"Rambut? Oke. Kemeja? Cek. Sneakers? Perfect!.. Hm apa lagi yang kurang?"
Jaemin kembali menilai penampilannya. Rambutnya sudah di style sedemikian rupa, kemeja sudah ia setrika selicin mungkin. Sneakers nya juga baru dibeli kemarin. Sekarang ia sudah merasa jadi orang yang paling tampan sejagat raya.
Aktor favorit Renjun, Lee Jeno bahkan kalah telak pokoknya!
Mengikuti perkataan Jisung -adiknya-, Jaemin benar-benar merombak total penampilannya untuk menarik perhatian Renjun -teman sekelasnya.
Rambut hitamnya sudah ia ubah menjadi coklat hazelnut, ia juga sudah membeli parfum yang beraroma maskulin, dan juga membeli tshirt dan kemeja yang berwarna gelap agar terlihat macho.
Oh, Jaemin juga sekarang jadi sering mandi agar lebih wangi.
Tunggu.....
.
. . . .
.
. . . .
.
. . . .Sepertinya ada yang kurang....
. . . .
.
.
. . . .
"ASTAGA AKU LUPA SIKAT GIGI!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Kenapa telat?"
Renjun menatapnya dengan heran ketika Jaemin baru saja mendudukan dirinya. Selama ini Jaemin tidak pernah terlambat, jadi wajar saja jika pemuda Cina itu merasa keheranan.
Jaemin mendongkol. Ia terlambat karna harus mengulang lagi tatanan gayanya. Padahal ia berniat membuat Renjun takjub dengan style baru nya. Mengingat kebodohannya tadi pagi, membuat mood Jaemin semakin buruk saja. Ia bahkan mengacuhkan Renjun karena sangking kesalnya.
"Hei jaemin.."
Renjun menoel-noel lengan pemuda disebelahnya. Tapi karena saat ini Jaemin yang memang sedang dalam mood jelek, ia malah membentak, "Apa sih Renjun?!"
Renjun terkejut. Seumur-umur berteman dengan Jaemin, tidak pernah pemuda itu membentaknya, bahkan untuk meninggikan suaranya pada Renjun saja Jaemin tidak pernah. Renjun merasa sudut hatinya seperti dicubit ketika menerima bentakan itu.
Jadi Renjun memilih menutup mulut, tidak berniat melanjutkan kalimatnya.
"Hei Jaemin," kali ini Haechan yang duduk dibelakangnya mulai bersuara. Pemuda berkulit tan itu mencolek-colek leher Jaemin dengan ujung pensil. "Hei Na Jaemin."
Jaemin menggeram. Apa orang-orang tidak tahu jika dia sedang tidak mood hari ini?!
"Jangan mengganggu ku Lee Haechan!"
Haechan yang tiba-tiba juga mendapat bentakan terdiam. Sebelum akhirnya ikut merasa kesal karna sikap Jaemin. "Seenaknya saja membentak! Lihat tuh pakaianmu terbalik!"
Bentakan Haechan seketika membuat Jaemin sadar jika posisi kemejanya memang terbalik. Jaemin mengerang, hari ini benar-benar hari kesialan untuknya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Renjun mendelik ketika melihat sekotak susu yang baru saja diberikan padanya. Ia lantas memilih mengabaikan susu tersebut beserta orang yang memberikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(✔) Oneshot!; ╰Jaemren╮
FanfictionKumpulan Oneshot ff dengan pairing Jaemin-Renjun NCT dari berbagai genre. PS: Hanya untuk menyenangkan hati shipper yang kekurangan moment (khususnya untuk konsumsi pribadi aku hehe), jadi diharapkan jangan sampai salah lapak hwhwhw (*¯︶¯*) ~~~~~~~~...