Pink Love Shortfict

Solo Debut (Seyoung)

"Hei, apa kau gugup?" Suara diseberang sana bertanya.

"Hmm.."
Besok adalah hari dimana Music Video dari lagu debutnya akan dirilis, tentu saja ia gugup. Pertanyaan macam apa yang lelaki itu lontarkan, huh?.

Gadis itu menatap langit-langit kamarnya kosong, pikirannya kemana-mana. Mempertanyakan bagaimana tanggapan penggemarnya setelah lagunya dirilis?, bagaimana kondisi lagu debutnya di chart musik?, bagaimana jika ia tidak mendapatkan trophy pada debut solonya? Ah tunggu, dulu--APINK--groupnya juga tidak langsung mendapat trophy ketika debut,  jadi pertanyaan terakhir dihapus saja.

"Yeoboseyo nona Oh, kau mendengarkanku atau tidak?" Suara diseberang sana membuyarkan lamunan Oh Hayoung dengan nada yang terdengar sedikit kesal.

"Iya, aku mendengarkanmu oppa" jawabnya, berbohong. Ia sama sekali tidak mendengar ucapan lelaki itu. Pikirannya delapan puluh persen terpusat pada nasibnya hari esok.

"Kau berbohong. Aku tahu kau tidak mendengarkan ucapanku kan?" Balasnya-- menerka dengan tepat.

"Mianhae oppa. Aku tidak bermaksud begitu." Aku Hayoung setelahnya, merasa bersalah karena mengabaikan ucapan--mungkin semacam ceramah--dari lelaki itu.

"Haah, baiklah. Kali ini kau harus dengar.." ada jeda sebelum ia melanjutkan ucapannya dan Hayoung bersiap mendengarkannya dengan baik-baik. Takut-takut jika bayi besar yang melabeli dirinya dengan maknae sedunia itu merajuk, walaupun sebenarnya dirinya lebih tua dua tahun daripada Oh Hayoung.

"..aku tahu kau sibuk memikirkan bagaimana nasibmu besok. Bagaimana respon penggemarmu, chart lagu dan sebagainya, tapi kau juga harus ingat.." lelaki ini, ia tidak pernah salah. Ia selalu benar dalam hal menerka apa yang gadis bermarga Oh ini pikirkan.

Apa dia seorang peramal atau semacamnya? Bagaimana bisa dia menebak apa yang aku pikirkan, eoh?

"Kau harus menikmati ini semua. Ini pilihanmu, jalanmu, dan untuk penggemarmu. Perduli setan dengan chart lagu, asalkan kau tidak stress dan menikmati semua proses ini. Aku, keluargamu, membermu dan penggemarmu ada untukmu. Kami selalu mendukungmu apapun yang terjadi, dan sepertinya mereka suka dengan lagu debutmu, termasuk aku."

Apakah ceramah panjang barusan, benar-benar berasal dari mulut kekasihnya yang manja itu? Ah, Hayoung terharu mendengarnya. Jangan lupakan hatinya yang mulai menghangat dan tenang.

"Ah, tapi sayang sekali MV mu  akan jelek"

Hayoung menarik pendapatnya. Dia tidak terharu sama sekali! Lelaki ini memang menyebalkan.

Hmmph!

"EOH? apa yang baru saja kau katakan Oh Sehun?!" mata Hayoung membulat sempurna, ia yang tadinya tengah berbaring kini kembali terduduk. Tidak terima dengan ucapan kekasihnya. Respon penggemarnya tentang teasernya saja sudah bagus, kenapa lelaki itu mengatakan bahwa MV nya akan jelek? ada apa dengan lelaki yang memiliki marga yang sama dengan dirinya itu? setelah menyemangatinya lalu tiba-tiba membuat ia kesal seperti ini.

"MV.mu.akan.jelek" ia bahkan menekan tiap kata yang ia ucapkan. Membuat pipi Hayoung memerah kesal. Sialan.

"Oh, begitu rupanya---" suara Hayoung terdengar kecewa dan kesal secara bersamaan, namun ucapannya dipotong begitu saja. Benar-benar tidak sopan.

"..karena model dalam MV mu jelek. Seharusnya itu aku!" sekarang gantian Sehun yang terdengar berbicara dengan nada kesal. Oh, dan lihatlah Oh Hayoung yang saat ini tengah menahan agar tawanya tidak pecah.

"kau cemburu?" tanya Hayoung masih dengan tawa yang ia tahan.

"Tentu saja tidak!"

"kau cemburu"

"Tidak"

"Iya"

"Tidak"

"Iya"

"Tidak"

"Iya" 

"Tidak"

"Tidak?"

"Iya"

"Pfftt..." tawa Oh Hayoung pecah, kini ia tak lagi memikirkan tentang kekhawatirannya.

"Gomawo oppa, aku sekarang sudah tenang"

"Kalau begitu, tidurlah. Jalja"

"Oppa, juga. Jalja"

Panggilan berakhir, dan ia mulai mengatupkan kedua matanya. Dengan bibir yang membentuk lengkungan.

- The End -

Aneh?
Iya..
Aku tahu..

Rencana mau upload pas Hayoung Debut, malah bisanya sekarang😂 wkwk

#191103
♡
Akayukihime_