A1

55 9 0
                                    

Oh ya aku baru ingat kalau sekarang hari senin. Hari dimana semua orang termasuk aku tidak suka dengan hari ini

Ya mungkin hanya tidak disukai oleh kalangan anak muda yang masih sekolah

Malas??

Pasti, itu hal yang paling tepat dihari ini

Dan sekarang aku sudah berada di sekolah, aku sudah terbiasa berangkat lebih awal

Dan sekarang aku sedang duduk di salah satu kursi di kelas
Namun tiba-tiba ada seseorang yang mengagetkanku

"Braakk"

Suara pintu yang dibuka sangat keras otomatis membuatku kaget, dan seketika membuatku langsung berdiri

Kalian tahu siapa pelakunya??

Ya, dia adalah Azmi.
Dia seorang perempuan, ketua geng dari D'Bapers, ia sangat ditakuti oleh perempuan disini. Sikapnya yang tegas menurutku bukan tegas sih tapi berkesan jahat.
Ya, dia tidak sungkan-sungkan, mencaci maki bahkan sampai bermain kekerasan kepada siapa saja yang mengganggu hidupnya

Tapi hanya ada 1 orang perempuan yang tidak takut dengannya

Siapa???

Aku!

Iya, kenapa harus takut? Kita sama makan nasi, kita sama perempuan, gak ada yang beda kan?? So' kenapa harus takut

"Heh lo kaget??" Ucap Ia dengan melangkah mendekatiku

Satu hal yang paling aku gak bisa sembunyikan

Aku selalu gugup jika ada dia.
Tapi aku tidak takut, hanya saja mulutku terkadang tidak bekerja sama dengan keinginanku

"Kenapa diam?? Ngaku aja deh kalo lo sebenernya takut sama gue" Azmi semakin mengangkat wajahnya

"Enggak" akhirnya aku buka suara, meskipun hanya satu kata

"Halah ngeles aja lo kayak bajai, apa susahnya sih lo tinggal ngomong kalo lo itu takut sama gue" Azmi semakin sombong dengan sikapnya

"Gue gaakan biarin cewe sombong kayak lo ditakutin semua cewe disekolah ini"

Aku gak takut,aku paling gak suka liat orang sombong diberi kebebasan, karena apa?? Karena itu akan membuat dia lebih sombong

....

Bel istirahat pun bunyi

Sekarang aku sedang berada di kantin bersama dengan teman-temanku

Oh iya aku lupa ngasih tau kalian, kenapa Azmi begitu sangat benci denganku?
Karena mantan gebetannya pernah menyukaiku

Jadi waktu itu Azmi pernah suka sama ka Raka, tapi ka Raka malah menghindar ketika Azmi mendekatinya dia beralasan bahwa dirinya menyukai perempuan lain, yang ternyata itu aku. Sontak Azmi kesal dan marah, semenjak itulah dia mulai mengenal ku sekaligus membenciku

Aku gak ambil pusing dengan masalah ini, toh aku gak salah, Lagian aku juga gak nyalahin ka Raka kok gara-gara dia suka sama aku, aku jadi dibenci sama Azmi. Lagian juga cinta gak bisa dipaksa kan??

Dan mungkin kalian bertanya gimana sekarang hubunganku dengan ka Raka?
Hubunganku dengannya hanya sebatas kakak kelas dan adik kelas, karena ka Raka sendiri belum pernah menyatakan perasaannya secara langsung padaku

Oke kembali ke awal, sekarang aku sedang mengantri minuman, antriannya lumayan panjang sih, tapi sekarang tinggal tersisa 2 orang didepan

Tiba-tiba ada seseorang yang menarik tanganku dan berjalan keluar kantin

Sontak aku kaget, dan ternyata itu ka Raka

"Eh-hem ada apa ya ka?" Tanyaku pada Ka Raka yang dari tadi menarik tanganku tanpa basa basi

Dan saat itupun dia melepaskan tanganku

"Kakak cuma mau bilang tadi kamu di panggil sama guru bk" jawabnya yang seketika membuatku kaget

"Hah, guru bk? Kenapa dia panggil aku, perasaan aku gak ngelakuin kesalahan apapun deh??"

"Udah kamu jangan mikir kek gitu, mungkin aja ada sesuatu yang penting dengan kamu, kakak percaya kok kamu kan orang nya baik, pinter, jadi gak mungkin kamu dihukum iya kan? Yaudah sana masuk" ujar ka Raka tak luput dari senyuman manisnya, yang bisa membuat siapa saja yang melihatnya pasti terbelalak kagum















_________________________________________

Happy reading☺

AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang