*
*
*Hari ini Joshua dan Yerin ingin pergi liburan, ya Yerin sudah lumayan sehat jadi Joshua menepati janjinya. Alhasil, Joshua juga mengajak Sowon, Sooyoung, Wonwoo dan Junhui sekalian ikut, sejujurnya Yeris malas mengetahui bahwa ia tak bisa berduaan.
"Kak Shua ngapain ngajakin Jun sih," celetuk Yerin menatap Junhui yang lagi mengikuti Sooyoung dan Wonwoo.
"Gak apa-apa, tadi Doyoung di ajakin gak mau soalnya ada janji dengan Jennie, jadi ajakin mereka saja."
"Kita liburan bersama Rin," ucap Sowon semangat di balas senyuman tipis Yerin.
"Ya sudah gak apa-apa tapi aku ikut kalian yah, ogah banget semobil sama Jun," ucap Yerin yang diangguki Joshua.
"Iya adekku sayang." Joshua mengusak surai Yerin sayang.
Di dalam mobil Joshua isinya hanya ada Yerin, Sowon dan dia sendiri. Yerin sebenarnya merasa seperti nyamuk soalnya dia duduk di belakang sendiri. Bukannya dia senang malah kesal. Niat dia liburan bukan untuk jadi nyamuk, mana mereka mesra-mesraan di depannya.
"Ekhem, masih ada orang di sini," tegur Yerin saat Joshua mau mencium Sowon. Saat di tegur gitu Joshua terkekeh kecil kemudian kembali fokus menyetir.
"Maaf Rin, kelepasan."
Setelah sampai di Pulau Jeju mereka rencananya ingin istirahat di penginapan. Yerin sekamar sama Sooyoung padahal tadi seharusnya Sooyoung sekamar dengan Sowon tetapi tidak jadi.
"Kalau kamu di sini kak Sowon sendirian dong?" tanya Yerin.
"Rin, aku di sini hanya ingin main, lagian kak Sowon di ajak keluar dengan kak Joshua," jelasnya membuat Yerin murung, melihat itu Sooyoung merasa tidak enak dan menepuk pelan punggung temannya itu.
"Aku tidak apa kok. Oh iya, aku mau mandi siang gerah nih," ucapnya langsung masuk ke kamar mandi.
Wonwoo yang baru muncul di depan pintu mendekati Sooyoung dan menepuk bahu gadis itu membuat Sooyoung menoleh.
"Hmm aku harap ada waktunya kak Joshua akan menyesal sudah membuat Yerin seperti ini," ucap Wonwoo sambil menatap Sooyoung yang terdiam, bahkan Wonwoo pun sudah tahu juga.
"Mungkin juga kak Joshua lebih nyaman kalau seperti ini. Mungkin dia gak mau kehilangan Yerin nantinya, dan mungkin saja ia sudah terikat menjalani hubungan kakak adek." Sooyoung menatap dalam Wonwoo yang berekspresi datar.
"Kamu sama Jun juga. Apakah kamu ngomong gini buat jelasin ke aku kalau kamu gak mau kehilangan Jun suatu saat nanti? Kamu juga masih berharap kan sama dia?" Sooyoung menggeleng.
"Aku suka sama kamu Won, bukan Junhui! Harus hal apa lagi yang bisa aku buktiin sama kamu? Apa semua ini belum cukup?" tanya Sooyoung dengan lembut.
"Aku sama sekali gak kurang. Hanya saja-"
"Sebenarnya kenapa gue gak bisa suka sama lu juga? Kenapa gue hanya bisa mengganggap lu lebih dari teman? Gue takut nanti menyesal gak terima lu, tapi sekarang gue bener-bener tidak mengganggap lu lebih dari temen," batin Wonwoo serba salah.
"Hanya saja?"
"Engga perlu di pikirkan, besok kita jalan-jalan berdua yah. Hanya berdua," ucap Wonwoo pada akhirnya, tak lupa ia mengusap lembut surai Sooyoung. Sooyoung yang mendengar itu pun tersenyum tipis.
"Aku harap dengan hubungan ini bisa membantuku untuk melupakan Junhui. Maafin Sooyoung, Wen Junhui!"
"Gue rasa ini saatnya gue mantapin perasaan gue ke Sooyoung. Gue juga mau berjuang demi dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsundere Couple || Junhui X Yerin
Ficção AdolescenteMungkin ... Junhui datang sebagai pria yang membuat Yerin kembali sadar bahwa pengorbanannya sia-sia. Cinta bertepuk sebelah tangan yang membawa mereka bersama, membawa mereka ke tempat yang tak terduga. Tetapi, sayangnya mereka sama-sama Tsundere...