08!

3.6K 165 49
                                    

WARNING!!! [MATURE]

(Cerita ini akan mengandung hal misterius, ngilu, kegelian, dan... ada konten dewasanya)

 ada konten dewasanya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Jihyo masih sangat nyaman tidur di pelukan Jungkook, ditambah lagi aroma feromon yang sangat disukainya ini. Walaupun ia sudah sadar, tapi ia tak ingin membuka matanya. Biarkanlah waktu berhenti terlebih dahulu. Kenikmatan beberapa jam lalu pun ingin sekali rasanya ia mengulang kembali. Keringat, desahan, nafas, semuanya ia sukai. Walaupun ia merasakan selangkangannya sangat sakit, tak bisa memungkirinya ia menikmati semuanya.

Jungkook mungkin sudah gila rasanya. Di alam sadarnya, memejamkan matanya dengan otaknya mulai berpikir keras. Satu hal yang dipikirkan Jungkook ketika membuka mata sehabis permainan panas tadi. Ia salah melakukan ini. Salahkan juga dengan suasana mereka yang mendukung untuk saling menghangatkan diri, belum lagi godaan yang dilakukan Jihyo padanya. Pria mana yang tidak tahan. Mungkin pria tidak normal yang tak tergoda sama sekali dengan squishy besar milik Jihyo.

Kehangatan yang dilakukan Jihyo pada tubuh Jungkook saat ini semakin menggoda Jungkook lagi ingin melakukannya. Buah dada yang besar itu sangat terasa di dadanya, ditambah Jihyo kembali mengendusi tubuhnya memeluk pinggangnya erat. Satu tangannya terangkat membalas pelukan itu dan mulai mengelus punggung kosong milik Jihyo.

Jihyo tersenyum dengan mata terpejam dengan balasan Jungkook. Bibir tipisnya mulai bereaksi menciumi dada Jungkook dan perlahan menaik ke leher pria itu.

"Sepertinya aku sudah jatuh cinta padamu Jungkook~" bisik Jihyo terkekeh pelan dengan mata yang masih terpejam.

Ya, Jungkook sudah gila. Ia malah sudah tersenyum di mata tertutupnya ini. Perlahan kelopak matanya terbuka. Menunduk agar dapat melihat jelas kedua mata bulat berwarna gelap itu. Jihyo mendongak, mengarahkan pandangannya pada bibir tipis Jungkook. Ia mengecup sekilas bibir pria itu tanpa malu, pipinya mulai bersemu.

Jungkook tersenyum tipis, ia mendekap tubuh Jihyo lagi, menaruh dagunya di pucuk kepala wanita itu.

"Jungkook~" panggil Jihyo, pria itu melonggarkan dekapannya menatap Jihyo.

"Aku sangat menikmatinya. Eumh... aku ingin lagi~"

Permintaan manja tanpa rasa malu Jihyo malah membuat Jungkook terkekeh pelan. Satu tangannya berpindah mengelusi rambut Jihyo menyingkirkan anak-anak rambut itu yang menghalangi wajah chubby ini.

"Besok kau tidak akan bisa berjalan." Suara serak Jungkook malah menghipnotis Jihyo seoalah itu adalah sebuah desahan yang baru beberapa jam lalu mereka lakukan.

Jihyo menggeleng polos, yang malah menggemaskan bagi Jungkook mencubit pelan pipi chubby itu. "Tidak masalah. Aku ingin lagi mmhh~?"

Belum lagi Jungkook merespon, Jihyo malah sudah bergerak duluan mendudukkan tubuhnya lalu berpindah duduk di atas perut Jungkook. Selimut tebal yang menutupi tubuh naked Jihyo berhasil terhempas. Jungkook bisa melihat nipple Jihyo yang memerah seakan memerintahnya untuk kembali memerasnya. Kalah sudah pertahanan Jungkook, dua tangannya terulur panjang meremasnya bergantian dan memainkan nipple itu. Jihyo di atas mulai bergelinjang tak kentara, mulutnya terbuka mulai mengeluarkan sebuah erangan yang seksi.

My Psychopath Girl (21+) ❌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang