9

676 17 1
                                    

Sebelumnya

Kini raja berada di rooftof sekolah tengah duduk di sofa sambil menatap langit dengan pikiran kosong

Alana yang melihat raja seperti itu tampak heran dan kasihan, alana heran kenapa raja semarah itu kepada vika saat tau alana di labrak, kasihanya raja harus seperti ini, tanpa sadarnya alana membuka pembicaraan

"maafin gua ya kak" ucap alana sambil duduk di sofa tepat sebalah raja, "gua gatau apa yang buat lo bisa semarah ini lo, jadi berantem sama vika karna gua maafin gua ya kak" ucap alana sambil menunduk

Tanpa basa basi raja kini mememeluk alana seperti orang yang takut kehilangan, alana yang mendapat perlakuan itu cukup heran tetapi alana membalas pelukan itu.

Dan dengan sadar nya Alana membalas pelukan Raja, entah apa yang di rasakan Alana ini menurut nya sangat aneh, mengapa saat dekat raja Alana sangat nyaman dan sebalik nya Raja sangat takut kehilangan Alana dab Raja juga merasakan apa yang Alana rasakan.

Kini mereka melepaskan pelukanya dan Raja yang menatap Alana sangat dalam membuat Alana yang melihat nya sangat susah mengerti tatapan itu akhirnya alana membuka pembicaraan.

"gimana udah tenang"ucap Alana kepada raja dengan lembut

Mendapat anggukan dari raja, "Na jangan potong omongan gua sebelum gua suruh ya" ucap Raja

"iya"ucap Alan memperhatikan Raja

"Alana alfersa wijaya, gua rasa ini terlalu cepat buat gua ungkapin semua nya, rasa gua kelo gabisa ketampung lagi, soal vika (menarik nafas) gua gatau kenapa emosi banget liat lo disakitin, tapi maaf gua gabisa-"ucapan raja yang terpotong karna tidak kuat melanjutkan ucapanya

"gabisa apa kak, kenapa? "ucap Alana yang penasaran kelanjutan cerita Raja

Raja yang ditanya hanya diam saja menarik nafas nya dan membuang kasar, dan akhirnya Raja membuka pembicaraan dan melanjutkan cerita nya, kini Raja meraih tangan alana

" Maafin gua"ucap Raja

"Hah apaan sih maaf buat apa coba, gua gangerti kak sebenernya kenapa sih, kenapa lo ngomong nya putus putus ngomong aja kali"ucap alana meyakinkan raja

"maafin gua buat kejadian tiga tahun lalu na, gua harap lo gabakal benci gua"ucap raja semakin memperkuat gengaman nya

"maksudnya apa? " tanya alana

"soal tasya" ucap raja yang kini menatap alan sendu

"tunggu tunggu kok lo tau soal kejadian tiga tahun lalu, terus lo kenal sama mba tasya? "ucap alana kepada raja dengan melepaskan genggaman tangan raja
" to the point aja deh kak"ucap alana

"kecelakaan itu sebenernya bukan kecelakaan beruntun tapi kecelakaan murni kecelakaan, gua udah mau ngomong lama sama lo tapi gua takut lo bakal marah sama gua kalo lo tau sebenernya "ucap raja

"marah kenapa, ini kenapasi sebenernya?" tanya alana kepada raja

"lo tau soal kecelakaan itu kan, sebenernya tabrakan itu gua pelaku nya" ucap raja

"hah lo, gak gak mungkin orang issue nya aja tabrakan beruntun dan bukan pure kecelakaan " ucap alana tidak percaya

"issue itu gua sengaja bilang ke papa buat urus, dan soal berita juga sengaja di buat kecelakaan beruntun buat nyembunyin pelaku sebenarnya, maaf alana gua gabisa ngaku dari awal ketemu apalagi gua ngaku ke nathan, nathan sahabat gua, gua ga mau ngerusak persahabatan gua, na tolong gua buat rahasiain ini" ucap raja sambil memegang tangan alana memohon

"Lo... lo ternyata sumpah ya lo lebih kejam dari pada pysicopath tau ga lo tuh pembunuh, kenapa lo ga ngaku di depan kakak gua, tauga kakak gua hampir bunuh diri karna kak tasya meninggal dan dia juga hampir setres, lo tuh pengecut tauga dan seharusnya lo udah mendekam di penjara" ucap alana sambil melepas paksa genggaman tangan alana dan meninggalkan raja dengan murka nya

⚪⚫⚪⚫

Hari hari berlalu setelah kejadian alana dan raja di rooftof, setelah raja mengaku bahwa dialah pelaku kecelakaan sebenarnya, hubungan raja dan alana kini berubah sangat drastis, alana yang tidak pernah bsrtegur sapa lagi dengan raja, perasaan raja yang sangat tidak karuan ingin ia memutar kejadian tiga tahun lalu yang dimana ia menabrak sebuah mobil merah yang tak lain adalah milik tasya yaitu seorang kekasih dari nathan.

Alana sangat dihantui oleh rasa bersalah beserta sedih, kecewa, dan terkejut oleh pernyataan raja waktu di rooftof, tentu kejadian itu tidak bisa alana lupakan begitu saja, ingin alana bercerita kepada nathan tapi alana tau akibat nya jika alana cerita yang sebenarnya.

Berdiam nya alana dan raja disadari oleh nathan dkk dan sahabat alana yaitu lala, mereka heran apakah kejadian vika berakibat seperti ini atau ada masalah lain itulah pertanyaan yang muncul di kepala lala dan nathan dkk.

Akhirnya lala memutuskan untuk bertanya kepada alana yang duduk di bangku kelas nya dan apa yang terjadi sebenarnya.

"alana gua mau tanya deh, tapi lo jangan marah ya" ucap lala dengan hati-hati

"tanya aja kali la tumbenan pake ijin dulu biasanya tinggal tanya kok " ucap alana sambil tertawa renyah seolah tau apa yang ingin lala tanyakan

" lo ada masalah sama kak raja, apa soal vika jadi sebesar ini na" ucap lala

"lah emang kenapa? Biasa aja lah la gua kan sama kak raja emang gini " ucap alana meyakinkan lala

" lotu sahabat gua na, kalo ada masalah lo bisa cerita ke gua, kita ini buka orang yang baru kenal kemarin na, sapa tau gua bisa bantu" ucap lala

"tapi sorry sekali lagi na gua gabisa cerita sekarang, ada waktunya nanti, kalo gitu gua ke perpus dulu oke"ucap alana sambil menepuk bahu lala dan pergi keluar kelas untuk kita menuju perpustakaan

"ada apasih sebenarnya ahh elah" ucap lala sendiri

Alana tidak terhalang oleh para murid - murid yang cukup ramai di sekolah nya karna jalanan menuju perpustakaan sangat sepi sekarang dan alana berjalan dengan santai dan tiba-tiba tangan nya ada yang menahan untuk berhenti,dan alana berbalik dia adalah-

Next?

RajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang