< Waktu : Sore Hari Pukul 16:30 ; Tempat : Ruang Kelas 11 IPA 1 >
Suara Riuh bermunculan dari para murid yang bergegas meninggalkan sekolahnya, sedangkan di duduk paling ujung belakang dekat jendela terdapat seorang gadis yang bahkan setelah ramainya suara yang ada dan bel berbunyi keras, masih saja tidur di bangkunya, sepertinya dia melewatkan kelas terakhir dengan tidur
*Sreet* suara bangku Fina yang terdorong kebelakang
Saat itu fina langsung mendekati Rania
Fina : "Haloo..."
Fina : "Heiii"
Fina : "Apakah ada orang disana?"
Fina : "Kamu diisana kahh??"
Rania : "Ugh..."
Rania : "Fina kah?"
Rania : "(Aku harus mencoba beradaptasi bila berhadapan dengan wanita, baik akan aku coba)"
Rania setengah sadar langsung mengangkat kepalanya dan menoleh ke arah Fina
Rania : "Ehm...ya fina, Eh... yang lainnya pada kemana?"
Fina : " Ya ampun Raniaa, sekarang sudah jam pulang sekolah, wajar saja kalau mereka semua sudah pergi meninggalkan kelas, duh~"
Rania : " MASAA!!—huft.. , jadi aku ketiduran di kelas ya"
Rania : " (Hari pertama sekolahku disini sudah seperti ini, apakah nanti akan berjalan lancar ya?)"
Fina : " Sepertinya kamu sedang capek ya? Kalau begitu mau pulang bareng?.."
Rania : "Ahhh.. mungkin hihihi, baiklah kalau begitu" dengan mengangguk
Rania : "(Mana mungkin aku menolaknya, aku harus menajga jarak untuk saat ini)"
Setelah itu mereka berdua memutuskan untuk pulang bersama dengan berjalan kaki, suasana sore hari dimana langit berawarna oranye dan kuning yang sangat indah, angin sepoi sepoi juga mengembus melewati mereka...
< Waktu : Sore Hari Pukul 16:45 ; Tempat : Jalanan menuju pulang >
Fina : " Gini nia..,"
Rania : "Hmm..."
Fina : "Kamu membenciku kah?..."
Rania : "Mana...mungkin.."
Saat itu mereka berdua berjalan bersama namun terpisah sejarah 7 kaki antar mereka.
Fina : "Bukankah ini aneh kan, kita selalu berteman, namun mengapa harus berjauhan...?"
Rania : "Ehh..."
Fina : "Aku masih ingat saat kita dulu pertama kali bertemu.."
Fina : "Kita bertemu di upacara penerimaan murid baru, namun hanya sekedar saling tatap, lalu kamu pergi"
Fina : "Mulai saat itu pikirku, aku akan memulai masa SMA ku dengan berteman"
Rania : "Hmm..."
Fina : " Kamulah orang satu satunya yang membuatku penasaran dikelas.."
Fina : " Kamu selalu menyendiri, tidak pernah perhatian kepada orang lain, dan juga..."
Rania : "(Tunggu...,)"
Fina : "Aku selalu penasaran apa yang sebenarnya kamu rasakan pada saat itu, hingga waktu itu, aku putuskan untuk mencari tahu tentangmu dan juga mencoba mendekatimu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Dalam Keajaiban
FantasySeorang lelaki bernama Akbar dengan umur 18 Tahun ini berbeda dengan Remaja SMA Tahun ke -3 seumurannya, Ketika mereka semua menghabiskan masa mudanya dengan bergaul, namun Akbar malah menyendiri dan bersikap anti sosial kepada orang sekitar, hing...