G

602 67 0
                                    

Resonance, jln Black suit no21 blok N

Gedung tinggi yang sudah tidak terpakai ini sedikit tidak asing menurutnya. Tapi di mana ia pernah melihatnya? Dinding yang penuh coretan ini pasti ulah tangan para pemuda yang sering nongkrong di sini .

Mungkin ini markas mereka berkumpul.

Setelah mendapatkan pesan alamat dari anonim. Lucas langsung beranjak ke tempat tersebut. Bahkan Lucas lupa dengan rencana yang ia buat untuk datang bersama teman-teman nya

Kakinya ia tapak kan di lantai gedung tersebut. Matanya bergulir kesana-kemari melihat ke sekeliling tempat, siapa tau ada musuh yang datang dari tempat yang tidak terduga. Setidaknya ia sudah siap siaga jika seperti itu.

Waspada.

Satu kata yang sekarang harus Lucas lakukan. Ia hanya mengandalkan matanya yang tajam untuk berjaga-jaga.

Tak tak tak

Suara langkah sepatu yang beradu dengan lantai tanpa alas tersebut terdengar jelas di indera pendengaran nya, tapi mata nya sama sekali tidak menangkap sosok seseorang yang mendekatinya.

"Oh My brother wasup?" Suara seseorang terdengar menggema di seluruh gedung tersebut.

Lucas mencari-cari suara itu, tapi nihil matanya tidak menemukan apapun, karena di gedung kosong ini tidak memiliki pencahayaan yang bagus dan hanya remang-remang. Jadi penglihatan nya sedikit membias.

"I'm here" Pandangan Lucas tertuju pada seseorang yang bediri di dekat pilar gedung ke empat. Wajahnya tertutup topeng.

Orang itu terkekeh pelan, Lucas masih bisa mendengarnya karena di dalam gedung ini terlalu senyap dan udaranya sangat lembap.

"Oh that see. Pandangan seorang bajingan di masa lalu" Orang itu berjalan menghampiri Lucas.

Lucas mengeryitkan dahi bingung. "Masa lalu?" Orang itu mengangguk sebagai jawaban.

"Hm, gue punya cerita menarik. Wanna listen?" Tanya orang itu lagi

"Dimana dia?"

Lucas mengacuhkan ucapan orang itu.

"Rilex lil brother, gue cuma mau ngobrol kecil. Dan bumm semuanya akan beres"

Lucas diam.

"Ah lo gak kenal gue rupa nya? Oke kenalin gue Ba-"

Lucas mengeleng. Ia kenal suara itu sangat kenal malah.

"Bae jinyoung"

Orang itu terkekeh pelan dan membuka topengnya dan benar, itu Bae Jinyoung. Kawan lamanya. Ah apa boleh Lucas tertawa, dia bukan kawan lama nya dia hanya akan menjadi musuh nya.

"Right, it's me"

"Dimana Somi?" Tanya Lucas lagi.

"Ada, dia masih hidup. Maybe lecet dikit" Jinyoung menyerigai saat melihat Lucas menggeram menahan emosi.

"Just kidding lil bro, lo masih emosian aja ya. Haha"

Bugh

Lucas langsung menghantamkan tinjuan nya pada wajah Jinyoung. Jinyoung yang saat itu tidak bisa mengelak, terpaksa harus mendapatkan bogeman keras dari Lucas.

BAD BOY SHALEH || LUCASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang