13/8/19
Dibangku itu aku hanya sendirian
Hanya ditemani suasana sepi
Ditanganku renungi potretmu berulang kali..
Entah mengapa perasaan rindu kian menggunung.setiap kali perasaan itu hadir aku gagal mengawal perasaan itu..
Sesunguhnya aku rindukan gelak tawamu..aku rindukan sentuhanmu
Aku rindukan senyuman manismu
Yang menjadi penguat semangatku
Tetapi kini semua itu menjadi kenangan..kau pergi tanpa sempatku ucapkan sepatah kata..
Kau rentap nuraniku.kau rentap jiwaku..
Sayangku walau dimana kau berada
Kau tetap dalam hatiku
Kau tetap yang teristimewa dihatiku
Biarpun ku terpaksa membahagi kasihku
Sayang...
Biarkan aku terdampar begini
Biarkan aku menanggung sendiri
Biarkan aku rawat duka lara dihati
Biarkan aku pulih sendir
Hanya masa penentu segalanya
Maafkan khilafku andai coretan ini menggangu ruang alam maya mu...
Mungkin ini bicara ku yang terakhir
KepadaNya kutitipkan doa tulus ikhlas agar kau sentiasa dalam lindungan rahmat yang Esa.....
