part 4

18 4 5
                                    

Tiba tiba...

                           * * * *

"Hai reg boleh gabung?" Tanya angga.

Mereka semua terkejut karna kedatangan galvin dkk.mereka sempat melongo karna mereka datang sampai deheman seseorang membuyarkan lamunan mereka.

"Ekhem" Deheman itu.ya itu galvin.

"Eh eh i iya boleh kok silahkan" Kali ini tiara yang bersuara.

"Oke" Kata mereka dan merek semua duduk di bangku yang sama.

Sementara angel Regina tiara sedang berbisik bisik tentang galvin.

"Woi ada galvin mana via ga ada lagi, ah ga hoki bet si via" Kata Regina histeris tapi masih bisik bisik mode on.

"Iya bener banget haduhh bodo banget deh" Kata angel menimpali.

Tapi walaupun mereka berbisik bisik jangan salah dulu. Galvin dkk mendengar semua bisik bisik mereka bertiga.mereka menyeringitkan dahi karna tidak mengerti kenapa via di bawa bawa.tapi dengan kekepoan tingkat dewa angga akhirnya di bertanya.

"Emang via kenapa? Tanya angga penasaran. Sedangkan mereka yang di tanya malah gelagapan.

"Eh eh nggak papa kok" Kata angel gugup.

"Kok lo gugup gitu sih? Ato ja.. " Ucapan angga terpotong saat Ghea dkk menghampiri meja mereka.

Tapi mereka tidak memperdulikan malah mereka seperti tidak dengar apapun.ghea yang merasa di kacangin tidak berhenti berjuang.

"Hai gal apa kabar? Gimana kemahnya?" Kata ghe sih perhatian.

Sok kenal. Batin galvin

Mereka semua menahan tawa saat ghea tidak di perdulikan.tapi saat ghea ingin membuka mulutnya lagi..

"Diem.berisik" Kata galvin datar. Setelah itu galvin bangkit dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan kantin.

"Ganggu aja deh" Cibir angel tiara dan Regina.

Cabe merah yang merasa malu pun langsung meninggalkan kantin.sekilas info eaaa.ghea dkk atau lebih tepatnya ghea itu menyukai galvin sudah lama tapi galvin tidak pernah peduli.tapi tidak sampI situ ghea akan berbuat apapun demi mendapatkan galvin. Seperti merendahkan harga diri seperti tadi.Dan juga dia tidK segan segan membully orang yang dekat dengan galvin terutama perempuan. Back to topic.

Oh jadi via suka sama galvin hmm. Batin seseorang.

                       
                            * * * *

Saat ini mereka sedang dalam mode free class karna guru yang mengajar mengadakan rapat dadakan.alhamdulillah.dan mereka hanya di kasih tugas untuk meringkas buku paket.

"Maen yok" Kata Regina.

"Maen paan?" Kata angel.

Kring kring kringgg

Belum pulang sekolah berbunyi waktunya murid untuk pulang ke rahmatullah. Eh kidding gaes maksudnya ke rumah.

"Yeeh lama mikir sih ga jdi kan maen" Cibir via.sedangkan mereka hanya cengengesan.

"Kuy lah pulang" Kata tiara.

"Kuy" Jawab mereka serempak.

Mereka berjalan melewati koridor demi koridor untuk menuju gerbang  sekolah SMP Bhakti Satu.saat sudah sampai gerbang terlihatlah yang menjemput mereka semua.

"Gaes duluan yaa papi udah jemput" Kata tiara.

"Gue juga ya" Kata angel langsung menaiki taksi.

"Eh gue juga mau nebeng gebetan ehe" Kata Regina cengir cengir.

"Gue juga tuh mobil bambankk" Kata via dengan kekehan terakhirnya.

                           * * *  *

Saat ini galvin dkk sedang kumpul di rumah galvin.kenapa kumpul di rumah galvin? Karna galvin punya semacam minimarket jadi mereka bisa makan gratis. Itulah yang difikirkan teman teman galvin.

Sahabat laknat. Bukan?

Saat ini angga dan Alvin sedang mabar pubegeee.sedangkan Rey mengutak-atik ponselnya dan galvin dia tiduran dan tidak melakukan apa apa.

"Woi anjerr curang lo gue belum siap kamvret" Teriak angga menggelegar.

"Weeh kutil kude kalah masih mau nyalahin orang aje lo" Kata Alvin sinis.

"Lo curang bangke" Kata angga ketus.

"Lo.. " Kata Alvin.

"Diem" Teriak Rey dan galvin.sedangkan tersangka hanya memasang watadosnya.

Galvin sedang diam lebih tepatnya melamun ntah lah apa yang di lamunkan galvin tapi jika dilihat galvin seperti sedang berfikir keras.

Gue kenapa sih, padahal gue mau ngelupain rasa ini.gue mau bahagiain orang tua dulu. Batin galvin frustasi.

Galvin semakin frustasi saat lamunannya buyar gara gara sahabat sabahatnya Teriak teriak.telinga gue. Batin galvin.

"Woi babi makanan gue itu anjirr" Umpat angga marah marah.emang gaes angga ini paling sering ngumpat yang ga berfaedah.

"Apaan lo babi teriak babi" Kata Alvin sinis.mereka memang tidak pernah akur.herman saya ralat heran.

"Ckckck diem bisa gak sih rumah gue udah kek kebun binatang aja nih" Kata galvin sambil menekankan kata binatang.

"Biasa aja dong binatangnya" Kata angga sama menekankan kata binatang tapi kali ini tepat di depan muka Alvin.

Alvin yang tidak Terima pun mengambil kaleng cola dan siap ingin melemparkan ke angga.tapi mendengarkan suara dingin seseorang membuat mereka menghentikan aktifitas setan yang sedang dilakukan.

"Bisa diem gak? Gue mau ngmng serius ini" Kata Rey dingin

Dingin amat. -Alvin

Berasa  di Kutub Utara gue. -angga

Mereka menatap Rey seakan akan bertanya 'apaan' Rey yang mengerti pun mulai berbicara kembali.

"Kita udah mau lulus mau nyambung dimana ini?" Tanya Rey serius.

"Elah anjir gue kira apa" Kata angga santai.

Pletak.

"Awww bangke" Umpat angga. Yang menjitaknya tadi itu galvin.

"Serius ogeb orang mau nerusin pendidikan eluh malah santai santai mikir bodoh" Kata galvin sebel.

"SMA Harapan Nusantara" Ucap mereka serempak.

1

2

3

"Hahahahaha" Mereka semua tertawa.sangat kompak dan sejati pikir mereka.

Semoga selalu seperti ini dan jangan ada pengkhianatan yang terjadi antara kita.kita tidak pernah tau kedepannya akan seperti apa karna setiap hidup pasti memiliki masalah dan itu semua sudah di atur yang di atas. Tugas kita sekarang menerima lapang dada dan sabar.

Menerima setiap kekurangan satu sama lain melengkapi satu sama lain itulah tugas sahabat.

Sahabat sesungguhnya akan memberikan yang terbaik untuk sahabat yang lain.menutupi kekurangan sahabat satu dengan yang lain dengan kelebihan yang mereka punya. Bukan malah mengadu ingin yang terbaik.

Sabahat bukan seberapa kita lama bertahan tapi seberapa baik saat sahabat yang lain sedang berada di titik terendah. Dia yang selalu ada dan dia yang memberi suport agar dia bangkit kembali.

Jika sekedar bertahan semua bisa. Bertahan tapi saat mereka down kamu seakan menulikan telinga saat dia butuh pertolongan tapi disaat mereka bahagia kamu malah ikut bahagia.apakah itu yang di sebut sahabat?

Wah wah wahhh part ini khusus sahabat ya gaes😍

Vote and coment donggg😇

Lanjut next part byeeee

SEBUAH PENANTIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang