Eighteen

1.3K 171 14
                                    


Soobin memijat-mijat pelipisnya, dia sudah berlarian di hutan selama 2 hari ini dengan wujud serigalanya, Biasanya jika sedang berwujud serigala maka para werewolves memiliki penciuman yang jauh lebih tajam, tetapi Soobin benar - benar tidak bisa mencium scent matenya itu. Soobin duduk di sofa sembari melipat kakinya ke dada dan menggoyang-goyangkan badannya kedepan lalu kebelakang. Sesekali jari-jari tangannya menyisir rambutnya dengan kasar, dadanya terasa sesak, Soobin merindukan kehadiran matenya. Tidak ada seorang werewolf yang berani mendekati Soobin karena disekitar Soobin seperti ada aura " membunuh" yang berani mendekatinya hanya Hyunjin dan juga Taehyun. Hyunjin sendiri sedang kerepotan karena ia harus menggantikan tugas sang alpha, menghadiri meeting, meninjau tempat-tempat bisnis. Alphanya itu tidak mau bergerak dari posisi tempat ia berada sekarang, bahkan ia menolak untuk kembali ke mansionnya yang berada dipusat kota district one. Ya Soobin tinggal di mansion yang ada di pinggiran district one tempat dimana Kai menghilang, Soobin berharap jika Kai akan kembali ke mansion itu. Soobin merasa jika kekuatan alphanya semakin melemah tanpa mate disisinya, Bagi Werewolves kehilangan mate lebih buruk dari kematian itu bukan bualan belaka karena Soobin sedang merasakannya saat ini, Dadanya terasa sesak dan sakit yang luar biasa, Soobin merasa kosong, Ia seperti merasa tidak ada gunanya lagi hidup jika tidak ada matenya itu. Aaah, betapa Soobin merindukan scent matenya, ia ingin menghirupnya lagi, scent yang mampu membuatnya tenang.

Apakah ini yang dirasakan ibuku saat ayahku meninggal?Ia terlihat sangat menderita sampai ajal menjemputnya dan menyusul ayahku, Batin Soobin. Sejak kematian ayahnya, Soobin tidak pernah melihat senyum ibunya lagi, sekuat apapun Soobin menghibur ibunya, sehebat apapun prestasi-prestasi yang Soobin tunjukan pada ibunya. Ibunya tidak pernah tersenyum lagi, seperti jiwanya telah mati seiring kematian ayah Soobin.

Taehyun gamma di pack itu menemani Soobin dimansion kadang ia bergantian dengan Hyunjin, Taehyun pun membantu Hyunjin mengurusi pack. Taehyun merasa sangat iba melihat kondisi alphanya itu, alpha yang biasanya tangguh itu terlihat lemah, cahaya dimatanya seperti memudar. Setiap malam hari Taehyun berubah wujud serigala dan mencari Kai, Tetapi karena Kai bukan matenya dia tidak bisa mencium scent Kai sekuat Soobin, tapi itu tidak mematahkan semangatnya untuk mencari keberadaan mate manusia alphanya itu.

"Kai kenapa kau begitu tega melakukan ini, sebegitunya kah kau membenci ras kami?Apa kau menginginkan kematian Alpha kami?!" Batin Taehyun, Jika ia tidak segera menemukan Kai nasib Soobin akan seperti Luna nya ( ibu Soobin ) terdahulu.
Bagi seorang werewolf adalah hal yang mudah menyusuri jalanan hutan yang gelap hanya bercahayakan rembulan, Taehyun dengan cekatan berlarian, mencari jejak scent Kai, Namun nihil. Ia tidak bisa menemukan atau pun merasakannya. Ini adalah hal yang mustahil, Kai seperti hilang ditelan bumi atau lebih buruk, mati.

Taehyun mencium sebuah/suatu scent. Scent yang ia benci, Vampire. Ia mengikuti asal scent itu, Taehyun berpikir jika mungkin Vampire ini ada hubungannya dengan Kai yang menghilang. Scent nya tercium seperti Vampire itu sangat dekat, tetapi ia tidak bisa menemukan wujud Vampire itu. Taehyun terus mencari hingga menemukan seorang bocah lelaki berambut pirang yang sedang duduk dibatu membelakangi dirinya.

Manusia.

Apa yang dilakukan seorang anak manusia diluar jam malam, Taehyun mengendap-endap mendekati bocah itu. Semakin mendekat aroma manusia itu bercampur dengan aroma Vampire yang ia cium tadi.

Bagaimana mungkin, apa ini jebakan?! Batin Taehyun.

"Ah, ternyata bukan sang alpha yang datang, mengecewakan sekali" Suara itu bukan berasal dari bocah lelaki yang masih duduk membelakanginya, suara itu berasal dari arah belakang Taehyun. Taehyun menoleh, ia melihat seorang Vampire berambut kelabu sedang duduk di atas dahan pohon yang cukup tinggi. Vampire itu melompat turun, ia menjaga jarak dengan Taehyun, Taehyun tau jika Vampire itu mewaspadainya.

"Dimana alphamu?" Tanya Vampire itu.

"Ada persoalan apa Kau dengan alpha?" Ucap Taehyun menatap tajam pada Vampire yang berdiri didepannya itu.

"Apakah alphamu sudah mati?!"

"Jangan bicara macam-macam!" Taehyun menggeram dengan posisi siap-siap untuk menerkam.

"Ah, ternyata belum ya?"

"Apa Kau yang membawa Kai?kembalikan dia!!"

"Maaf karena sudah mengecewakanmu tapi bukan aku yang membawanya"

"Jangan membual!" Taehyun menerjang ke arah Vampire itu namun Vampire itu berhasil menghindar.

"Hei, tenanglah. Jika aku mati kau tidak akan bisa menemukan Kai lagi, dan itu berarti alpha mu juga akan mati, dan jika alphamu mati maka pack mu juga akan hancur" Meskipun jika sang alpha mati sang beta yang akan menggantikannya tapi pack werewolf tidak akan sekuat dulu, kecuali jika alpha itu memiliki seorang keturunan ( kaya soobin, soobin kan anak dari alpha terdahuluini karangan aku aja sorry kalo gak sesuai sama cerita werewolves yang ada *peace* )

"Jika kau bukan pelakunya lalu siapa? bukankah kau adalah Vampire yang Alphaku temui di hutan Vrase?! Kau adalah Vampire buronan itu kan. "

"Iya betul itu aku. Ada Vampire lain diwilayah kalian. Bawa aku kepada alphamu dan kita akan bernegosiasi."

Apa yang sebenarnya terjadi??, bagaimana bisa ada Vampire lain diwilayah werewolves, bagaimana mereka bisa melewati The Wall. Apakah ada werewolves yang membantu para Vampire ini dan berkhianat.

TBC

Hayoo ternyata yang bawa Kai dichapter sebelumnya bukan Yeonjun atau mungkin juga Yeonjun membohongi Taehyun.

His Fiore  ~ Sookai~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang