My Heart Is Beating

[ CHAPTER 9/END ]

Hari ini aku akan pergi bersama Min jung. Oh ternyata ia mengajak Baek hyun bergabung bersama.

Kami pergi ke suatu tempat. Min jung yang mengirim pesan padaku kemarin untuk pergi bersama.

Kepergianku, Min jung dan Baek hyun di cegah oleh tiga pria aneh yang berada di depan kami.Ya, seperti saat SMA, Hyun seong, Chan yeol, Jeong min. Aku melihat Chan yeol di sana? Untuk apa dia ke sini? Apa dia dan ibunya akan menyakiti hati sahabatku Min jung lagi?

" Kalian mau kemana?." Tanya Jeong min

" Bukan urusan kalian." Sepertinya wajah Baek hyun kali ini mulai ga nyantai.Hyun seong meminta bantuanku, Min jung dan juga Baek hyun. Kepergian kami ke villa digantikan dengan petualangan memusnahkan 'Buku Keluarga Shim'. Semua setuju membantu, ya itulah gunanya teman.

Kami berangkat dengan penuh tekad yang kuat. Petualangan kami bukanlah petualangan mendaki gunung atau main ke hutan.

Lee Soo Man, seorang pria dengan kemampuan lebih. Umurnya sudah cukup matang namun ia terlihat belum memiliki seorang istri, karena ia telah memiliki tujuh orang istri. Penampilannya tidak buruk. Tapi aneh. Ya! Karena aku selalu menganggap aneh semua orang.Menurut Lee Soo Man, buku ini bukanlah sembarang buku. Dan Lee Soo Man pun bukanlah manusia sembarang manusia. Lee Soo Man benar-benar bukanlah manusia biasa, sepertinya ia diutus Tuhan untuk menyelesaikan hal seperti ini. Bahkan ia tahu seluk-beluk buku ini. 

"memang, buku ini di wariskan untuk keluarga Shim. Bukan, sebenarnya buku ini bukanlah pembawa masalah. Orang-orang itu yang mencari masalah mereka sendiri." Tutur Lee Soo Man.

Menurutnya, keluarga Hyun seong itu belum bisa di katakan meninggal. Memang benar jika mereka itu menghilang. Tidak! Jika kau tak percaya, bongkar saja makam mereka, pasti jasadnya sudah tidak ada. Mereka diasingkan kesuatu tempat, dimana tempat itu bukanlah di bumi. Ketika mereka tidak sadarkan diri, maka orang akan menyangka bahwa mereka sudah meninggal. Napasnya akan terhenti sesaat. Saat napasnya terhenti, itulah saat mereka pindah tempat dari bumi. Tidak mengerti! Aku benar-benar tidak mengerti masalah yang tidak masuk akal! Aku paling benci mengenai hal-hal yang berbau spiritual, aku lebih menyukai exact yang sudah pasti kebenarannya. Karena itu aku sulit mempercayai bahwa cinta itu ada! Cinta itu bukanlah hal yang pasti, karena cinta itu datang dan pergi begitu saja. Jika kau tidak percaya, hitung saja cinta dengan rumus matematika atau fisika. Atau kau bisa membawanya sebagai sample penilitian di lab, atau apa pun. Terserah!

Baiklah, tidak tahu kenapa kemarin aku mau membantu Hyun seong. Tapi kenapa orang ini menjelaskan semua maksud yang ada dalam buku ini secara terinci dan bertele-tele? Aku malas mendengarnya. Seperti belajar sejarah! Aku tidak mendengarkan, aku hanya menunggu bagian saat-saat pria ini langsung membahas cara memusnahkannya. Tapi rasanya perlu waktu satu minggu untuk mengetahui itu? Hebat memang! Membosankan! Mendengarkan orang bercerita sepanjang jalan kenangan membuatku mengantuk.

"Hoam!."

-_-_-

" Yong in! Bangun! Yong in-ah!! Cepatlah bangun." Ada yang menepuk-nepuk pipi kananku. Mengganggu saja!

" Iya?." Kukucek kedua kelopak mataku sambil merenggangkan badan.

" Apa kau sudah tahu bagaimana caranya?." Aku mulai memfokuskan mataku. Tepat di depanku, ada Min jung di sana.

" Dimana yang lain?." Aku mengoceh yang sedari tadi belum ada yang terjawab.

" Ayo kita makan malam bersama!." Ajak Min jung dengan menarik tanganku. Aku mengikuti langkah Min jung. Kuputuskan untuk mencuci muka terlebih dahulu agar tampak segar.