HAPPY READING
.
.
.
.
.
."Apa yang tengah kau pikirkan?"
"Masalalu, ternyata waktu berjalan sangat cepat. Rasanya baru kemarin kau menyelamatkan diriku dari pernikahan bersama Pangeran Han. Bahkan aku pun tak menyangka jika sekarang, sosok manusia kecil yang aku selamatkan telah tumbuh menjadi lelaki hebat dan memiliki kekuatan seorang Elf."
Lelaki itu hanya membalas dengan senyum manis, sebelum berjalan kearah wanita itu untuk memeluknya erat. Menyisakan perasaan hangat yang sudah mereka miliki sejak dulu, rasa cinta yang awalnya membuat wanita itu ragu kini terasa sangat meyakinkan. Seohyun, sosok perempuan elf yang kini berada di pelukan suaminya, Kyuhyun.
Ya, sepuluh tahun berlalu dimana Kyuhyun dengan mendapatkan bantuan dari Changmin, Minho dan juga banyak elf lain yang datang membuat mereka dapat menyelamatkan Seohyun tepat waktu. Tak hanya itu, sesaat setelahnya mereka semua memilih untuk hidup jauh di pedalaman hutan, tentu saja Changmin dan Minho memilih untuk tetap berada di kota. Sesekalipun mereka akan bertemu untuk melepas rindu, lalu bagaimana Kyuhyun setelah masa penyembuhan itu?
Ternyata lelapnya Kyuhyun adalah proses dimana tubuhnya perlahan menyesuikan diri sebagai manusia setengah elf, setelahnya ia memiliki sebuah kekuatan yang ternyata cukup besar dan membuat Yoona ataupun Seunggi cukup takjub. Bahkan hanya butuh dua hari bagi Kyuhyun untuk menyembuhkan diri dan belajar dari sosok Pangeran Zhou, hal itulah yang membuat mereka dapat dengan mudah menyelamatkan Seohyun meskipun harus ada yang dikorbankan.
Sosok Victorialah yang menjadi korban karena menyelamatkan Seohyun dan merasa jika hidup wanita itu lebih baik darinya, meskipun begitu Victoria sangat senang saat di detik-detik terakhir napasnya ia kembali dipertemukan oleh Pangeran Zhou, lelaki yang dicintainya. Bahkan wanita itu juga meninggal dalam pelukan Pangeran Zhou.
Dan setelah perang antara elf dan manusia itu, elf memutuskan untuk hidup jauh dari manusia meskipun karena perang itu, kehidupan para elf lebih baik karena perlahan-lahan manusiapun menjadi sahabat mereka dan tak berkeinginan untuk kembali memulai peperangan. Keduanya hidup berdampingan dengan sangat baik, saling membantu dan juga damai. Semua berjalan dengan sangat baik, bahkan Zhou memilih menitipkan desa baru mereka pada Kyuhyun, karena ia tahu bahwa lelaki itu menyimpan kekuatan hebat yang pasti dapat melindungi desa selama ia bersama Seohyun, sang belahan jiwa.
"Ayo kita mendarat Rue!!" teriakan itu membuat Seohyun dan Kyuhyun seketika menoleh dan mendapati sosok gadis kecil yang terlempar pelan begitu sebuah naga muda mendarat dengan tidak sempurna yang mengundang tawa geli Kyuhyun dan juga Seohyun.
"Jihyunie, apa yang kau lakukan nak?" tanya Seohyun setengah geli saat membantu putri kecilnya itu berdiri setelah mengalami pendaratan yang gagal, begitupun dengan sosok naga putih kecil yang mereka pelihara yang masih berumur sekitar tujuh puluh tahun.
"Aku baik-baik saja! Aku baik-baik saja!" Kyuhyun dan Seohyun saling melirik geli melihat putri mereka segera berdiri sendiri dengan pakaian yang sedikit basah karena air danau.
"Sayang, Rue belum bisa terbang sepenuhnya. Kenapa kau memintanya terbang?" ujar Kyuhyun kali ini, Jihyun yang mendengar pertanyaan sang ayah hanya menunjukkan deretan giginya dengan senyuman lebar.
"Maka dari itu ayah, aku mengajarkan Rue untuk bisa terbang!" jawab Jihyun polos.
"Oh ya, apa Jihyun sudah selesai berlatih dengan teman-teman Jihyun?" tanya Seohyun mengalihkan perhatian gadis kecil itu, wanita cantik tersebut juga menggenggam tangan putrinya untuk ia dudukkan diatas batu besar tepat pinggir danau, membuat Jihyun duduk diantara kedua orang tuanya.
"Menyenangkan!! Apa ayah dan ibu tahu? Yoonra membawa peliharaan barunya! Namanya Reo, sebuah burung gagak yang sangat tampan!" cerita Jihyun menggebu.
