"Umm, aku gatau gimana cara ngerayu kamu. Yang aku tau cara buat kamu bahagia" -Kim Minkyu.
"Aku ada didekat kamu terus udah bisa bikin kamu senang kan?" -Koo Jungmo
"Hei kamu, iya kamu yang buat aku selalu ingin tersenyum jika melihatmu" -Lee Eun...
"udah mau cerita sekarang?" ucap Eunsang sambil terus memegang kompresan dipipiku.
Sekarang kita berdua lagi di uks, tadinya aku meminta Eunsang untuk mengantarku langsung kerumah. Tapi Eunsang terus-terusan ingin mengobati pipiku dulu.
Aku pun hanya tersenyum miris setelah mendengar pertanyaan Eunsang. Sebenarnya aku ga mau bahas ini lagi.
"malah senyum-senyum, iya aku tau kamu tambah manis kalo senyum y/n..." ucap Eunsang menggodaku, disaat seperti ini sempat2nya ia mencoba menghiburku. Aku senang.
"yaudah gini aja, terserah kamu cerita ke aku atau engga. Tapi kamu harus janji satu hal ke aku" ucap Eunsang, raut mukanya berubah menjadi lebih serius.
"janji apa?"
"kalo ada orang yang gangguin kamu kaya tadi lagi, kamu harus janji jangan diem aja. Ngerti?" ucap Eunsang sembari menekankan setiap kata-katanya.
Aku terdiam. Jujur, tadi aku sudah ingin sekali melawan. Tapi entahlah.. Mungkin aku tidak tega dan tidak ingin memiliki musuh. Apakah salah?
"y/n.. Dengerin aku. Membela diri itu bukan suatu tindakan yg salah.. Emang kamu mau kalo dia terus-terusan kaya gitu ke kamu? Mungkin dia malah tambah puas karena ga ada perlawanan dari kamu, jadi dia bisa berbuat sesuka hatinya" jelas Eunsang.
"buang rasa ga tega kamu sama orang yg bahkan ga segan-segan buat nyakitin kamu, oke?"
Setelah mendengar perkataan Eunsang tadi, aku pun tersenyum. Perkataannya benar-benar menjawab pertanyaan yg muncul di kepalaku.
"iya Eunsang... Aku janji. Bawel banget sih kamu" jawabku sembari mem pout kan bibirku.
Kulihat Eunsang tidak bisa menahan tawanya, ia tertawa sangat puas dan membuatku bingung.
"biarin dong bawel juga, kan calon pacar kamu" ucapnya lalu tersenyum manis. Dasar, sifatnya langsung berubah lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
≈≈≈
"makasih ya, hati-hati dijalan" ucapku setelah sampai dirumah dan turun dari motor Eunsang.
"sipp, aku pulang ya beb.. Dadah" ucap Eunsang lalu langsung menutup kaca helmnya dan pergi.
Aku pun terkekeh pelan "ckckck, dasar"
Setelah menutup pagar aku langsung masuk ke rumah dan menuju kamarku dengan cepat. Aku ga mau bertemu dengan ortuku dulu dengan keadaan pipi yg masih sedikit bengkak.
