah Eunseo dan yang sekarang adalah Jiheon.

"GUE GAK PERNAH BUNUH DIA!" teriak Eunseo sambil berjalan maju mendekati Jiheon dan menarik rambut Jiheon.

Terjadi lah keributan disana, ada beberapa orang mencoba memisahkan mereka.

"Hey! Hey! Berhenti!" ucap Woojin sambil agak berteriak.

"KANG EUNSEO BERHENTI!" teriak Woojin akhirnya, setelah ucapannya tidak didengar tadi.

"Lo apa apaan?! Gak usah ikut campur! Minggir!" teriak Eunseo pada Woojin.

"Lo yang apa apaan! Lo ngapain narik rambut Jiheon?!" teriak Woojin juga.

"Huhh emang apa urusan nya sama lo kalo gue narik rambut dia? Lo marah?! Kenapa? Lo suka sama dia?! Atau lo emang pacarnya?!" tanya Eunseo pada Woojin yang sama sekali tidak di jawab oleh Woojin.

"Kalo gitu selamat! Buat hubungan lo berdua. Dan tolong bilang sama 'pacar' lo ini. Kalo dia gak tau apa apa tentang hidup gue. Jadi suruh dia buat jangan pernah sok tau tentang hidup gue. Karna hidup gue... Memuakkan." ucap Eunseo lalu pergi dari kelas itu.















-tbc




















Vote and comment please^^

MY CUTE BAD GIRL [PWJ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang