✔ 01 ✔

314 32 0
                                    

Sekarang hari senin hari yang paling dibenci semua siswa sekolah. Tapi berbeda dengan sanaya justru dia semangat sambil membawa bekal untuk seseorang yang sangat berarti dihidupnya.

Walaupun dia sering bahkan setiap hari ditolak mentah mentah bahkan dibentak dan dipermalukan dia tetap berusahan mendapatkan hatinya.

Dia sekarang sedang berjalan ke arah lokernya seseorang yang sangat berarti untuknya.

Yaitu Choi San.

Choi san adalah teman atau sahabat dari abangnya sanaya yaitu seonghwa. Tetapi san tidak tau menahu bahwa seonghwa itu mempunyai seorang adik.

Dan lagi pula sanaya tidak ingin semua siswa dan siswi sekolah tau bahwa dia adiknya seonghwa.

Bisa bisa dia setiap hari dikirimkan persembahan dari cewe cewe yang ngefans dan suka dengan seonghwa.

Tetapi seonghwa sangat ingin semua orang tau bahwa dia mempunyai adik yang sangat kuat. Tetapi hal itu ditentang oleh sanaya.

Okh author cuman nyeritain sedikit tentang sanaya. Selebihnya bisa kalian baca dichapter selanjutnya.

Back...

Sesampainya diloker milik san. Sanaya langsung menaruh bekal buatannya didalam loker itu dan segera pergi. Dan seperti biasa sanaya selalu menuliskan sesuatu didalam bekal itu seperti..

Kak dimakan bekalnya aku buat sendiri, semoga enak ya, aku berharap kakak makan sampai habis.

Kak dimakan ya, aku selalu menjaga kakak saat dalam bahaya, aku akan sebisa mungkin melindungi kakak. Aku sayang kakak.

Itu lah contoh dari kata kata yang ditulis sanaya setiap menarus bekal buatannya diloker.

Sanaya melihat jam tangannya dan dia terkejut saat jam tangannya sudah menunjukan pukul 07.50.

Dia seharusnya masuk kekelas. Karena dihari senin pelajaran pertama dan gurunya sangat bawel dan membosankan.

Dia bergegas menuju kelasnya. Saat sampai kelas dia terkejut karena tidak melihat gurunya dan kelasnya sangat berisik.

Dia langsung masuk ke dalam kelas dan duduk. Tiba tiba teman sebangkunya yang bernama nara bertanya.

"Telat lagi, nganterin bekel lagi"

"Iyalah gw harus nganterin bekel setiap saat buat kak san supaya dia seneng"

"Tapi udah berkali kali lo ditolak bahkan dipermalukan didepan semua orang, lo mau tetep berjuang"

"Ya tapi..gw sayang sama kak san" setelah berbicara seperti itu sanaya langsung menunduk

"Yaudah gw bakal dukung lo sekali lagi, sampe gw liat lo dipermalukan lagi, gw yang akan bertindak"

"Yeay makasih nara" sanaya sambil memeluk erat nara

"Gw akan selalu melindungi lo sampai kapan pun, gw ga mau kehilangan lo untuk ketiga kali nya" batin nara

Tanpa disadarin nara sedikit mengeluarkan air mata. Cepat cepat nara mengelap air matanya dan melepas pelukannya.

"Pak RM mana?"

"Ga ada katanya pak RM sakit gara gara ketiban tangga"

"Tangga doang?"

"Aneh kan, gw aja ngerasa aneh pak RM badannya lembek kek tahu"

"Hahaha ada ada aja lo"

"Em..kantin kuy gw laper" nara ngomong sambil megangin perutnya

"Em...kuy lah gw juga belum makan"

My First Love || Choi SanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang