[ CHAPTER_1 ]

2 0 0
                                    

Hari ini seperti hari hari biasa, apalagi Bo mi hari ini tidak masuk ke sekolah. Bosan, itu kata yang paling tepat untuk menggambarkan suasana hatiku saat ini.


" Sepertinya bumi semakin hari semakin panas saja."

Memang aku yang bodoh mengatakan itu, wajar saja panas karena sekarang sedang musim panas.

Drrrrt drrrt...

Ponselku bergetar, ya tanda ada pesan yang masuk.

Bo mi : Yong in, bukumu terbawa lagi olehku.Yong in : Ya! Aku tahu, itu kebiasaanmu yang mutlak.Bo mi sahabatku , yak! Yoon Bo mi. Dia memang sahabatku, tapi apa sekarang ini aku masih harus menganggapnya sahabat? Tega sekali dia, hari ini dia tidak masuk, padahal banyak sekali tugasku yang terbawa bersamanya.

Ahh! Benar dugaanku. Jung Seonsaengnim menanyakan tugas itu. Mati aku!

" APA?! KAU TIDAK MEMBAWA TUGASMU?!."

" Tidak perlu mengagetkanku dengan berteriak. Bagaimana jika aku terserang penyakit jantung dan langsung tewas di sini? Apa kau akan bertanggung jawab atas kematian mendadakku?."

" KIM YONG IN !! CEPAT BUAT KEMBALI TUGAS ITU SEKARANG!!."

" Bukan salahku. Tugas itu terbawa Bo mi, dan sekarang ia tidak masuk." Tentu saja aku membela diri.

" Ouh, ingin melawan gurumu rupanya? Ya sudah, silahkan keluar dari kelasku dan berdiri di tengah lapangan basket."

Argh! Bo mi!! Kali ini aku tidak main-main. Kemana kau sebenarnya??

Jung Seonsaengnim menggeretku(?)begitu saja ke tengah lapangan basket. Panas!! Matahari tepat di kepalaku sekarang.

" Seonsaengnim, kenapa kau menjemur muridmu saat cuaca seterik ini? Apa kau ingin kena tuntutan?." OHOH!! Siapa dia?? Kenapa membelaku?

" Ah... Hyun seong ssi, masuklah ke kelasmu. Kulitmu bisa terpanggang jika terus berada di bawah sini." Ih! Guru macam apa itu? Kenapa segenit itu pada muridnya? Ternyata Hyun seong namanya.

OH! Dia membelaku... Tunggu! Tunggu! Rasanya aku pernah melihatnya....

BUG!

BUG!

Benar!

Aku pernah melihat Hyun seong sebelumnya, kulihat ia sedang berkelahi saat pulang sekolah. Pria yang terlihat lebih dewasa darinya itu terus memukulinya, sepertinya Hyun seong dengan pria itu memiliki masalah yang cukup berat. Pada saat itu aku sangat lelah,jadi  aku hanya menonton mereka tanpa peduli.

Hati Jung Seonsaengnim pun luluh dengan semua perkataan,bukan hanya perkataan tapi sepertinya itu bujukan. Oh siapa namanya? Hyun seong? Apa aku harus berterima kasih padanya?

Kelas selesai. Aku harus menemui Bo mi hari ini bagaimana pun juga!


BRUKK!!


Tiba-tiba sepedaku ditabrak dari belakang.

" HEY!! BISAKAH KAU HATI-HAT......" Emosiku seakan terhenti saat melihat orang yang tadi menabrakku.

" Minggir!." Katanya lugas.

" Ti..ti..tidak, aku tidak apa-apa. Aku hanya ingin berterima kasih padamu karena kau membantuku tadi!."

Dia langsung mengayuh sepedanya. Kayuhannya lumayan cepat, tapi aku tidak ingin kalah darinya. Sekarang aku berada di depannya, aku cukup handal dalam bersepeda. Tak peduli lagi kemana ia pergi, aku langsung menuju rumah Bo mi untuk melabraknya.

My Heart Is BeatingWhere stories live. Discover now