"Oh ya? Lalu siapa yang lebih kau sukai? Reo atau Rue?" tanya Kyuhyun jahil, seketika pertanyaan sang ayah seketika membuat si kecil Jihyun berpikir sejenak.
"Reo tampah gagah, tapi Reu tetap yang terbaik!!" ujar Jihyun yang tanpa sadar mengulurkan tangannya kearah naga putih kecil yang tengah bermain-main dengan air itu seolah akan memeluknya.
"Pilihan bagus, karena Rue akan menjadi naga yang hebat dibawah kendalimu." balas Kyuhyun mengecup singkat pelipis putrinya.
"Ayah apa hari ini kita jadi pergi?"
"Kalian akan pergi?" tanya Seohyun bingung.
"Kita akan menemui Raja Han, kau mau ikut?" tanya Kyuhyun.
"Ke kota? Baiklah, aku akan ikut bersama kalian. Kita akan membeli beberapa makanan kecil." keluarga kecil itu seketika membicarakan banyak hal seperti biasa jika putri kecil mereka ingin tahu, mulai dari kenapa ia berbeda dari manusia yang ia lihat bahkan ia juga mengatakan ia ingin memiliki adik seperti putri kecil Sooyoung yang baru saja lahir. Membuat baik Kyuhyun dan Seohyun hanya mampu menggelengkan kepalanya melihat keantusiasan sang anak.
"Ayo kita jalan-jalan! Apa Rue akan kita bawa ayah?" dengan gemas Kyuhyun mencubit sebelah pipi Jihyun yang seketika membuat gadis kecil itu mengaduh pelan yang dibalas senyuman geli oleh sang ibu.
"Tentu saja tidak, jika Rue kita bawa dia bisa menghancurkan kota saat panik." balas Kyuhyun, karena memang benar Rue akan panik saat melihat terlalu banyak manusia.
"Huft, sayang sekali!" sepasang suami istri itu hanya dapat menggelengkan kepalanya melihat tingkah Jihyun yang menggemaskan.
Baik Seohyun maupun Kyuhyun bersyukur akan akhir dari kisah mereka, meskipun mengalami hal-hal sulit akhirnya mereka bisa bersama dan berbagi mebahagiaan dengan satu sama lain. Apalagi dengan kehadiran Jihyun yang semakin mewarnai hidup mereka, ini lah sebuah happy ending yang merekaa impikan.
*****
"Dan akhirnya mereka hidup bahagia." Kyuhyun melirik sosok Seohyun yang tertidur lelap dengan menyandar pada dada bidangnya, menghembuskan napas panjang lelaki itu segera membenahi posisi sang istri agar lebib nyaman dengan merebahkan Seohyun pada ranjang mereka.
Inilah kegiatannya sejak empat bulan lalu, menemani istrinya hingga tertidur dengan menceritakan sebuah kisah. Bahkan Seohyun meminta agar lelaki itu tak membacakan buku cerita, tapi sebaliknya yaitu dengan mengarangnya. Membuat Kyuhyun harus menggelengkan kepalanya heran melihat tingkah mengidap Seohyun semenjak hamil, bahkan setiap hari ia harus memikirkan berbagai kisah yang berbeda agar Seohyun bisa terlelap. Kata istrinya itu, ia tidak dapat memejamkan matanya jika tak mendengar dongeng Kyuhyun. Bahka saat Kyuhyun menawarkan untuk bernyanyi Seohyun segera menggeleng tegas dan hanya ingin mendengar suara Kyuhyun yang mendongeng dengan begitu lembut hingga ia tertidur.
"Huft, anak appa jangan nakal ya. Jangan membuat eomma repot, selamat malam sayang selamat beristirahat." bisik Kyuhyun didepan perut Seohyun yang membuncit sebelum memberikan ciuman lembut dan berlanjut pada mencium dahi Seohyun. Lelaki itu segera mematikan lampu tidur dan memeluk lembut tubuh sang istri yang segera membalas pelukannya, berbagi kehangatan satu sama lain di cuaca yang cukup dingin.
TAMAT
Alhamdulillah bisa tamatin cerita ini
Maaf ya jika molor sangat jauh dan maaf jika tidak sesuai ekspetasi 😭
Setelah ini insyaallah aku akan kembali dengan cerita yang lebih baik lagi
Terima kasib buat readers" sekalian yang sudah mendukung dan menanti karya saya yang banyak kekurangan ini 💖Salam hangat
Vee
KAMU SEDANG MEMBACA
Things About Us [Complete] ✅
FanfictionThink About Us (Chapter) Kyuhyun. Sang Jenderal kerajaan, seumur hidupnya lelaki itu tak pernah mengenal keluarga. Ia hanya mengenal satu wanita, yang selalu bersamanya. Bahkan hingga detik ini ia tak pernah tahu sebenarnya, siapakah sosok Seohyun i...