04. How about your cemewew?

38 2 0
                                    

Sudah 2 minggu setelah kejadian Hamzah bertemu dengan Mera. Dan Jahran yang secara terang-terangan akan mendekati Mera.

Untuk Hamzah ada kemajuan sedikit. Ia dan Mera sudah mulai saling follow instagram, bertukar nomor dan id line.
Namun masih tidak ada yang bisa dibicarakan.

Rendangnya udah abis, cuma bertahan tiga hari tau kan anak rumah kalo ada makanan enak mah langsung dilahap abis.

"Mau kemana lo?" Hamzah terkejut saat memasuki kamarnya. Terlihat Jahran yang sudah rapi ditambah dia merapikan rambutnya yabg biasanya hanya disisir.

"Ada urusan bentar, lo abis jogging?" jawab Jahran yang sedang bercermin.

"Yoi"

Jahran melanjutkan kegiatan bercerminnya. Sedangkan Hamzah mengambil baju bersiap untuk mandi.

"Udah ganteng belum gue?" tanya Jahran.

"Apaan si lo? Udah, udah ganteng udah" kata Hamzah sambil berjalan keluar. Jahran mengikuti.

"Beneran? Sandi, gue udah ganteng kan" kata Jahran sambil berpose dan menyunggingkan senyumnya.

Sandi yang lagi makan cuma mengacungkan ibu jarinya. Sambil memikirkan, 'apaan si ini abang satu ini'.

"Go, gue udah ganteng kan?" Sepertinya Jahran akan menanyakan hal yang sama ke semua penghuni rumah.

"Serah lo deh bang" Hugo hanya melewati Jahran yang berpose ganteng.

Belum puas, Jahran pergi ke teras samping. Disana ada Aldi, Yohan, Yusuf, Bilal, dan Welly yang sedang menghabiskan waktu minggu pagi mereka.

"Eaa, rapi amat nih sedotan es teh. Mau kemana nihh?" tanya Aldi penasaran.

"Ganteng ga gue?" Bukannya menjawab pertanyaan Aldi, Jahran malah berpose layaknya model kelas atas.

"Ganteng gue si sebenernya" jawab Yusuf

"Yang bener jawabnya, udah ganteng belum ini gue?" tanya Jahran sekali lagi.

"Udah, mau kemana emang lo hah?" kata Bilal.

"Mau jalan lah. Emang lo semua minggu ga dipake buat kemana-mana. Gue mah ada yang ngajakin jalan" kata Jahran sombong.

"Halah, lo kali yang ngajakin jalan" kata Yohan.

"Yang penting jalan bareng. Gue pamit ya. Jangan ada yang kangen. Gue beneran dah ganteng kan?"

Welly yang berada paling dekat dengan Jahran mendorong Jahran pergi. Udah muak dari tadi tanya 'udah ganteng belum' mulu.

Akhirnya Jahran pergi menaiki motornya. Setelah sebelumnya berpamitan dengan Hamzah yang baru saja selesai mandi.





"Laper, huhuhuhu" Yohan memegangi perutnya yang kelaparan. Memang sekarang sudah waktunya makan siang.

"Sama, mau makan diluar gak nih?" kata Hugo.

"Yu lah, bang Hamzah sama bang Welly ikut ga?" Tanya Yohan sambil mencari kunci motornya.

"Yo, laper juga nih"

"Gue sekalian dong" kata Aldi.

"Gue dirumah aja, mager" kata Welly.

Hari minggu ini memang semua penghuni minus Jahran sedang berada dirumah semua. Dan biasanya dimanfaatkan untuk tidur sepuasnya sampai sore nanti.

Mereka berempat memutuskan untuk makan bakso yang terletak tidak jauh dari rumah. Dari pada capek masak mending beli bakso disini.

mellifluous | han seungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang