Two

943 143 26
                                    

Happy reading
And
Sorry for typo

❤❤❤❤❤

"Kenapa lama sekali?"

Seohyun terlonjak kecil akibat terkejut, wanita itu segera menatap sang pemilik suara yang tak lain dan tak bukan adalah sosok Kyuhyun yang berdiri dengan menyandar pada pilar di dekat tokonya. Lihat betapa tampannya lelaki itu saat menggunakan dalaman zirah hitam yang melekat dengan begitu pas ditubuh tegapnya, lelaki itu akan tetap tampan di mata Seohyun.

 Lihat betapa tampannya lelaki itu saat menggunakan dalaman zirah hitam yang melekat dengan begitu pas ditubuh tegapnya, lelaki itu akan tetap tampan di mata Seohyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tumben sekali kau menjemputku." balas Seohyun tak menjawab pertanyaan Kyuhyun, lelaki itu hanya berdecak kesal dan segera berjalan menghampiri Seohyun.

"Aku ingin berbicara sesuatu." lelaki itu melirik tas anyaman Seohyun yang berisi beberapa jenis bunga yang sering Seohyun bawa pulang untuk dirangkai menjadi hiasan kepala, tanpa banyak berbicara Kyuhyun meraih tas tersebut. Seohyun hanya tersenyum kecil.

"Ingin membicarakan apa?"

"Lebih baik kita mencari tempat yang lebih tenang."

"Rumah. Satu-satunya tempat teraman adalah rumah bukan?"

Awalnya Kyuhyun ingin memprotesnya, tetapi seketika ia urungkan. Mungkin pilihan Seohyun tepat, apalagi yang ingin ia bicarakan cukup privasi dan tak mungkin ia mengajak wanita itu menuju ke salah satu kedai. Sangat tidak memungkinkan bukan?

Seohyun melirik sebelah tangan Kyuhyun yang lain dan baru menyadari jika lelaki itu membawa satu buah kotak kardus yang terlilit pita cantik, membuat Seohyub bertanya-tanya apakah isi didalamnya itu. Karena jarang sekali Kyuhyun membawa hadiah dan lainnya.

"Apa yang kau bawa?" tanya Seohyun tak dapat menahan rasa penasarannya, Kyuhyun juga baru tersadar dan segera menyerahkan kotak itu pada Seohyun yang menerimanya dengan bingung.

"Besok Panglima Donghae akan bertunangan dan meminta kita untuk datang, aku baru sadar jika kau tak memiliki gaun jadi aku membelikannya."

"Terima kasih." balas Seohyun tulus.

Setelah ini, selama sisa perjalanan keduanya hanya ditemani keheningan malam. Apalagi jika seperti ini desa-desa akan terlihat begitu legang, tidak seramai kota yang hingga malam hari akan masih terus berlanjut.Tak butuh waktu lama, kedua orang itu memasuki rumah kayu mereka. Rumah yang terdiri dari dua lantai, meskipun begitu ditempat inilah mereka menghabiskan waktu bersama selama beberapa tahun terakhir.

 Rumah yang terdiri dari dua lantai, meskipun begitu ditempat inilah mereka menghabiskan waktu bersama selama beberapa tahun terakhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Things About Us [Complete] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang