Forbidden Love (END)

5

Hari ini yoongi masuk sekolah di antar kekasih nya dengan mobil baru dan mereka tengah ber ada di perjalan
"Aku mau hari ini beli cincin" ujar yoongi
"Tentu pulang sekolah nanti kita langsung beli dan apa kau mau dady melamar mu" ujar taehyung
"Nanti saja aku hanya mau cincin saja saat ini" ujar yoongi
Taehyung mengangguk ia lalu fokus kembali ke jalan.

Mereka sampai di sekolah yoongi ia hendak pergi namun taehyung menahan tangan nya
"Dady belum mendapat ciuman"ujar taehyung
Yoongi mendekat dan langsung melumat bibir taehyung namun tak lama
"Aku pergi jangan macam-macam di kantor atau aku tidak mau bicara lagi dengan dady dan aku akan pindah ke lantai 3" ujar yoongi
"Dan kau juga tidak boleh mendekati namja lain kau hanya milik dady"ujar taehyung
Yoongi mengangguk ia langsung keluar dari dalam mobil dan ber jalan menuju ke kelas nya.

Taehyung sampai di kantor dan saat ia membuka pintu ruangan nya seorang yeoja tengah duduk dengan santai nya di sofa
"Pergi dari sini"ujar taehyung
"Kenapa kau mengusir ku tuan kim ayo ber main kita sudah lama tidak ber main ber sama akan ku buat kau puas"ujar nya
"Aku sudah tidak membutuhkan mu lagi pergi dari sini dan Jangan kembali lagi" ujar taehyung
Yeoja itu mendekat dan duduk di pangkuan taehyung ia membuka satu kancing kemeja nya namun taehyung menghentikan nya
"Pergi dari sini aku sudah tidak membutuhkan mu lagi atau akan aku buat kau menyesal "ujar taehyung
"Arraseo aku akan pergi tapi lihat saja kau pasti akan memanggil ku lagi"ujar nya
"Aku tidak akan pernah memanggil mu lagi"ujar taehyung
Yeoja itu pergi dan menutup pintu dengan kasar.

Di kelas yoongi terus menghela nafas nya ia begitu merindukan dady nya
"Kau kenapa"tanya jungkook
Yoongi menggeleng dan tersenyum ia menatap ke arah jendela cuacanya cukup mendung dan kemungkinan akan turun hujan sebentar lagi.

Sekarang waktu nya istirahat dan yoongi tengah menikmati makanan nya di kantin dengan jungkook di samping nya sejujur nya ia merasa tidak nyaman karna jungkook dari tadi terus menatap nya, pada akhirnya yoongi memutuskan menyudahi makan nya ia langsung pergi meninggalkan jungkook.

Yoongi berada di kelas ia menghela nafas nya kasar ia merasa sangat bosan
"Aku akan bolos saja"ujar yoongi
Ia mengambil tas nya lalu pergi meninggalkan kelas.

Yoongi sampai di kantor dady nya ia langsung masuk namun ada security yang menahan nya
"Maaf anda siapa"ujar nya
"Aku kim yoongi"ujar yoongi
"Anda ingin ber temu dengan siapa"ujar nya
"Kim taehyung"ujar yoongi
"Apa anda sudah membuat janji dengan tuan kim"ujar nya
"Yak telpon atas mu dan katakan kim yoongi ingin bertemu jika tidak jangan harap bisa pulang"ujar yoongi
"Saya akan menelepon nya"ujar nya

Beberapa menit kemudian yoongi kesal karna di suruh menunggu di luar ia hendak pulang namun ia melihat kekasihnya berlari
"Yakk kenapa lama sekali"bentak yoongi
"Maafkan aku jangan marah" ujar taehyung
Yoongi cemberut ia enggan menatap kekasih nya
"Biarkan dia masuk kapan pun dia datang dia istri ku"ujar taehyung
Yoongi membolakan matanya ia tak percaya dengan ungkapan kekasih nya dan untung saja yoongi memakai hoodie jadi scurity itu tidak tahu jika ia masih SMA

"Sayang ini masih jam sekolah kenapa datang ke kantor"ujar taehyung
"Aku bosan dan aku merindukan dady"ujar yoongi
Ia memeluk sang kekasih cukup erat
"Dady juga merindukan mu berat bagi dady jauh dari mu"ujar taehyung
Yoongi melepas pelukan nya dan taehyung segera memberikan ciuman lembut di kedua belah bibir manis nya.

"Apa dady sibuk"ujar yoongi
"Tidak dady tidak punya banyak pekerjaan" ujar taehyung
Yoongi masih memeluk sang kekasih di atas pangkuan nya
"Apa kau sudah makan"ujar taehyung
"Sudah bagai mana dengan dady"ujar yoongi
"Dady juga sudah" ujar taehyung

Tok tok
"Masuk"ujar taehyung
Sekertaris nya masuk ke dalam ruangan ia merasa tidak enak karna atasan nya tengah ber mesraan dengan seorang namja
"Tuan maaf menggangguk tolong tandatangan di sini"ujar nya
Ia menunjukan sebuah dokumen taehyung pun menandatangani nya, sekertaris nya keluar lalu menutup pintu nya.

Jangan lupa vote dan follow akun terimakasih