19

1.5K 127 8
                                    

Karena bosan terus memandang mendungnya langit di balkon, Sejeong memutuskan untuk keluar kamar. Saat Sejeong turun dari tangga ia melihat eomma Sehun duduk di sofa ruang tamu.

"Sejeongie, kemari" kata nya

"Ne eomma?."

"Apa di perutmu sudah ada kehidupan?."

"Maksudmu bayi eomma?." Tanya Sejeong balik

"Ne"

"Ah, belum eomma." Kata Sejeong  gelagapan

"Tak apa. Aku akan selalu menunggu cucuku."

"Apa ini tidak menyakiti eomma, aku rasa sudah keterlaluan." Kata Sejeong dalam hati

. . .

Pukul 21.30 Sehun datang ke rumah nya.

"Kau sudah pulang?." Tanya Sejeong

"Ne, ambil ini." Kata Sehun melempar dasi kerja nya

"Sehun."

"Aku ingin mengakhiri kerja sama bodoh ini." Kata sejeong

"Kita baru melakukan ini satu bulan Sejeong."

"Semakin lama kita melakukan nya, semakin tersakiti juga eomma."

"Aku mohon tolong lebih bersabar lagi sejeongie." Kata Sehun menenangkan Sejeong

"Kau tidak tahu saat eomma mengatakan kalau dia akan selalu menunggu cucu nya."

"Aku harus bagaimana sejeong?!." Tanya Sehun dengan amarahnya

"Hentikan kerjasama ini, lalu kau menikah dengan orang yang kau cintai."

"Aku tidak bisa Sejeong" kata Sehun frustasi

"Wae?!."

"Aku nyaman denganmu."

Sejeong diam.
Lalu pergi dari kamar.

. . .

Pagi hari ini harusnya Sejeong menyiapkan sarapan untuk suami nya. Tapi ia memutuskan untuk menghindari Sehun karena kejadian malam.

"Ada apa pagi ini kau datang ke rumah?." Tanya Minyoung

"Aku hanya bosan unnie."

"Aku tidak yakin kau datang kemari hanya karena bosan."

"Kau sekarang memiliki suami yang baik,tampan, dan mapan. Jika aku menjadi dirimu, aku akan nyaman di rumah bersama suamiku."

"Aku sudah bilang, aku hanya bosan unnie." Kata Sejeong kekeuh

"Kalau kau sedang ada masalah dengan Sehun, ceritakan saja pada unnie."

Karena kesal, Sejeong pergi ke kamar.

. . .

Sudah setengah jam Sehun merenung di sofa kantor nya. Ia bingung, kenapa Sejeong mencoba menghindar darinya.

"Apa aku terlalu menyakiti nya tadi malam." Tanya nya dalam hati

SEHUN SEJEONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang