Sisa-sisa rinduku ku titip pada rintik rintik hujan yang jatuh ke bumi..
Mungkin saja bumi menyampaikan rinduku. Tapi bumi menyimpannya didalam embun-embun kristal miliknya, terkunci rapat hingga tak ada yang melihatnya.Aku tak mengapa, masih ada senja pikirku. Ku coba berbisik padanya namun ia pergi meninggalkan ku..
Kini, hanya malam yang menemaniku, membalutku dengan dinginnya, menjahit luka-luka ku hingga aku terlupa pernah disakiti..Mentari pun bersinar, membangunkanku dari lelap tidurku..
Mentari menyapaku dengan hangatnya, mencairkan embun yang menyimpan rinduku..
Aku bahagia dengan mentari.
Hingga aku lupa kepada malam yang pernah ada saat aku terluka.
Aku terlupa bahwa malam lah yang selama ini aku cari, dia lah yang selama ini aku rindukan.Terima kasih malam, buat semuanya. Aku siap menemanimu, membuat engkau berwarna, membuat engkau tak dilupakan..
terimah kasih malamku...13, november 2019.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang sajak
Poetrytentang bagaimana perasaan dicurahkan melalui tulisan yang indah..