Forbidden Love (END)

8

Pertengahan semester yoongi sibuk belajar untuk ulangan sementara dady nya hanya melihat ia terus tersenyemun memamdang punggung putranya yang terus belajar bahkan ini sudah jam 10 malam namun yoongi masih belajar.

"sayang belajar nya sudah besok di teruskan ini sudah malam kau harus tidur"ujar taehyung
Yoongi menutup bukunya, mematikan lampu belajarnya dan melepaskan kacamata yang ia kenakan yoongi berjalan ke arah ranjang dengan mata yang sudah berat ia langsung berbaring
"peluk"ujar yoongi
Taehyung pun memeluk tubuh mungil yoongi ia mengecup kening nya
"kau sudah belajar dengan keras nilai mu pasti bagus namun jika tidak bagus tidak apa-apa kau sudah berusaha dady akan memberikan hadiah"ujar taehyung
Namun yoongi tidak menjawab ia sudah terlelap sangat pulas
"saranghae kim yoongi"ujar taehyung
Ia juga tidur dan mematikan lampunya.

Pagi harinya yoongi mandi lebih dulu dan ia sekarang tengah menyiapkan sarapan spesial untuk sang kekasih yang masih tidur, tak lama sebuah tangan melingkar di pinggang nya ia berbalik dan langsung mengecup bibir sang kekasih
"pagi dad"ujar yoongi
"pagi sayang kenapa tidak membangunkan dady dan kau sudah mandi tanpa dady"ujar taehyung
"mian aku kan membuat makanan yang spesial jangan hukum aku"ujar yoongi
"dady akan menghukum mu tapi bukan sekarang, dady akan mandi nee"ujar taehyung
Sebelum pergi taehyung melumat bibir sang kekasih dengan cepat lalu berlari ke lantai 2 ya meski di sana ada lif namun ia dan yoongi memilih naik tangga.

Taehyung sudah selesai mandi dan ber pakaian ia turun membawa tas kerja nya ia duduk di depan yoongi
"kenapa semakin cantik"ujar taehyung
"yakk"bentak yoongi
Ia mengembungkan kedua pipinya dan makan namun pipinya memerah taehyung mencubit kedua pipi yoongi
"aahhh sakit"ujar yoongi sembari mengelus kedua pipinya.

Hening yoongi menikmati makanan nya sementara sang kekasih terus menatap nya ia bahkan belum memasukan apa pun ke mulut nya, yoongi menaruh sendok dengan kasar ia menatap tajam mata taehyung
"cepat makan atau ku congkel mata mu"ujar yoongi
"sudah berani sekarang tidak memanggil dady hahh"ujar taehyung
"memangnya kenapa kau akan menghukum ku silahkan saja atau kau tidak mau bertemu lagi ahh itu lebih bagus"ujar yoongi
Ia mengambil tas nya lalu pergi taehyung menahan pergelangan tangan kekasihnya setelah beberapa langkah dari meja makan.

"kenapa kau yang marah"ujar taehyung
"aku tidak marah tapi aku hampir telat tuan kim jadi aku harus pergi"ujar yoongi
"panggil dady atau kau tidak akan berangkat sekolah"ujar taehyung
"dady bisakah kita pergi"ujar yoongi dengan sedikit aegyo nya
"tunggu sebentar"ujar taehyung
Ia mengambil tas nya dan menggandeng tangam yoongi keluar dari rumah.

Di perjalan yoongi diam ia melihat ke arah jendela
"ayo putus "ujar yoongi
Taehyung mengerem hingga kepalanya terbentur stir kepala yoongi juga sedikit terbentur
"kau bercandakan"ujar taehyung
"dad ini salah dan aku merasa sangat ber dosa pada tuhan kita di takdirkan sebagai ayah dan anak bukan sebagai pasangan kekasih"ujar yoongi
"dady tidak peduli kau anak dady tapi yang jelas dady sangat mencintai mu sayang jangan katakan hal yang paling mustahil bagi dady kau boleh meminta yang lain tapi jangan permah meminta berpisah dan menjauhi mu dady mohon dady ingin terus ber sama mu sayang"ujar taehyung
Air mata yoongi mulai menetes ia juga tidak mau berpisah dengan kekasihnya dan harus kembali menjadi ayah dan anak namun ia selalu takut karna cinta terlalrang ini
"katakan kau masih mencintai dady"ujar taehyung
Ia menangkup kedua pipi yoongi dan menghapus air matanya
"dad hikss aku mencintai dady hikkss tapi hikss aku sangat takut dad"ujar yoongi
Ia melepas sabuk pengaman yang ia pakai dan memeluk taehyung dengan erat.

"sayang kau takut apa dady akan selalu di sini ber sama mu meski tuhan marah namun dady akan mempertahan mu, sampai kapan pun dady tidak mau kehilangan mu cukup kehilangan eomma appa dan eomma mu dady tidak mau ke hilangan lagi sayang"ujar taehyung
Yoongi melepas pelukan nya ia menatap dalam mata taehyung mencari kebenaran dari perkataan nya.

"mianhae aku tidak akan mengatakan nya lagi aku sangat mencintai dady"ujar yoongi
Taehyung mencium kening sang kekasih cukup lama.
"nanti datang kekantor dady jangan pakai seragam temani dady"ujar taehyung
"nee dad aku akan ke sana"ujar yoongi
Taehyung mengecup bibir chery yoongi ia melanjutkan perjalan nya.

Sesampainya di depan gerbang sekolah, yoongi yang hendak pergi namun ia kembai duduk dan memberikan ciuman lembut nya di bibir sang kekasih, ia tersenyum sangat manis
"jangan terlalu lelah bekerja dan jangan terlalu dekat dengan namja atau yeoja " ujar yoongi
"tentu dan jangan tersenyum kepada para same dady tidak mau mereka mengerunimu seperti semut"ujar taehyung
Yoongi mengangguk ia keluar dari dalam mobil dan melambaikan tangan nya.

Sekian maaf ya lama update maaf juga kalau banyak kata yang salah saya masih belajar semoga kalian suka dan selalu menantikan kelanjutan cerita saya terimakasih sudah membaca.