Semilirnya angin membuat rambut seorang wanita tergerai. Sudah satu bulan Sejeong merasa selalu kesepian. Lagi lagi pekerjaan yang memisahkan nya dengan Sehun. Tepat pukul 20.00 ponsel Sejeong berdering
drtttt!!!
" Ada apa kau menelfon?."
"Omo ... ternyata istri ku tidak merindukan ku." kata Sehun berlagak sedih
" Kalau ingin membahas omong kosong ini, aku akan tutup telfonnya."
" Kenapa kau sensitif sekali akhir akhir ini Sejeong ah?."
" Apa itu sangat mengganggu mu?."
tanya balik Sejeong"Tidak Sejeongie, aku- "
titttt.
Sejeong menutup telfonnya.
Sungguh menyebalkan bagi Sejeong, mengapa suami nya ditakdirkan dengan ketidakpekaan dalam dirinya. Sudah jelas hari ini ia sedang datang bulan.
. . .
Sesuai ekspektasi Sejeong, hari ini ia dan unnie nya pergi belanja. Mungkin jalan bersama unnie nya lebih baik daripada berdiam diri di rumah sendirian.
" Apa kau tidak minat honeymoon dengan Sehun?." tanya Minyoung
" Ah tidak unnie. Aku hanya ingin hidup damai, itu saja."
" Kau yakin bisa menyia-nyiakan masa muda mu?."
" Ayolah unnie, aku ingin makan." kata Sejeong pengalihan topik
" Dasar bocah, hanya tau lapar." Kesal Minyoung
" Ya aku memang bocah unnie, tapi kau sayang kan?." Goda Sejeong
" Ya ya ya, kita pergi ke rumah."
. . .
Menghabiskan waktu bersama unnie nya, membuat Sejeong merasa lebih fresh dari mood sebelumnya. Ia berniat memanjakan diri didalam bathtub menggunakan air hangat. Baru saja ia membuka pintu kamar, terlihat seorang pria yang tak lain adalah suami nya sendiri." Kau tidak berniat menyambut ku dengan lingerie?." Tanya Sehun
" Jauhkan otak mesum mu itu Sehun."
" Sejeongie kemari."
" Ah tidak, aku ingin mandi dulu."
Tanpa aba aba Sehun langsung menarik lengan Sejeong begitu saja. Alhasil Sejeong duduk dipangkuan Sehun.
" Kau memang menantang Sejeongie." kata Sehun
" Sehun aku ingin mandi dulu, lagi pula kau belum makan kan?."
KAMU SEDANG MEMBACA
SEHUN SEJEONG
RomanceKau tau rasa nya dicintai oleh orang yang kita cintai,namun dia masih terlibat dalam cinta masalalu nya - Sejeong Ingin melupakan,namun semuanya masih terasa manis diingatan - Sehun