✔06✔

158 18 3
                                    

Happy Reading:>

Author pov.

Pagi ini disekolah yang ditempati seonghwa banyak berita tentang sanaya yang rela berkorban demi san. Banyak tanggapan dari siswa dan siswi.

Setelah mendengar berita itu ada yang membenci san, ada yang membenci sanaya, ntahlah seharusnya mereka membenci san bukan sanaya. Mungkin menurut mereka sanaya terlalu mementingkan san dibanding nyawanya sendiri, tapi itulah cinta.

Sekarang tepat jam 09.30 terjadi perkelahian antara wooyoung dan san. Sebenarnya bukan perkelahian karena hanya wooyoung yang terus memukuli san, sedangkan san hanya bisa diam menerima pukulan wooyoung, sesekali san akan mengelap sudut bibirnya yang terus mengeluarkan darah.

"KENAPA SIH LO SELALU GANGGU KEHIDUPAN SANAYA!!" Teriak wooyoung dengan lantang

Sampai akhirnya nara memberhentikan perkelahian itu.

"STOP!" Nara sebisa mungkin mengeluarkan suaranya dengan lantang

"Kalian tuh kayak anak kecil tau gak?! Kalau kalian berantem sampai mati pun gak akan buat sanaya sadar, jadi percuma" ucap nara yang kembali mengeluarkan air mata

"Dan untuk lo san, seharusnya lo bersyukur nyawa lo selamat karena sanaya, dan seharusnya lo bantu dia, dia cuman butuh lo, bukan yang lain" ucap nara sedih

"Gue cuman mau lo buka sedikit hati lo buat sanaya. Gapapa kalau lo gak bisa mencintai dia, tapi seenggaknya lo hargai dia, perlakukan dia dengan baik, terima bekel yang selalu dia sediain buat lo, itu aja gak beratkan tapi kenapa lo gak bisa?!" Ucap nara yang semakin terisak

"Sanaya saat ini lagi koma dan itu semua gara gara lo san, kalau ada lo pasti sanaya gak pernah bahagia, apa lo belum sadar juga, dulu dia koma selama itu buat lo, dan sekarang dia koma juga buat lo, bahkan sekarang bisa lebih singkat" ucap nara yang semakin terisak

"Maksud lo singkat apa?!" Ucap wooyoung khawatir

"Sanaya butuh donor darah. Golongan darah dia AB, batas waktunya cuman seminggu lewat dari seminggu kita cuman bisa pasrah dan berdoa pada tuhan agar sanaya selamat" ucap nara yang sudah menangis deras

Nara tidak kuat kalau sudah menyangkut sanaya. Sahabatnya yang selalu mendapatkan siksaan batin maupun fisik. Dan karena penyakitnya sanaya tidak pernah bahagia, dan juga karena san, sanaya tidak pernah bahagia.

"San lo golongan darah AB kan?! Please...tolong sanaya sekali ini aja, gue cuman mau sanaya sadar kali ini aja" ucap nara

"G-gue gak bisa" ucap san lalu pergi entah kemana

"Kenapa sih san, segitu bencinya lo sama sanaya. Sanaya salah apa?! Bahkan sanaya selalu lindungi lo dari kematian dan berakhir sanaya yang harus melawan kematian" gumam nara lalu dia pergi dari sana

Tinggal wooyoung disana, dia sedih melihat sanaya yang harus koma untuk ketiga kalinya. Apa kalian tau seorang perempuan yang dicintai wooyoung? Iya, itu sanaya. Entah sejak kapan wooyoung mencintai sanaya, hanya wooyoung dan tuhan yang tau.

Dan wooyoung benci setiap melihat sanaya yang selalu mengantarkan bekal untuk san. Dan seenaknya san membuang bekal itu, membentak sanaya bahkan memukulnya. Wooyoung bingung mengapa san membenci perempuan sebaik sanaya, terbuat dari apa hatinya?

Wooyoung segera pergi dari sekolah menuju rumah sakit. Dia akan melihat keadaan sanaya, dia akan menjaga sanaya sampai sanaya bangun, walau itu tidak mungkin tanpa donor darah.

-:-


Sudah 3 hari ini tidak ada kabar baik tentang sanaya. Justru mereka selalu mendapat kabar buruk tentang penyakitnya sanaya, kata dokter sanaya bisa selamat tapi harus ada donoh darah dan selamatnya hanya sementar karena penyakit sanaya, kanker paru parunya sudah parah hanya bisa bertahan paling lama 5 bulan.

Seonghwa dan nara yang mendengar kabar dari dokter semakin down. Setiap malam mereka menangis dan berdoa pada tuhan agar sanaya diselamatkan.

"Ya tuhan...jangan ambil sanaya secepat ini, dia belum tau apa arti bahagia yang sebenarnya, biarkan dia merasakannya dulu, biarkan dia bahagia walau itu sementara" ucap nara

"Kak selain san yang punya golongan darah AB siapa?" Tanya nara pada seonghwa

"Ayahnya san tapi dia udah meninggal" ucap seonghwa

"Astaga! Ya tuhan kenapa susah banget cari golongan darah AB" ucap nara

"Kata mamih san dia udah bujuk san tapi san gak mau, gak tau alasannya dan karena itu san pergi dari rumah gak tau kemana" ucap seonghwa

"Hati san terbuat dari apa sih! Gak papa kalau dia mau kasar sama sanaya tapi seenggaknya donorin darahnya sedikit buat sanaya, itu aja cukup!" Ucap nara kesal plus sedih

"Tenang kakak bakal berusaha cari lagi seseorang yang golongan darahnya AB kalau perlu kakak kasih hadiah orang yang mau donorin darahnya buat sanaya, nanti kakak buat di internet" ucap seonghwa

"Semoga berhasil ya kak" ucap nara

"Amin.." ucap seonghwa

Setelah mengucap itu mereka kembali hening. Mereka diam berfikir bagaimana caranya mendapatkan golongan darah AB dengan cepat, Karena ada yang bilang golongan darah AB itu langka.

Mereka berdua sudah membolos sekolah selama kurang lebih 3 hari demi menjaga sanaya. Hanya mereka yang benar benar menyayangi sanaya dan peduli dengannya. Hanya mereka yang tau tentang sanaya dari dia kecil sampai saat ini.

Dan mereka sudah menyembunyikan rahasia itu selama kurang lebih 8 tahun. Mereka belum siap memberi tau sanaya tentang ini, mereka selalu membayangkan segala hal terburuk saat sanaya tau tentang penyakitnya. Mereka tidak ingin sanaya terluka lagi untuk kesekian kalinya.

Mereka cuman berharap untuk saat ini. Sanaya bisa bangun dari tidur panjangnya dan saat bangun sanaya bisa merasakan arti bahagia yang sesungguhnya. Dia tidak pernah tau arti bahagia yang sesungguhnya, dia hanya tau arti kesakitan yang sesungguhnya.

Tbc.

......

Hai aku update lagi nih. Makasih yang udah dukung aku, aku kira cerita ini gak akan selesai tapi berkat dukungan kalian aku bakal berusaha tamatin cerita ini.

.......

Dan kayaknya aku bakal buat chapter khusus buat san. Biar kalian tau isi hati dan pikiran san, biar kalian gak benci ataupun kesal sama san. Semoga membantu!

.......

Semua orang butuh dukungan. Nah dukungan aku itu dari kalian yang baca cerita ini. Ayo jangan jadi pembaca gelap, harus tinggalkan jejak! Dan kalau bisa follow akun aku, biar aku nambah seneng!

......

No Copas!!

.......

~Jodoh san~

My First Love || Choi SanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang