Prolog

176 25 0
                                    

Ini Aku, Do Hyera. Kisah ini mungkin terlalu sukar untuk diceritakan. Tapi hatiku tetap bersikukuh menyiarkannya.

🌈🌈🌈

16 Agustus 2015, 07.00

Pagi ini, seperti biasa aku mengantar pesanan pizza ke rumah-rumah yang memesannya. Menggunakan motor peninggalan ayah, aku menyusuri setiap pelosok kota di Seoul.

Bermaksud menghindari kemacetan, aku memilih jalan pintas yang lumayan sukar untuk di lewati.

Tak sesekali, mataku mengeluarkan maniknya, saat membayangkan semua yang aku alami sepeniggalan ayah dan ibu. Berjuang sendiri. Dan untung saja aku ini anak tunggal. Jadi tidak terlalu rumit memikirkan penghidupan sehari-hari.

Hingga siang harinya, aku memutuskan utuk merebah di tempat kerja seraya menunggu pesanan lainnya jadi.

Langit-langit ruangan itu terasa begitu menenangkan. Apa sebab? Di rumah, aku tidak dapat melihat pemandangan yang seperti itu. Lukisan indah terpampang memukau pada dasar langit-langit ruangan itu.

Sejenak aku membayangkan hal-hal indah, panggilan pesanan sudah harus aku antarkan.

Begitu suasana dan kejadian yang selalu ku alami  baru-baru ini. Namun biarlah, sekonyong-konyongnya buruknya hari, tetaplah itu adalah hariku yang harus aku jalani.

Do Hyera

🌈🌈🌈

I am Sincere To You~[PJM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang