Sudah satu Minggu ini Sehun dibuat pusing oleh satu sebab.Ya,pernikahan.Akhir akhir ini orang tua Sehun selalu mendesaknya untuk segera menikah.
Sehun masih trauma dengan masa lalu nya yang kelam.Bagi sehun sekarang sudah tiada lagi arti kebahagiaan.Karena semuanya telah sirna.
Ting!!!
Ponsel Sehun bergetar,menunjukkan adanya pesan masuk.
"Sehun,eomma tidak ingin tahu.Kau harus cepat cepat datang bersama calon menantuku"
DUARRR!1!1!
Sehun bingung harus membalas apa,akhirnya ia hanya bisa mengabaikannya.
...
Di satu sisi,Sejeong tengah sibuk merawat unnienya yang sakit"Unnie,kalau kau masih sakit seperti ini jangan memaksakan untuk tetap mencari pekerjaan" kata Sejeong sambil menyiapkan satu sendok bubur pada unnienya
"Tapi sejeongie,aku malu.Seharusnya aku yang bekerja,bukan kau saja"
"Tetap jaga kesehatanmu juga unnie,aku tidak mau kau terus sakit seperti ini"
"Aku beruntung mempunyai adik sepertimu sejeongie"
. . .
Sejeong pikir dunia ini memang sempit,ya walaupun Sejeong sudah mengambil cuti seharian ini mengapa ia harus bertemu bos nya di supermarket."Sapa tidak ya" hati sejeong
Belum lama Sejeong ingin putar balik
"Sejeong" kata seseorang sambil menepuk bahu Sejeong
"Sehun,kau disini" basa basi Sejeong
"Aku tau kau tadi sudah melihatku,tak usah basa basi,hh" kata Sehun dengan hembusan nafas kesal
"Mianhe Sehun" kata Sejeong yang sebenarnya tidak niat meminta maaf
"Hanya itu" tanya Sehun
"Ne,memang apalagi yang harus aku katakan"
"Lupakan saja.Sekarang aku mohon kau ikut aku" kata Sehun sambil langsung menggenggam tangan Sejeong
"Tumben sekali dia meminta mohon dulu,biasanya juga memaksa" tutur Sejeong dalam hati
Sejeong masih termenung
"Ck" decakan suara Sehun,langsung saja Sehun menarik tangan Sejeong
...
Sejeong pikir bos nya sudah gila.Kenapa ia harus menjadi istrinya.Sudah cukup selama ini ia menjadi kekasih palsunya itu.
Bukannya sejeong tidak tertarik pada bos nya.Malah ia terpesona sejak pertama kali bertemu di caffe.Namun rasanya aneh saja jika ia harus menjadi istrinya.Tanpa ikatan cinta apa Sejeong akan sanggup?
"Sejeong" gertak Sehun
"A-aku tidak bisa Sehun"
"Aku mohon,tidak apa apa jika kau butuh waktu.Tapi tolong bantu aku" kata Sehun memohon
"Kau tau kan Sehun,kita tidak bisa seperti ini terus menerus.Percuma saja jika akhirnya orang tuamu akan tahu yang sebenarnya" kata sejeong terus terang
"Ne,aku tahu sejeong.Tapi aku yakin semuanya akan baik baik saja" kata Sehun meyakinkan
"Mianhe.Aku memang terlalu memaksamu.Aku tahu kau pasti memiliki impian tersendiri untuk menikah dengan pria idamanmu" tambahnya.
Sesaat ya mereka saling terdiam merenungkan pikiran mereka masing masing.
"Aku akan memikirkannya lagi Sehun ssi" kata Sejeong
"Gomawo Sejeong" kata Sehun dengan tulus
Halaw Sese shipper!!
Uda siap nonton busted 2 ????
Jangan lupa ya 8 november
KAMU SEDANG MEMBACA
SEHUN SEJEONG
RomantizmKau tau rasa nya dicintai oleh orang yang kita cintai,namun dia masih terlibat dalam cinta masalalu nya - Sejeong Ingin melupakan,namun semuanya masih terasa manis diingatan - Sehun