2

3.2K 170 5
                                    

1minggu sudah dari ke jadian taehyung mencium bibir putra nya dan sekarang ia selalu mencium bibir manis yoongi tanpa harus izin terlebih dahulu meski mereka terkadang melakukan nya di tempat umum dengan catatan yoongi tidak memakai seragam SMA.

Yoongi sedang ada di sekolah sekarang ia tengah mengerjakan soal yang di berikan seam nya ia duduk dengan namja ber gigi kelinci ber nama jeon jungkook ia menyukainya namun entah kenapa hati nya tidak ber debar lebih cepat layaknya saat dia dekat dengan dady nya dan saat ini ia terus terbayang wajah taehyung saat mencium bibir nya, ia perlahan mengusap bibir bawahnya dengan ibu jarinya kemudian tersenyum
"Kenapa kau tersenyum"tanya jungkook
"Bukan apa-apa" ujar yoongi
Ia fokus kembali pada soal nya meski kadang terlintas di benak nya saol dady tampan nya.

Di sisi lain tepat nya di dalam ruangan taehyung ia tidak fokus bekerja ia terbayang wajah sang putra saat mereka melepas tautan nya
"Kenapa aku terua memikirkan yoongi hahh aku sudah gila karna mencintai darah daging ku tapi aku tidak bisa menolak perasaan ini tuhan maafkan aku" ujar taehyung
Ia melihat ke arloji yang ia kenalan dan jam sudah menunjukan 15.00 dan artinya yoongi sebentar lagi pulang ia langsung mengambil jas dan memakainya lalu pergi dari ruangan nya untuk menjemput namja yang ia cintai.

Yoongi selesai dan sekarang waktunya pulang ia membereskan semua bukunya lalu memasukan ke dalam tas nya
"Yoon tunggu"ujar jungkook
"Ada apa"ujar yoongi
"Aku mau bicara bisa ikut aku"ujar jungkook
Yoongi mengangguk ia lalu mengikuti kemana pergi nya jungkook, hingga mereka sampai di belakang sekolah
"Apa yang mau di bicarakan" ujar yoongi
Jungkook terlihat gugup ia membuang nafas nya lalu ber lutut di hadapan yoongi
"Yoon begini aku menyukai mu sudah lama apa kau mau menjadi kekasih ku"tanya jungkook
Yoongi sangat terkejut ia kira jungkook tidak menyukai nya namun ia salah
"Aku akan memikirkan nya kook mianhae aku belum bisa menjawab nya"ujar yoongi ia kemudian pergi meninggalkan jungkook

"Aisshh pabo ya kenapa kau bilang seperti itu kenapa kau tidak langsung bilang mau aishh"maki yoongi ia juga memukul kepalanya hingga sampai di parkiran dan taehyung melihat putranya memukul kepala terus menerus ia segera menghampirinya hingga yoongi menabrak dady nya itu
"Kenapa terus memukul kepala mu" tanya taehyung
Yoongi menyandarkan kepala nya di dada taehyung yang langsung di peluk
"Seharus nya aku bilang mau tapi aku malah bilang aku akan memikirkan nya dad jungkook mengatakan perasaan nya" ujar yoongi
taehyung melepas pelukan nya ia menatap wajah putra nya yang terlihat cemberut dan kesal.

"Ayo masuk mobil kita bicarakan di sana"ujar taehyung
Mereka pun masuk ke dalam mobil, taehyung langsung mengecup pipi yoongi dan untung nya kaca mobil nya gelap jadi tidak akan ada yang melihat mereka melakukan apa di dalam
"Dady mau tanya apa jantung mu ber debar lebih cepat saat ber sama dia"ujar taehyung
"Tidak sama sekali dad padahal aku menyukai nya"ujar yoongi
"Lalu saat ber sama siapa jantung mu ber debar" tanya taehyung
Yoongi menatap wajah dady nya dan mulai mendekat
"Saat ber sama dady seperti sekarang" ujar yoongi
Taehyung menaruh tangan nya di dada yoongi dan benar saja jantung nya ber debar lebih cepat taehyung juga meletakan tangan mungil yoongi di dadanya yang ber debar lebih cepat

"Kenapa jantung dady ber debar seperti ku" ujar yoongi
"Karna dady mencintai mu jantung mu akan seperti ini saat kau dekat dengan orang yang kau cintai"ujar taehyung
"aku juga mencintai dady" ujar yoongi
Taehyung tidak tahan lagi ia langsung melumat bibir chery milik yoongi ciuman nya terasa lembut penuh dengan cinta namun yoongi hanya merasakan ciuman kasih sayang dari dady untuk putranya.

"apa dady harus ke kantor lagi"tanya yoongi
"Tidak sayang kita akan pulang" ujar taehyung
Ia langsung menyalakan mesin mobil nya dan membelah jalanan menuju ke istana nya yang cukup jauh dari sekolah itu.

Mereka sampai di rumah dan langsung masuk ke dalam kamar yoongi yang ber ada di lantai 2 taehyung mengunci pintu kamar nya dan yoongi langsung ber baring di ikuti taehyung di samping nya
"Ini salah dad"ujar yoongi
"Apa nya yang salah"tanya taehyung
"Ciuman ini salah tidak seharus nya kita ber ciuman namun aku tidak bisa untuk menolak dady kenapa ciuman dady yang lembut dan penuh dengan cinta" ujar yoongi
"Dady sudah mengatakan nya dady mencintai mu sayang itu cuma kasih sayang dady untuk mu" ujar taehyung
Yoongi ber balik dan mengelus pipi taehyung ia tersenyum memperlihatkan smile gummy nya.

Yoongi membuka dasi yang di kenakan dady nya ia juga membuka 2 kancing kemeja nya
"Dad kau sangat tampan pasti banyak orang yang menyukai dady kenapa dady tidak menikah dad aku tidak mau melihat dady sendiri terus dady perlu pendamping hidup menikah lah dad secepatnya"ujar yoongi
"Sayang memang banyak orang yang menyukai dady namun dady hanya menyukai namja itu hanya saja dia tidak menyadari perasaan dady" ujar taehyung
Cup cup cup cup
Yoongi mengecup bibir taehyung ber kali-kali karna melihat raut wajah sedih
"Berusaha lebih keras dad aku akan mendukung dady menikah dengan siapa pun asalkan dady bahagia dan dia menyayangi ku juga" ujar yoongi
Taehyung membawa tubuh mungil yoongi ke dalam pelukan nya ia juga mengecup kening nya ber kali-kali
"Dady hanya mau menikah dengan nu dan dady akan berusaha keras agar kau juga mencintai dady"ujar taehyung dalam hati.








Kayanya ga bagus ya tolong share cerita ini ya agar makin banyak orang baca jangan lupa vote dan follow akun terimakasih

Forbidden Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang