02

2.1K 192 31
                                    

(Cerita ini akan mengandung hal misterius, ngilu, kegelian, dan... ada konten dewasanya)

 ada konten dewasanya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Sejak kejadian tadi pagi, banyak yang bertanya-tanya kenapa bisa Jungkook dekat dengan mahasiswi baru. Bahkan terlihat sangat dekat sekali sampai mengacak rambut gadis itu. Tatapan tak suka tentu saja ada, tapi hanya pada Jihyo. Para gadis yang menaksir pada Jungkook mulai tidak menyukai Jihyo. Gadis itu datang seakan meracun penglihatan Jungkook. Tak sekali pun pernah ada gadis lain yang berhasil dalam boncengan Jungkook, tapi kali ini mahasiswi baru itu berhasil pertama kali duduk di boncengan motor besar Jungkook. Hell! Mahasiswi baru itu perlu dapat pelajaran.

Jihyo mendapatkan mejanya penuh coretan. Lebih parahnya ia dapat jelas coretan dengan kata kasar.

Satu alis Jihyo terangkat. "Menjaulah dari Jungkook, dasar pelacur." Ejanya perlahan.

"Pe – la – cur?"

Tepat ia mengulang kembali kata kasar itu, tiga gadis kakak tingkatan Jihyo saat ini telah berdiri di depannya. Jihyo hanya memasang ekspresi datarnya memandang ketiga gadis itu bergantian. Mau apa mereka?

BRAK!!

"Hei mahasiswi baru!" salah satu gadis berambut pirang ini menggebrak kuat meja Jihyo. Menatap Jihyo sangat tajam.

"Kau sudah baca kan?! Jadi jangan mencoba melakukannya. Kau itu tak sebanding dengan kami!" ketus gadis berambut pirang bernama Lalisa ini. Kedua teman Lalisa yaitu Rose dan Jennie hanya membalas dengan senyum smirk mereka, tak lupa melipat tangan di dada.

Jihyo tidak menjawab, tetap hanya memasang ekspresi datarnya. Seakan juga mengabaikan ketiga gadis aneh itu, ia duduk begitu saja. Hal ini membuat ketiga gadis ini mulai marah.

BRAK!!

Lisa kembali menggebrak meja Jihyo. "Kau tidak mendengarku?! Woah... bagaimana bisa ada orang yang tidak mendengarkanku. Ini baru pertama kalinya. Kau harus mendapatkan pelajaran!"

"Kita harus memberinya hukuman Lisa." Sahut Jennie dengan smirknya.

Lisa mengangguk tersenyum licik. "Kau benar. Baiklah gadis tuli, kau yang memintanya kan?!"

Kepala Jihyo seketika tersentak ke belakang. Lisa beberapa kali kembali mendorong kepala Jihyo ke belakang dengan jari-jarinya, lihatlah bahkan Lisa terlihat jijik hanya menyentuh kulit wajah Jihyo. Gadis bermata besar itu perlahan merotasikan bola matanya pada Lisa menatap tatapan meremehkan Lisa. Baiklah, Lisa sepertinya sudah mencari masalah dengan monster bahaya seperti Jihyo.

"Hentikan Lisa!" Dahyun datang menghentikan kegiatan Lisa yang saat ini sudah banyak pasang mata memandang kedua orang itu menjadi tontonan gratis tanpa niat membantu Jihyo.

"Ouh... ternyata kau datang hanya untuk membantu gadis centil ini Dahyun-ah?" Lisa beralih pada Dahyun yang terlihat dengan nafas memburu.

Dahyun mendekat pada Jihyo. "Kau tidak apa-apa, kan Jihyo? Lisa! Akan ku laporkan tindakanmu ini pada–"

My Psychopath Girl (21+) ❌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang