12

1.4K 66 1
                                    

Sudah satu minggu yoongi sekolah dan hari ini pengumuman kelulusan, ia gugup namun ia tetap optimis ia akan lulus, yoongi memberanikan diri melihat papan pengumuman ia menarik nafas nya lalu mulai mencari nama nya, ia tersenyum bahagia setelah melihat nama nya di daftar untung saja yoongi tidak meloncat.

Ia segera ke kantor calon suami nya dengan perasaan bahagia, yoongi naik taksi menuju kantor.
Sesampainya di kantor yoongi segera ke ruangan taehyung ia membuka pintu itu namun taehyung memiliki tamu ternyata
"mian" ujar yoongi
"tidak apa masuklah" ujar taehyung
Yoongi pun masuk ke dalam dan duduk di samping taehyung
"jangan hirau aku lanjutkan saja" ujar yoongi
"tuan kim kenapa anda menyuruhnya masuk, kita sedang membicarakan proyek rahasia bagai mana kalau bocor" ujar namja yang lebih tua dari taehyung

"tuan lee anda tidak perlu kahwatir dia istri ku dan dia tidak akan peduli dengan hal seperti ini" ujar taehyung
"benar aku tidak pedulu dengan urusan kalian, jadi lanjutkan saja" ujar yoongi
Ia mengambil ponselnya yoongi juga menggunakan earphone di telinga nya dan menyalakan musik dengan folome yang keras agar ia tidak mendengar percakapan mereka.

Taehyung menandatangani kontrak kerja sama setelah pembicaraan yang panjang dan rinci.
"semoga kita bisa menjalankan nya dengan baik" ujar taehyung
Ia menjabat tangan tuan lee
"saya harapa juga seperti itu" ujr tuan lee
Ia kemudian keluar dengan membawa berkas nya.

Yoongi membuka earphone nya dan memeluk taehyung
"dad hari ini aku melihat pengumuman kelulusan dan aku lulus  dengan peringkat terbaik" ujar yoongi
Taehyung ikut senang mendengar nya
"dady senang mendengar nya,  kau sudah berusaha keras selamat" ujar taehyung
"berikan aku hadiah" ujar yoongi
"tentu kau mau apa" ujar taehyung
Yoongi mendekat dan ber bisik
"aku mau ini dad" ujar yoongi
Ia mengelus tonjolan di tengah selangkangan taehyung
"dengan senang hati sayang" ujar taehyung
"tapi nanti malam bukan sekarang" ujar yoongi
Taehyung mengangguk ia mencium bibir manis calon istrinya itu,  mereka berciuman cukup lama hingga akhirnya taehyung melepas tautan nya.

"nanti kita kebutik kau pilih tuxedo mana yang kau suka untuk pernikahan kita" ujar taehyung
"dad aku belum siap menjadi ibu muda" ujar yoongi
"kita tunda saja, kita nikmati waktu ber dua kita sebum memiliki bayi kau harus minum pil kalau begitu" ujar taehyung
"kenapa pil dady kan bisa memakai pengaman" ujar yoongi
"dady sudah tidak mau memakai nya, sayang kita ke dokter nanti" ujar taehyung
Yoongi mengangguk ia memeluk taehyung cukup erat dan menenggelam kan kepalanya di dada bidang calon suami nya, taehyung mengelus punggung yoongi.

Mereka sudah ada di butik yoongi melihat begitu banyak gaun dan tuxedo yang sangat indah
"gaun nya sangat cantik" ujar yoongi
"mau mencoba gaun nya" ujar taehyung
"tidak dad aku akan memakai tuxedo" ujar yoongi
"coba 1kali saja gaun nya dady ingin melihat" ujar taehyung
"tidak mau dad aku bukan yeoja sudah jangan paksa aku" ujar yoongi
Ia mengambil tuxedo yang menurutnya bagus, ia laku masuk ke dalam ruangan yang di tutup tiri untuk mencoba tuxedo itu.

Tirai itu terbuka, yoongi berbalik taehyung bahkan membolakan matanya dengan mulut terbuka melihat penampilan yoongi, canti dan manis di saat ber samaan.
"dady bagai mana jangan menatap ku seperti itu" ujar yoongi
Taehyung tersadar dari lamunan nya
"cantik sangat cantik" ujar taehyung
"bisakah dady mengatakan tampan" ujar yoongi
"tidak karna kau cantik bukan tampan, tanya saja pada mereka" ujar taehyung

"aku suka tuxedo yang ini" ujar yoongi
"kita ambil yang itu" ujar taehyung
Tirai kembali di tutup, yoongi mengganti pakian nya.
"sekarang giliran dady mencoba tuxedo" ujar yoongi
"pilihkan tuxedo nya" ujar taehyung
Yoongi mencari tuxedo yang paling bagus untuk calon suami nya dan ia menemukan satu tuxedo yang menurutnya cocok.
"dad coba yang ini" ujar yoongi
Taehyung membawa tuxedo itu, jika kalian bertanya kenapa tidak ada orang lain di sini karna taehyung menyuruh mereka untuk menunggu di luar ia hanya mau ber dua dengan calon istrinya.

Taehyung menunjukan tuxedo nya sekarang giliran yoongi yang membulatkan matanya dengan mulut terbuka, taehyung benar-benar terlihat sangat tampan dengan tuxedo putih dan juga dasi panjang.
"tampan" ujar yoongi
"apa kau menyukainya" ujar taehyung
Yoongi mengangguk matanya tak lepas dari seorang kim taehyung.

Setelah mereka selesai di butik dan membawa pulang tuxedo, mereka sekarang tengah di perjalanan menuju rumah sakit.
"dad aku tidak mau ke rumah sakit, kiya beli pil di apotik saja nee" ujar yoongi
"wae, apa kau lelah" ujar taehyung
"nee dad aku sangat lelah" ujar yoongi
"arraseo dady akan ke apotik" ujar taehyung
Ia segera melajukan mobil nya ke sebuah apotik yang tak jauh.

Taehyung turun dari mobil dan masuk ke dalam apotik itu
"apa da pil pencegah kehamilan" ujar taehyung
"ada tuan tunggu sebentar" ujar pegawai itu
Taehyung menunggu, tidak lama pegawai itu membawa pil nya.
"tuan ini di minum 2 jam sebelum anda melakukan hubungan dengan istri anda" ujar nya
"nee aku mengerti" ujar taehyung
Ia memberikan uang nya lalu kembali ke dalam mobil.

"minum pil nya 2jam sebelum kita melakukan sex itu kata pegawainya" ujar taehyung
Yoongi mengangguk ia mengambil pil itu, taehyung segera menyalakan mesin mobil nya dan menuju ke rumah.










Sekian semoga suka terimakasih sudah membaca jangan lupa vote ya.

Forbidden Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang