7

1.7K 127 2
                                    

Hari ini adalah hari yang paling menegangkan untuk Minyoung,karena ia akan diperiksa mengenai kasus tuduhan korupsi.Namun sebisa mungkin Sejeong menenangkan unnie nya itu dengan sebuah elusan lembut dipundak nya.

"Aku tahu kau tidak bersalah unnie,kau harus yakin"

            . . .

Karena ada panggilan telfon dari bos nya,Sejeong segera menuju caffe.Walaupun ia tahu,seharusnya ia menemani unnie nya dikantor polisi,tapi unnienya itu membiarkan Sejeong pergi.

"Sebenarnya apa yang ingin anda tanyakan bos, maksudku Sehun.Untuk hari ini saya udah izin untuk tidak masuk kerja"

"Aku ingin membicarakan sesuatu terkait dengan pesta pernikahan kemarin"

"Maksudmu?"

"Aku ingin kau menjadi kekasih bayaran untuk beberapa bulan kedepan.Kau tidak perlu bekerja di sebagai cs lagi di caffe ini

"Apa aku semurah itu? Ucap Sejeong dengan nafas tertahan

"Tidak tidak.Kau tahu,sebelumnya aku sudah memperkenalkan kau pada teman teman ku.Aku rasa tidak ada salahnya jika kau menjadi kekasih palsu untuk sementara"

"Tapi.. bagaimana dengan gajiku.Maaf aku tahu aku lancang,tapi ini masalah.."

"Tenang saja.Aku akan memberikan gaji yang cukup untuk kebutuhanmu" potong Sehun

Andai Sejeong bisa memilih harga diri atau uang.Ia pasti akan memilih harga dirinya itu.Namun ia sadar,kebutuhan nya dan unnienya itu lebih penting daripada harga diri yang dulu selalu Sejeong bangga bangga kan.

            . . .

"Apa kau yakin Sejeong belum memiliki kekasih?" Ucap Daniel

"Ne.." jawab Wendy dengan mulutnya yang penuh dengan makanan

"Jika kau tidak percaya,tanyakan saja pada orangnya langsung" tambah Wendy

"Untuk apa? Tanya Daniel

"Kau bodoh atau memang pura pura tidak tahu sih.Ya untuk memastikan kalau Sejeong belum memiliki kekasih"

"Pemarah" celetuk Daniel

"Apa?! Kau tidak suka dengan wanita pemarah sepertiku!?!"

"Ti tidakk Wen.Aku hanya salah bicara" gelagap Daniel

"Sudahlah aku pergi dulu.Ingat,bayar semua makananku ini.Karena kau sudah menghancurkan mood ku" ucap Wendy meninggalkan Daniel dan sisa makanan nya di meja.

"Dasar wanita pemarah.Sekarang aku juga kan yang membayar semua makananmu" kesal Daniel setelah melihat Wendy sudah jauh melangkah meninggalkannya.

           . . .

Yang terlihat pertama kali saat Sejeong datang ke rumahnya adalah unnienya yang tiba tiba memeluk Sejeong.

"Ada apa unnie?"

"Aku bebas dari tuduhan korupsi itu sejeongie.."

"Akhirnya..Aku tahu unnie kau memang tidak bersalah" peluk Sejeong yang semakin erat pada unnienya itu

"Terimakasih sejeongie,kau selalu percaya padaku" ucap Minyoung dengan deras air matanya

"Kau tidak perlu seperti ini unnie.Kau adalah unnie ku,apapun yang terjadi kau selalu ada pada bagian hidupku unnie"

"Ne sejeongie .."

           . . .

sebuah pesan dari nomor yang tidak diketahui ada pada handphone Sejeong

"Aku ingin kau besok pergi ke taman"

Dengan rasa penasaran nya,Sejeong membalas pesan itu

"Maaf,ini siapa?

"Bos mu,sehun"


Yihaaaa
        



SEHUN SEJEONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang