Seventeen

1.3K 176 20
                                    


"Aku tidak mengenalmu, bagaimana bisa aku percaya jika kau bukan orang jahat?" Tanya Kai.

"Jika aku memiliki niat buruk aku sudah membunuhmu sejak kita pertama bertemu, apalagi saat itu kau sedang tidak bersama mate mu" 

"Lalu kenapa kau ingin membantuku kabur dari sini?apa keuntungannya untukmu?"

"Keuntungannya?? tentu saja karena kau adalah mate alpha itu menjadikan kau sebagai kelemahannya, kenapa kita tidak bekerja sama?kau bisa mendapatkan kebebasanmu, bukankah kau juga tidak suka menjadi mate alpha?! atau jangan - jangan kau sudah jatuh cinta padanya?!"

"Te- tentu saja tidak!"

"Lalu bagaimana?apakah kau ikut denganku atau tidak?!"

"Ba-baiklah, tapi Alpha Soobin pasti bisa dengan mudah menemukan aku, dia bisa mencium scent ku!"

"Pakailah kalung ini, Kalung itu akan menyamarkan aroma tubuhmu" Yeonjun memberikan sebuah kalung berliontin pada Kai.

"Ta-tapi bagaimana bisa aku berkeliaran tanpa tertangkap?! aku kan manusia"

"Kau pikir aku apa?!aku seorang vampire buronan para werewolves, Tenang saja aku memiliki kekuatan untuk memanipulasi penglihatan orang lain jadi kita tidak akan tertangkap begitu saja. Kau juga tidak mengenaliku saat kita berpapasan di festival kemarin"

"Ah jadi orang itu kau, kau terlihat seperti orang lain"

"Ya, itulah kekuatanku, Kai. Dengan kekuatanku, aku bisa membantumu melewati the wall"

"Ta-tapi aku tidak bisa meninggalkan temanku dia berada dipusat district one!"

"Kita bisa menolongnya nanti untuk sekarang , Ayo kita pergi sebelum mate mu terbangun!"

Kedua lelaki bertubuh tinggi itu pun keluar mansion yang berada ditengah hutan tersebut, Kai dan Yeonjun tidak menemukan kesulitan keluar dari mansion itu, para werewolves penjaga tidak ada yang terlihat, mungkin Yeonjun sudah lebih dulu menyihir mereka atau apa Kai juga tidak tau, ia berpikir jika Vampire itu misterius, Yeonjun memiliki kekuatan untuk memanipulasi penglihatan orang lain, dia bisa berwujud seperti apapun yang dia inginkan sesuai yang ingin Yeonjun perlihatkan pada orang lain, ditambah dengan kalung yang bisa menyamarkan aroma tubuh, mungkin terdapat sihir tertentu disana.

Kai mendekap tubuh nya dengan kedua tangan, udara malam hari itu terasa dingin hingga menusuk ketulang, Kai tidak sempat berganti baju, ia masih menggunakan piyama bergambar kelinci. Kai masih merasa heran kenapa vampir ini ingin membantu nya untuk kabur dari Soobin, apa Vampir ini memiliki niat tersembunyi? Kai tidak tau kenapa juga ia bisa percaya begitu saja pada Vampir yang sedang berjalan didepannya ini, mungkin karena Kai merasa putus asa, dia tidak membenci Soobin meskipun ia seorang werewolf entah kenapa, Mungkin karena mereka adalah mate, Kai juga tidak tau jika ia menyukai Soobin atau tidak, ego nya menghalangi Kai untuk berpikir lebih jauh tentang cinta, karena bagaimanapun juga werewolves sudah menjajah ras nya, tapi Kai merasa sedikit sedih memikirkan bahwa ia tidak akan bertemu matenya lagi.

"Kita akan kemana?" Tanya Kai, Kaki nya sudah terasa pegal, ditambah ia hanya menggunakan sandal tidurnya menapaki jalanan hutan yang licin, Kai sudah berjalan sembari terseok - seok sejak tadi.

"Ketempat persembunyianku" Jawab Yeonjun.

Yeonjun menghentikan langkahnya dan Kai hampir saja menabrak tubuh Yeonjun yang tiba - tiba menghentikan langkahnya, Kai melihat kearah didepannya yang sudah terdapat sebuah sungai dengan air terjun.

"Kai, lepas sandalmu"

"Apa kita akan berenang?"

"Kita akan berjalan melewati bebatuan itu, Sandalmu licin kau tidak inginkan terpeleset dan jatuh kedalam air?" Kai pun menurut ia melepaskan sandalnya dan mengikuti Yeonjun yang mulai berjalan diatas bebatuan. Meskipun tanpa sandal bebatuan itu masih terasa licin bagi Kai, ia nyaris saja jatuh tercebur kedalam air jika Yeonjun tidak memegang tangan Kai.

"Naiklah" Yeonjun berjongkok didepan Kai mengisyaratkan agar Kai naik ke punggung nya.

"Ta-tapi aku berat" Tolak Kai.

"Aku ini Vampire aku bisa mengangkat beban 5 kali dari berat tubuhku, ayolah" Akhirnya Kai pun menurut dan naik kepunggung Yeonjun, Yeonjun menggendong tubuh Kai menuju kebelakang air terjun disana terdapat sebuah gua yang tersembunyi.

.
.
.

Soobin terbangun karena mendapati matenya tidak ada dalam dekapannya, Ia juga tidak bisa mencium scent dari mate nya itu. Batinnya menyangkal jika matenya telah kabur lagi untuk kedua kalinya, mana mungkin ia bisa dibodohi untuk kedua kalinya. Soobin turun kebawah mencari para werewolves penjaga tetapi tidak menemukan siapapun didalam mansion.

"Apa mereka sedang berkeliling untuk memeriksa sekitar?!" Gumam Soobin. Soobin mulai tidak bisa berpikir dengan jernih, Ia lari keluar mansion lalu berubah wujud menjadi serigala.

"Hyunjin, aku kehilangan Kai. Aku tidak bisa mencium scent nya, ini se-seperti ia telah hilang ditelan bumi! apa Jeongin ada bersamamu" Soobin mind linking kepada beta nya

"Jeongin ada bersamaku. Alpha, Kau dimana sekarang?!" Tanya Hyunjin.

"Aku sedang menyusuri hutan sekitar mansion, bagaimana ini?! ini berbeda dari sebelumnya! Aku tidak bisa merasakan jejak scent Kai sama sekali!" Soobin Panik ia berlari tidak tentu arah. Bayangan kehilangan mate menghantuinya, Soobin tidak ingin berakhir seperti ibunya.

"Alpha tenanglah! aku akan meminta Taehyun untuk datang kesana membantumu!"

Liontin

Liontin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Sorry kalo gaje (;ŏ﹏ŏ)

nanti akan ada plot twist gengs :)

oia menurut kalian gaya penulisan aku itu gimana?

aneh kah? soalnya aku paling gak bisa mendeskripsikan sesuatu jadi kaya babyak scene yang ga diceritain secara detail gitu.

jangan lupa untuk baca buku werewolf terbaru aku " fangs and claws"

His Fiore  ~ Sookai~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang