penyiksaan

6.3K 288 4
                                    

Hai, namaku adalah naruto. Aku adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara. Aku mempunyai kakak laki laki bernama kyubi namikaze, dan adik bernama sakura namikaze.

Kalau kalian bertanya kenapa aku tak memakai nama namikaze di belakang namaku, karena orang tua-ku sudah membunuh naruto namikaze, dan mrlahirkan naruto yang sekarang.

Flashback..

Naruto pov

"Nee, kyu-nii. Kenapa aku selalu di benci?" Tanyaku pada foto kyubi.

"Apa kau tau? Hiks aku sudah muak dengan keluarga ini hiks, mereka menganggapku selalu salah, dan hiks sakura akan  srlalu benar." Aku mulai terisak

Aku selalu memasang topeng keceriaan setiap berada di luar rumah, namun saat sampai di rumah aku akan menangis saat tengah malam.

Skip saat paginya

Matahari mulai menampakkan cahayanya yang sangat hangat padaku. Aku ahkhirnya memutuskan untuk mandi dan turun untuk makan pagi.

Naruto pov end

Author pov

"Kaa-chan, hiks naru... naru-nee jahat padaku" isak sakura pada ibunya yang sedang di dapur, sambil memegangi pipinya yang terlihat memerah

"Astaga! Kamu kenapa sayang? Krnapa wajahmu seperti ini?" Tanya kushina, ibu dari naruto bersaudara.

"Naru... naru-nee memukuliku karena aku meminjam baju tidurnya. Aku sudah minta maaf, hiks tapi naru-nee tak mau memaafkanku" kata sakura penuh dengan akting

"Apa?! Anak sialan itu sudah menyakiti sakuraku ini dengan tangan kotornya itu? Berani sekali dia!" Kushina akhirnya emosi. Dan minato, sang ayah yang juga sama sama akan membela sakura pun murka dengan apa yang dikatakan oleh sakura.

"Mana anak sialan itu?!" Minato langsung to the point.

"Dia ada di kamarnya, tou-san" kata sakura

Minato langsung saja menuju ke arah akmar naruto di lantai dua. Dan dia tak bertangan kosong. Dia juga mmebawa sebuah cambuk yang sangat tebal.

Naruto yang sudah selesai mandi, langsung di cambuk dengan keras oleh minato yang juga sudah geram pada naruto karena berani menyakiti sakura.

"ANAK SIALAN SEPERTIMU HARUSNYA MATI SAJA! SEHARUSNYA SAAT ITU AKU MEMBUNUHMU! KAU TAU KAN KALAU SAKURA ITU ANAK YANG PINTAR! TAPI KAU BERANI MENYAKITINYA DENGAN TANGAN KOTORMU ITU!" mintao terus menyambuki naruto tanpa memberinya waktu untuk menjelaskan.

'Hiks... apa salahku? Aku selalu saja di marahi karena seduatu yang bukan salahku. Kenapa sakura begitu membenciku?' Naruto sangat pasrah. Rasanya ingin sekali dia menenggelamkan dirinya di danau.

Naruto pov

Mereka ingin aku mati kan? Aku hanya perlu mengakhiri ini. Mengakhiri hidupku yang menyedihkan ini dan memulai hidup yang baru di 'kehidupan selanjutnya'.

Setelah ayah selesai menghukumku, aku langsung berlari keluar rumah. Di depan rumah aku bertemu dengan kyu-nii, namun aku tak menyapanya dan langsung menyeto taxi yang lewat.

"Naru!" Teriak kyubi, namun teriakan itu aku abaikan. Dan aku langsung menuju ke arah danau.

Naru pov end

Kyubi pov

"Tousan! Kenapa naru pergi?!" Aku tak mengetahui pastinya, namun aku tau, pasti naru sudah di lukai oleh kedua orang tua bodoh ini

"Aku hanya menyuruhnya mati, tapi dia malah melakukannya, toh kalau memang dia pergi tak apa, semua orang hanya tau kalau namikaze crop hanya memiliki 2 anak." Jawab ayah bodoh itu dengan santainya.

"Dasar gila!" Aku mengumpat dan langsung pergi mencari naru.

Kyubi pov end

Author pov

Naruto sekarang sudah berada di danau dekat rumahnya. Dia langsung menuju ke sana sambil meninggalkan sendal tidur yang di pakainya keluar.

"Nee... aku sudah lelah, bolehkah aku tertidur selamanya? Aku akan selalu menyayangi tousan, kaasan, kyu-nii dan sakura. Apapun yang mereka lakukan." Kata kata terakhir naruto mrmang sangat mulia. Namun anak sepertinya sudah lelah dengan semua ini

"Arigatou, sayonara minna." Naruto berkata sambil menenggelamkan dirinya perlahan.

Disaat yang bersamaan, seorang wanita dengan pakaian yang sanagt mewah melihat naruto yang sedang menenggelamkan dirinya langsung menyuruh asistennya untuk menolong naruto.

"Yak! Gyuu! Tolong anak itu! Cepat!" Suruh wanita itu pada asistennya

"Hai' ryuki-sama" jawab sang asisten dan langsung mennyeret naruto yang sudah agak tenggelam.

"Nande?! Kenapa kau tak membiarkanku mati?!?!?! Aku lelah hiks... aku lelah drngan kehidupanku! Biarkan! Biarkan aku mati!" Kata naruto sambil menangis.

"Hei, hei, tenangkan dirimu, jangan menangis, katakan semuanya padaku. Ceritakan, buang semua masalahmu." Kata ryuki pada naruto.

Setelah naruto menceritakan semuanya pada ryuki, ryuki menawarkan perjanjian dengan naruto.

"Nee, naru chan. Ayo ikut bersamaku, kita akan membuat keluarga yang baru, dan sekarang panggillah aku mommy^^" kata ryuki

"Nee, bisa katakan ini jam berapa?" Tanya naruto

"Jam 8 pagi, memang kenapa?"

"Ini adalah hari ulang tahunku, aku sangat ingin kehangatan seorang ibu. Bisakah kau memelukku?"

"Tentu! Namun kau harus tau satu hal." Kata ryuki sambil memeluk naruto

"Apa?" Tanya naruto bingung

"Naruto namikaze sudah mati; dan yang sekarang adalah naruto anazaki." Jawab ryuki.

"Hai' arugatou ryu- eto, mommy^^" jawba naruto sambil memeluk ryuki dengan erat.

Dan naruto di bawa ke mansion anazaki bersama dengan ryuki dan asistenya gyuu.

Flashback end

Itu lah mengapa aku mengatakan kalau naruto namikaze sudah mati. Sekarang aku ini adalah naruto anazaki. Pewaris tunggal keluarga anazaki dan juga pewaris sah anazaki crop yang merupakan perusahaan terbaik di jepang dan terbaik ke4 di dunia.

Aku, naruto anazaki, putri tunggal ryuki anazaki dan juga yanai anazaki. Sekaligus pewaris sah perusahaan anazaki crop, akan membalas semua perlakuan keluarga namikaze pada naruto namikaze. Tentunya kecuali kyubi namikaze.

Kalau kalian bertanya bagaimana nasib kyubi? Dia mulai menjadi seseorang yang sangat dingin pada keluarganya dan juga pada orang lain. Dia hanya memikirkan perusahaannya dan juga cara menemukan naruto namikaze.

Bagaimana dengan semua orang? Mereka sebenarnya tak tau tentang naruto. Dia hanya tau namikaze hanya memiliki 2 anak, yaitu kyubi dan sakura.











Kayaknya udh deh^^

Author sebenarnya masih mau nulis, tapi karena takut terlalu banyak dna panjang, aku tulis segini aja.

Ini aja udh sekitar 900 kata. Jadi jangan lupa untuk vote.

Oh iya, ini adalah cerita sasunaru pertama. Jadi kalo enggak romanti ya gpp kan? Toh aku gak minat untuk buat yang romantis banget^^

Jaa nee^^

Her Darkness *END*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang