Stinger:Kotaro kenapa kau belum tidur?
Tanya Stinger heran karena melihat Kotaro mematung diujung tempat tidurnya dengan ekspresi muka panik namun bercampur dengan heran..
Stinger:Kotaro..
Tanya Stinger heran..Nada suaranya naik satu oktaf dari nada suara sebelumnya...Kotaro sama sekali belum meresponnya...
Stinger:Kotaro!
Ucap Stinger sambil menepuk lembut bahu Kotaro...Ia takut terjadi hal buruk terhadap Kotaro saat ini..Kotaro yang merasakan getaran itu langsung menggelengkan kepalanya pelan..Menyadarkannya dati lamunan yang memabukan..
Kotaro:Ah ya?!
Tanya Kotaro saat menyadari Stinger berada disebelahnya..Sedang menatapnya dengan air muka heran dan cemas..Tapi,masih dalam wibawa tenang dan sangat elegan..
Stinger:Apakah kau baik-baik saja?
Kotaro:Ah..iya..Maaf aku tadi mengabaikanmu?Ucap Kotaro dengan senyum yang tertebar diwajahnya..
Stinger:Sungguh?
Kotaro:Iya..Ucap Kotaro dengan nada yang sangat meyakinkan..Ia tahu kakaknya yang satu ini memang sangat susah untuk percaya terhadap perkataan orang lain..Jadi,satu-satunya cara agar kakaknya mau memercayainya adalah membuat "kebohongan"nya terlihat seperti kenyataan.
Stinger:Ehm..Baiklah..Sana kamu istirahat dulu..Aku yakin kamu pasti lelah..
Ucap Stinger memberi saran...
Kotaro:Baiklah...
Ucap Kotaro yang mulai berbaring ditempat tidurnya lagi...Ia entahlah..Lelah dalam pikiran..Dan,dalam perasaan..
***********************************
Namun,perasaan menyakitkan Kotaro ternyata tak ia derita sendirian..Jiro adiknya..Juga merasakan perasaan yang sama dengannya..Namun,lebih rumit dari perasaan heran yang dirasakan Kotaro...
Jiro:Kenapa..Aku masih menganggapnya kakakku!..Jiro sudah mati bodoh!!
Ucap Jiro memaki dirinya sendiri..Ia merasa bersalah karena membiarkan salah satu musuh terbesarnya lolos begitu saja..Bagaimana ia bisa melakukan itu?..Dan!..Kenapa?
Jiro:Dia sudah mati kan?..Aku bukan Jiro kan?..hiks..hiks..
Jiro tak kuasa menahan air matanya..Ternyata jantung barunya sama sekali tak bisa menahan rasa sakitnya yang begitu dalam..Ia menutup kedua telinganya..Ia takut..Ia bingung!..Ia merindukan kakaknya..
Scorpio:Jiro?
Tanya Scorpio lembut saat melihat Jiro tengah tertunduk lemah didekat kolam ikan mewah yang berada tak jauh dari moraimarz yang ia tempati..
Scorpio:Apa yang terjadi denganmu?
Tanya Scorpio dengan nada yang sangat lembut..Ia bicara seolah Jiro adalah adik kandungnya yang amat ia cintai..Yang selalu ingin ia lindungi..
Jiro:Apa aku belum mati?
Tanya Jiro lemah..Ia tak tahu harus memberikan ekspresi apa untuk saat ini..
Scorpio:Maksudmu?
Tanya Scorpio lembut..Namun,bukannya menjawab Jiro justru menatap Scorpio tajam..Menikam mata Scorpio dengan seribu pertanyaan yang sudah terurai dalam hatinya..
Jiro:Kau bilang Jiro yang dulu sudah mati kan!..Kau bilang jantung ini tak mempunyai belas kasihan kan!!..Tapi!!..Kenapa aku tak bisa membunuhnya!!..Kenapa aku tak bisa melihat air matanya!!!..Kenapa aku tak bisa membuatnya menderita!!
Ucap Jiro dengan nada memaksa..Setelah semua pertanyaan itu keluar dari mulutnya tubuhnya kembali tertunduk lemah kearah lantai-lantai kolam yang sangat bersih..Ia memang tak lebih dari seorang anak kecil yang sedang merengek minta dijawab pertanyaannya..Tak lebih dari itu!
Scorpio:Jiro...Kau yang dulu memang sudah tiada..Tapi,bukan berarti sikapmu yang dulu tak bisa melekat kepadamu..Maka dari itu percayalah padaku..Jika,kau sedikit menantang perasaan itu dan mau mempercayai kata-kataku..Jangankan menghancurkan dirinya..Mungkin,satu pasukan rebelion akan tunduk dibawah perintahmu🙂
"😔😔?"
By:Kotaro..Hai guys..
Segini dulu..
Ya..-Koq dikit?
Yang komen aja dikit😄😄
Jadi komen banyak banyak dong..
Dan,jangan lupa vote juga..
Vote yang terpenting💓💓Okyu??
-Thor emang kalau komen harus nulis apa?
Reaksi kalian..
Masukan...
Sama usulan..
Atau sekedar pengen kenalan juga boleh kok..Ok..
Bye!
And.....
Salam author😘
![](https://img.wattpad.com/cover/191952067-288-k95678.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kyuuranger:Stringer secret story
FantasyEmosi...Setidaknya aku mempunyai semuanya... Tapi..aku takut untuk menerimanya...Karena aku takut mengetahui masa laluku...