2. Let's start this GAME

4.1K 417 91
                                    

Sembilan laki-laki itu pun terbangun dari tidurnya yang panjang. Mereka semua disibukkan dengan kegiatan yang selalu terjadi disetiap pagi. Bang chan meski ia keturunan bangsawan tapi tugasnya disini adalah yang menyiapkan sarapan untuk para adiknya, ya karena hanya dia yang bisa memasak. Sementara tugas woojin sudah selesai, tugasnya hanyalah membangunkan para adik dari mimpi indahnya, sebenarnya tidak ada keluhan dari woojin untuk membangunkan mereka tapi satu yang selalu membuat nya naik darah adalah ketika membangunkan hyunjin. Hyunjin lah yang paling sulit dibangunkan jika sudah berada dalam dunia mimpi.

Keributan selalu terjadi di apartment itu, entah yang mencari baju, sepatu, kaos kaki, buku catetan, dan masih banyak lagi, itu karena mereka tidak memiliki asisten rumah tangga, makanya apartment itu selalu berantakan. Seungmin pernah mengusulkan untuk memiliki asisten rumah tangga agar apartment itu terurus, tapi jeongin menolak nya dengan alasan yang cukup realistis. Jeongin bilang kalo mereka memiliki asisten rumah tangga mereka akan banyak waktu untuk berleha-leha, dan itu sangat tidak disukai jeongin. Setidaknya jika sudah di dalam apartment mereka harus saling membantu satu sama lain, dan jeongin juga yang memberikan tugas untuk mereka semua. Jeongin memilih bang chan untuk menyiapkan makanan karena memang hanya dia yang bisa memasak. Woojin bertugas untuk membangunkan yang lain agar mereka langsung bangun ketika dibangunkan woojin karena woojin adalah kakak tertua. Minho dan han bertugas mencuci piring. Seungmin dan hyunjin mencuci baju. Changbin dan Felix membersihkan apartment (namun masih tetap berantakan si hehe). Sedangkan si maknae bertugas menghabiskan makanan di dalam kulkas. Jika semua orang minta izin dulu untuk memakan sesuatu kepada si pemilik makanan, jeongin justru memakannya terlebih dahulu baru meminta izin kepada si pemilik makanan itu. Itu tidak aneh untuk para hyung-nya, karena dia lah yang paling kecil, jadi itu dianggap lucu oleh mereka.

"Woojinie hyung, kamu melihat buku ku kan semalam sebelum tidur, dimana kamu menaruhnya hyung?" teriak minho dari dalam kamar dan dapat didengar oleh semua orang yang ada disana.

"Ku letakan dilaci meja samping tempat tidur ku" teriak woojin.

"Ya! Siapa yang memakai baju ku kemarin?" tanya Felix dari kamar nya.

"Itu aku. Bukan kah aku sudah izin padamu? Kau sendiri yang menyuruh ku untuk mengambil nya, dan aku pilih itu" ucap jisung diambang pintu.

"Tapi kan bisa yang lain bukan yang ini, baju yang ini ingin aku pakai sekarang" jelas Felix.

"Sudahlah, Kamu kan punya banyak baju, pakai saja yang lain!" ucap minho saat keluar dari kamarnya.

"Woi dimana kaos kaki hitam punya ku?" teriak hyunjin.

"Ya! Kaos kaki itu bau sekali, makanya aku taruh di tumpukan baju kotor" ucap seungmin.

"Dan kamu belum mencuci nya?" tanya hyunjin.

"Yang bertugas mencuci baju kan kita, aku tidak mau mencuci nya sendirian, enak saja" ucap seungmin sambil keluar dari apartment.

"Ya! Hyunjin pakailah kaos kaki mu yang lain, tidak usah ribut pagi-pagi" ucap chan yang sedari tadi hanya diam.

Saat mereka semua sedang sibuk. mereka seakan telah lupa dengan yang mereka bicarakan tadi malam. sampai akhirnya jeongin membuka gorden apartment, dan ia dikejutkan oleh padangan yang tidak biasa.

"HYUNGGGGGGGG! " ucap jeongin membuat para hyung tertuju padanya.

"Ada apa?" tanya woojin.

"Kemarilah, lihat itu!" ucap jeongin seraya menunjuk keluar. Mereka semua pun menghampiri jeongin untuk melihat apa yang ia maksud. mereka semua terkejut dengan apa yang mereka lihat, padangan yang tidak mungkin terjadi, lalu apa ini nyata. mereka semua pun teringat dengan yang mereka bicarakan tadi malam, dan mereka benar-benar merasa kan nya sekarang.

𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭 𝐊𝐞𝐲 || 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐲𝐤𝐢𝐝𝐬 ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang