BEST GIRL

1.7K 85 0
                                    

'Bahagia lah, walau tanpa aku di sisimu.'








Aku uzumaki naruto, aku anak yatim piatu. Orang tuaku sudah meninggal karena kecelakaan, dan aku sekarang hanya hidup bersama dengan adik perempuanku, naruko uzumaki.

Aku mungkin bisa dibilang anak tersial di dunia. Bagaimana tidak, aku yang sudah kehilangan ke dua orang tuaku, harus kembali merasakan sakit dari sebuah penyakit yang membuat masa hidupku menjadi terasa bisa dihitung dengan jari.

"Kau mengidap leukemia." Hanya 3 kata yang dokter itu ucapkan.

Naruto POV

Apa yang harus aku lakukan? Aku bingung, apakah aku bisa bertahan hidup?

"APA MAKSUDMU?! KANKER OTAK?! KEMARIN OTAKKU MASIH SEHAT DAN SEKARANG KAU MENGATAKAN KALAU AKU MENGIDAP KANKER OTAK?!" Aku kaget saat sedang berjalan jalan di koridor rumah sakit.

Aku melihat seorang pemuda dengan wajahnya yang terlihat sangat frustasi, dia mendapatkan penyakit kanker otak. Sama parahnya denganku.

Dokter disampingku berkata

"Untuk kanker otak masih ada kemungkinan untuk sembuh." Itu katanya









Ckrek...

Aku mempotretnya, mengabadikan moment dimana dia menatap langit

'Tampan'

"Kenapa kau memotretku?" Tanya laki laki itu.

"Hanya ingin berkenalan denganmu." Jawabku.

"Tapi kenapa harus memotret? Kau bisa berkenalan denganku secara langsung. Aku uchiha sasuke." Kata laki laki itu sambil menunjukkan ekspresi datarnya.

"Aku hanya ingin mengingat wajahmu, siapa tau ini adalah pertemuan kita yang pertama dan terakhir. Dan perkenalkan, aku uzumaki naruto." Kataku sambil tersenyum cerah.

"Kau mengidap penyakit apa?" Tanya sasuke padaku.

"Leukemia" aku menjawab dengan suara yang terdengar seperti 'aku baik baik saja'

"Dan masa hidupku tinggal 1/2 tahun lagi." Kata ku namun masih dengan suara yang ceria.

Dia terdiam...

Sampai dokter yang menanganiku meneriaki namaku untuk menjalankan kemoterapi.

"Naruto! Kemarilah, kau harus melakukan kemoterapi!" Teriaknya.

"Ha'i aku datang tsunade-baasan!" Kataku

"Jaanee, sasuke-san. Mari bertemu lagi." Kataku sambil meninggalkan sasuke.

Naruto POV end...


























Sasuke POV

Entah kenapa setelah pertemuanku dengannya, hari hariku makin berwarna. Sangat berwarna. Aku pikir aku hanya akan menghabiskan sisa hidupku dengan termenung memikirkan penyakit ini.

Hingga sudah hampir 4 bulan aku dirawat disini, aku dan naruto mengabadikan banyak moment menggunakan kamera miliknya itu.

Ckrekk...

Aku memotretnya..

'Cantik'

Namun dia tak memperlihatkan mimik wajah apapun padaku. Dia terlihat sangat pucat.

Aku melambaikan tanganku di depannya, agar dia kembali fokus kehadapanku.

Dan itu berhasil.

"Kenapa kau murung, naru?" Tanyaku.

Her Darkness *END*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang